the psychologist saida season 2 (END)

chap 18 mulai nakal

Siang hari dirumah keluarga yeji. Lia sedang menyiapkan makanan untuk anak kembarnya ia pun mulai memasak sambil menunggu tamu spesial.
Setelah beberapa menit makanan pun jadi Lia lalu segera menempatkan kedua bayinya kekursi bayi untuk makan. Lia pun menuangkan makanan dipiring bayi bayinya. Secara otomatis tangan mungil jaesu dan su jie mulai menyentuh makanan yang ada didepan mereka Lia pun memvideo aksi menggemaskan anak anaknya itu untuk ditunjukan ke yeji dan keluarga.

Tiba tiba ada suara pintu diketuk.
*Tok tok* Lia pun segera membukakan pintu. Ternyata itu adalah orang yang ditunggu Lia yaitu Sana, Mina, dan Nayeon. Mereka sengaja datang untuk melihat pertumbuhan sikembar.
"Hai"ucap Sana
"Hai ayo masuk"ajak Lia setelah mereka berpelukan.
"Mana anak mu"tanya Mina.
"Ada didalam"ucap Lia.
Mereka berempat pun menuju ruang makan dimana sikembar sedang makan saat mereka berempat sampai keadaan sudah rusuh karena baik jaesu dan su jie saling menyerang dengan makanan mereka melihat itu mereka berempat pun tertawa dengan sigap Nayeon memfoto sikembar. Lia pun membersihkan mereka dibantu Nayeon, Sana dan Mina.
Setelah selesai mereka pun duduk dilantai karena sikembar mulai merangkak jadi sofa dipindahkan.
"Rumah mu seperti kapal pecah"ucap Nayeon.
"Hhahaha ini sudah biasa"ucap Lia.
"Berapa usia kandungan mu Nay"tanya Lia.
"Sudah masuk enam bulan" jawab Nayeon.
"Kalau kau Mina"tanya Lia.
"Aku sudah tiga bulan"ucap Mina.
"Kalau aku kalian tunggu kabar baiknya saja"ucap Sana.
"Baiklah"ucap mereka bertiga.

Mereka berempat pun mengobrol sambil mengawasi sikembar Sana, Mina, dan Nayeon pun belajar dengan Lia bagaimana cara dan tips saat hamil dan akan melahirkan.

Sorenya mereka bertiga pun pamit pulang dan mereka berpapasan dengan yeji yang baru turun dari mobil.
"Hai ji"sapa Sana.
"Hai"ucap Yeji.
"Loh kalian mau pulang"ucap Yeji.
"Iya sudah sore"ucap Nayeon.
"Kalau begitu kami bertiga pulang dulu ya"ucap Mina.
Mereka pun pulang.

Yeji pun masuk rumah dan melihat Lia yang selesai memandikan sikembar.
"Papa pulang"ucap Yeji mencium kening Lia.
"Yey papa pulang, sekarang mandi gih bau acem"ucap Lia.
"Iya, papa mandi dulu ya"ucap Yeji pada anaknya.

Setelah itu yeji pun naik dan mandi. Setelah beberapa menit yeji pun turun ia melihat Lia yang sedang memasak. Yeji pun menghampiri nya.
"Lagi masak apa"tanya yeji sambil memeluk Lia dari belakang.
"Makanan sikembar dan makanan kesukaanmu"jawab Lia.
"Hmm kelihatanya enak"ucap Yeji.
"Pasti, kau mau apa sebagai pencuci mulut"tanya Lia.
"Sesuatu yang bisa ku makan dan sikembar makan"jawab yeji.
"Baiklah"ucap Lia.

Selesai memasak Lia pun menghidangkan makanan itu dimeja dimana yeji dan sikembar menunggu.
"Makanan siap"ucap Lia.
"Terima kasih atas makanannya"ucap Yeji mulai makan.
Lia pun menyuapi sikembar sampai selesai dan ikut makan juga.
"Terima kasih atas makanannya"ucap Lia mulai makan juga.
"Bagaimana hari ini"tanya yeji.
"Menyenangkan aku bahkan memvideo kenakalan sikembar tadi"jawab Lia.
"Kalau kau"tanya Lia.
"Melakukan hal yang sama tapi tetap menyenangkan"jawab yeji.
Mereka pun menyelesaikan makan mereka.

Malam nya sikembar pun sudah tidur. Sekarang Lia dan yeji sedang nobar kelucuan dan kenakalan sikembar. Yeji dan Lia pun berteriak gemas kala melihat anak anak mereka tumbuh.

"Terima kasih sudah melahirkan mereka"ucap Yeji.
"Sama sama, aku juga berterima kasih kau masih mau menemaniku"ucap Lia.
Yeji pun mendekat kan wajahnya kewajah Lia dan mereka pun berciuman yeji pun menahan leher Lia agar memperdalam ciuman mereka dan Lia pun membalas lumatan yeji. Setelah beberapa menit tautan mereka pun terlepas yeji pun tersenyum pada Lia dan begitu pun sebaliknya. Mereka pun lanjut menonton video sikembar.

Stelah dirasa mengantuk yeji dan Lia pun memutuskan untuk tidur Lia pun langsung merebahkan tubuhnya dan disusul yeji. Sedangkan sikembar sudah tidur dibox bayi mereka yang tak jauh dari kasur yeji dan Lia.