the psychologist saida season 2 (END)

chap 42 disuntik

Pagi hari dirumah keluarga chaeyoung.

Chaeyoung, Mina dan Miya akan kerumah sakit untuk mengetahui kondisi Miya yang memang prematur.

"Udah siap"tanya chaeyoung.
"Sebentar dulu"ucap Mina sambil memasangkan Miya kaos kaki dan sepatu.
"Ayo"ucap Mina mengendong Miya.

Mereka pun berangkat.

"Kamu masih minum vitamin"tanya chaeyoung.
"Masih"jawab Mina.
"Emang kata dokter boleh"tanya chaeyoung.
"Malah itu yang nyaranin dokter loh, jadi boleh"jawab Mina.
"Baiklah"ucap chaeyoung.

Mereka pun sampai Mina langsung turun sambil menggendong Miya dan berjalan disusul chaeyoung dibelakangnya.

Sesampainya didalam rumah sakit.

"Pegang dulu"ucap Mina menyerahkan Miya.
"Iya"ucap chaeyoung menyambut putrinya itu.

Mina pun segera mengisi formulir untuk pasien.

"Silahkan ditunggu gilirannya"ucap suster.
"Baik terima kasih"ucap Mina sambil berjalan kearah chaeyoung.

"Udah"tanya chaeyoung melihat Mina duduk.
"Udah, tinggal nunggu giliran"jawab Mina.
Mereka pun menunggu sambil bermain bersama Miya.

"Son Miya"teriak suster.

Mina dan chaeyoung pun bergegas membawa Miya untuk masuk keruangan dokter agar diperiksa.

Mereka pun masuk dan langsung dipersilahkan duduk oleh dokter.

"Hai Miya kita bertemu lagi"ucap dokter.
"Sjshsn"ucap Miya membalas sapaan dokter.
"Responnya sangat bagus"ucap dokter.
"Syukurlah"ucap Mina.
"Kalau begitu mari kita suntik"ucap dokter.
"Iya"ucap Mina.

Dokter pun mengoleskan disinfektan kelengan Miya dan menyuntiknya.

"Tahan ya ini tidak sakit kok"ucap dokter menyuntik Miya.

Memang awalnya ekspresi Miya biasa saja namun setelah jarum menusuk lengannya dan dokter mendorong obatnya Miya langsung menangis.

"Ooooekk"Miya menangis kesakitan.
"Tenang ya"ucap Mina.

"Nah sudah, pintar nya"ucap dokter.
"Ooooekk"Miya masih menangis.

"Terima kasih dokter, kalau begitu kami pulang dulu"pamit Mina.
"Sama sama, silahkan"ucap dokter.
"Mari dokter"ucap chaeyoung.
"Iya pak silahkan"ucap dokter.

Mina, chaeyoung dan Miya pun pulang.

"Mau mampir kemana dulu"tanya chaeyoung.
"Makan siang dulu"jawab Mina.
"Dimana"tanya chaeyoung.
"Direstoran mie saja"jawab Mina.
"Oke"ucap chaeyoung mencari restoran mie.

Sesampainya disana mereka langsung masuk dan memesan.

"Mau pesan apa"tanya pelayan.
"Aku mau mie setengah pedas"ucap chaeyoung.
"Kalau aku mie pedas"ucap Mina.
"Baiklah, minumnya"tanya pelayan.
"Kami pesan jus buah persik"ucap chaeyoung.
"Baiklah, mohon ditunggu"ucap pelayan.
"Iya" ucap Mina dan chaeyoung.

Pelayan pun pergi membuat pesanan mereka.

Setelah lama menunggu akhirnya makanan mereka pun jadi Mina dan chaeyoung segera menikmatinya sementara Miya duduk manis dikursi bayinya sambil makan biskuitnya.

"Apa boleh ibu menyusui makan makanan yang terlalu pedas"tanya chaeyoung.
"Kata dokter boleh asal tidak sering"jelas Mina.
"Baiklah"ucap chaeyoung.
Mereka pun melanjutkan makan.

Makan pun selesai chaeyoung langsung kekasir untuk membayar sedangkan Mina dan Miya menunggu diluar.

Chaeyoung pun keluar setelah membayar.