Hari ini adalah hari dimana jiwa Mina terguncang pasalnya dari keterangan dokter ia diyakini akan sulit hamil dikarenakan suatu hal.
Chaeyoung pun menenangkan Mina sebagai suaminya.
"Tenang semua pasti ada jalan"ucap chaeyoung mengelus pundak Mina.
Sebagai suami ia harus menjadi sumber kekuatan Mina.
"Mari cerai"ucap Mina.
"Apa maksudmu"ucap chaeyoung.
"Karena aku tidak bisa hamil"ucap Mina.
"What hanya karena itu"ucap chaeyoung tak percaya.
"Apa kata mu hanya karena itu, kau tak tau bagaimana rasanya jadi seorang wanita yang tidak bisa hamil"ucap Mina berteriak.
"Oke aku minta maaf tapi,Kita masih bisa mencobanya kan kata dokter itu bukan tidak mungkin"ucap chaeyoung.
"Iya, tidak mungkin berhasil"ucap Mina.
"Apa hanya ini cinta mu padaku kukira kita bisa bahagia"ucap chaeyoung.
"Bukan, bukan begitu aku takut kau menyesal nanti"lirih Mina.
"Dengar, aku SON CHAEYOUNG tidak pernah menyesal menikahi MYOUI MINA "ucap chaeyoung.
Mendengar itu Mina pun memeluk chaeyoung pria yang dicintainya itu.
"Mungkin Tuhan sedang menguji kita, kita sebagai manusia hanya bisa berdoa dan berusaha dan jangan pernah bilang ingin cerai lagi"ucap chaeyoung.
"Maaf"lirih Mina dipelukan chaeyoung.Siang harinya Mina dan chaeyoung sedang sarapan mereka menikmati waktu berdua sambil makan dan memandangi satu sama lain.
"Mau mencoba progam hamil"ucap Mina meminta pendapat chaeyoung.
"Kalau itu bagus mari kita coba"ucap chaeyoung.
Mina pun tersenyum mendengar chaeyoung sependapat dengan nya.
Mereka pun melanjutkan makan mereka.Sekarang Mina dan chaeyoung sedang berada dirumah sakit hendak menjalani program kehamilan mereka pun melakukan beberapa tes dan harus meminum obat serta makan makanan sehat selama program kehamilan.
Mereka pun pulang setelah menyelesaikan semua rangkaian program kehamilan dirumah sakit sekalian mereka juga membeli beberapa bahan sehat untuk menunjang kekuatan sperma dan induk telur.
Mereka pun sampai rumah mereka langsung mengikuti anjuran yang dokter berikan untuk membuat peluang kehamilan Mina semakin besar Mina dan chaeyoung akan berusaha sekuat tenaga untuk memiliki anak karna tidak ada yang tidak mungkin dunia ini.
Malam harinya Mina dan chaeyoung pulang bersama setelah pulang kerja. Chaeyoung pun membuka pintu untuk Mina dan Mina pun masuk.
Mereka pun langsung menuju keatas dan mandi.
"Mau mandi bareng"ajak chaeyoung.
Belum Mina menjawab chaeyoung sudah menarik tubuh nya masuk kamar mandi.Mereka pun keluar setelah selesai mandi dengan Mina hanya memakai handuk karena saat ditarik chaeyoung ia tak membawa baju.
Mina pun menuju lemari baju milik nya dan chaeyoung ruangan paling steril menurut Mina bagaimana tidak sinar UV sentiasa menyala untuk membunuh kuman agar tak menempel dibaju.
Saat memilih baju Mina merasa ada tangan yang melingkar di pinggang nya dan kepala dipundaknya.
"Kenapa"ucap Mina mengelus tangan chaeyoung.
"Kau baik baik saja"ucap chaeyoung.
"Aku tak apa"ucap Mina.
"Aku harap kita tak pernah berpisah"lirih chaeyoung.
"Maaf aku mengatakannya tanpa berpikir"ucap Mina.
Setelah itu chaeyoung pun memutar tubuh Mina dan mencium bibir Mina, Mina pun membalas ciuman chaeyoung. Chaeyoung pun melepas tautan mereka.
"Berjanjilah kau tak akan meninggalkanku"ucap chaeyoung.
"Iya, aku berjanji"ucap Mina.Setelah mereka mandi dan memakai baju Mina dan chaeyoung pun turun dan akan memasak makan malam.
"Biar aku yang masak"ucap chaeyoung.
"Baiklah"ucap Mina.
"Duduk saja dan diam"ucap chaeyoung.
"Iya"ucap Mina sambil duduk.Mina pun hanya melihat chaeyoung yang memasak. Selesai memasak chaeyoung pun menghidangkan seporsi makanan sehat untuknya dan Mina. Mina pun menikmati makanan yang dibuat chaeyoung.
"Enak"ucap Mina.
"Pasti siapa dulu dong chaeyoung"ucap chaeyoung.
Mereka pun menghabiskan makan malam mereka setelah makan Mina pun mencuci piring dibantu oleh chaeyoung. Selesai mencuci piring mereka memakan obat dan bersiap siap untuk tidur Mina dan chaeyoung pun keatas untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
the psychologist saida season 2 (END)
Ciencia Ficciónmasih sama cuma bedanya pada punya anak baca season 1 dulu biar paham hehehe