Hari ini Jihyo jihye dan Daniel berjalan mengitari pasar dijeju mereka masih betah dijeju sehingga memutuskan untuk menetap lebih lama.
"Mama ayo beli bebelapa suvenil"ucap jihye.
"Tentu, pilihlah"ucap Jihyo.
"Aku mau yang bentuknya ikan paus, lumba lumba dan kuda laut"ucap jihye kepenjual.
"Ini suvenir anda"ucap penjual ke jihye.
"Ini uang nya"ucap Daniel membayar.
"Apa lagi yang kau inginkan"tanya Jihyo.
"Mali melihat lihat dulu"ucap jihye.
"Tentu, ayo"ucap Jihyo menggandeng tangan jihye dan Daniel.
Setelah beberapa lama mereka berkeliling.
"Apa kalian tidak lapar"tanya Daniel.
"Apa papa lapal"ucap jihye.
"Iya papa sangat lapar"ucap Daniel.
"Baiklah mari kita makan"ucap Jihyo.
Mereka pun masuk kedalam restoran kerang dan memesan beberapa.
"Kalian mau yang mana"tanya Jihyo.
"Aku yang pedas"ucap Daniel.
"Punyaku tidak pedas"ucap jihye.
"Baiklah, pelayan"ucap Jihyo.
Pelayan pun datang.
"Mau pesan apa"tanya pelayan
"Kami pesan tiga kerang rebus satu pedas, satu sedang dan satu tidak pedas"jawab Jihyo.
"Kalau minum nya apa"tanya pelayan.
"Jus jeruk 3 serta air putih 3 itu saja"ucap Jihyo.
"Baik, silahkan ditunggu"ucap pelayan pergi. Setelah beberapa menit mereka menunggu akhirnya pesanan mereka pun datang.
"Ini pesanan kalian"ucap pelayan.
"Terima kasih"ucap Jihyo jihye dan Daniel kompak.
"Dan ini minuman anda"ucap pelayan satunya.
"Terima kasih"ucap Jihyo jihye dan Daniel kompak.
Mereka bertiga pun menikmati makanan masing masing.
Setelah selesai makan mereka pun pulang kerumah kakek dan nenek jihye.
"Kami pulang"ucap Jihyo.
"Nenek kami membawa kan oleh oleh ikan besal"ucap jihye.
"Mana ikan besarnya"ucap nenek.
"Itu dibawa papa"tunjuk jihye ke arah Daniel.
Daniel pun langsung memberikan kantong berisi ikan itu pada nenek.
"Ini ikan nya tante"ucap Daniel.
"Iya, nenek akan menjadikan ini makanan terenak"ucap nenek.
"Jihye mau"ucap jihye.
"Maka ayo bantu nenek"ucap nenek.
Sedangkan Jihyo sudah masuk kekamar yang diikuti oleh Daniel.
"Kenapa kau masuk aku akan mandi"ucap Jihyo.
"Mari menikah"ucap Daniel.
"Apa maksudmu"ucap Jihyo bingung.
"Aku sudah cukup yakin kau adalah orang yang Tuhan takdirkan untukku"ucap Daniel.
Membuat Jihyo terharu.
"Jihyo pun memeluk Daniel dan Daniel pun membalas pelukan Jihyo.
"Iya, aku bersedia menikah dengan mu"ucap Jihyo.
Daniel yang mendengar itu pun langsung mencium bibir Jihyo dan dibalas juga oleh Jihyo.Malam nya mereka berlima makan dimeja makan dan mengobrol.
"Paman"ucap Daniel.
"Kenapa"ucap papa Jihyo.
"Aku ingin menikahi putri anda"ucap Daniel mantap.
"Bagaimana kau bisa membuat aku yakin bahwa kau yang terbaik untuk putriku"ucap papa.
"Saya akan menjaga Jihyo dan jihye seperti keluarga dan memberi mereka kenyamanan dalam semua hal"ucap Daniel.
Mendengar itu Jihyo pun terharu.
Jihye yang melihat itu langsung memeluk mama nya dan mengusap air matanya.
"Kalau kau sangat yakin akan kurestui kalian"ucap papa.
"Mama pun akan merestui kalian"ucap mama.
"Terima kasih paman dan Tante"ucap Daniel formal.
"Panggil saja kami mama dan papa"ucap mama.
Mereka pun membicarakan rencana pernikahan Jihyo dan Daniel dan langkah selanjutnya untuk jihye Jihyo dan Daniel.Setelah makan jihye pun bertanya pada Jihyo.
"Apa mama dan doktel akan menikah"ucap jihye.
"Iya, apa kau senang"ucap Jihyo.
"Iya, aku sangat senang aku menantikan doktel jadi papaku"ucap jihye.
"Ini sudah malam tidurlah"ucap Jihyo ke jihye.
"Baiklah, selamat malam mama"ucap jihye masuk kekamarnya.
Jihyo pun keluar untuk menikmati angin malam. Lalu datang lah Daniel.
"Kenapa kau disini"ucap Daniel.
"Aku sedang mencari angin"ucap Jihyo.
"Mari nanti datangi orang tua ku untuk meminta restu"ucap Daniel.
"Iya"ucap Jihyo menyenderkan kepalanya dibahu Daniel.
"Ayo masuk cuaca semakin dingin"ucap Daniel.
"Ayo"ucap Jihyo.
Mereka pun masuk dan tidur dikamar masing masing Jihyo tidur bersama jihye dan Daniel tidur sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
the psychologist saida season 2 (END)
Science Fictionmasih sama cuma bedanya pada punya anak baca season 1 dulu biar paham hehehe