Hari ini dirumah keluarga dahyun. Sana dan dahyun sedang kedatangan tamu yaitu orang tua dahyun mereka datang melihat apakah diperusahaan ada masalah.
"Bagaimana keadaan kantor"tanya papa.
"Sejauh ini baik baik saja"jawab dahyun.
Mereka pun melanjutkan obrolan.Sementara Sana dan mertuanya sedang menyiapkan sarapan.
"Kapan rencana kalian punya anak"tanya mama.
"Aku dan dahyun sudah memiliki rencana mah"jawab Sana.
"Mama bukannya memaksa kalian memiliki anak, namun tidak salah kalian punya anak sekarangkan"ucap mama.
"Iya mah, kau tak perlu khawatir tapi membuat anak bukan langsung satset satset, aku dan dahyun harus jadi orang tua yang bertanggung jawab"ucap Sana.
"Oke mama serahkan pada kalian berdua baiknya bagaimana, namun menurutku tidak baik jika terlalu menunda"ucap mama.
"iya mah"ucap Sana.
Mereka pun mulai menyajikan makanan dimeja.
"Sana panggil papa dan dahyun"suruh mama.
"Iya mah"ucap Sana pergi keruang tamu.
"Dahyun papa ayo sarapan"ucap Sana.
"Iya"ucap papa dan dahyun kompak.Mereka pun segera datang kemeja makan.
"Papa mau lauk apa"tanya mama.
"Telur balado"jawab papa.
Mama pun mengambil telur balado untuk papa."Dahyun mau lauk apa"tanya Sana.
"Mau semua"jawab dahyun tersenyum.
Sana pun mengambilkan semua jenis lauk kepiring dahyun.Sana dan mama pun duduk disamping suami masing masing.
Mereka berempat pun mulai sarapan mereka.Setelah makan Sana pun menyiapkan jas dan tas kerja dahyun.
"Hati hati ya"ucap Sana menyerahkan tas dan jas.
"Iya, sampai jumpa nanti malam"ucap dahyun mengecup kening Sana.
Dahyun pun masuk mobil dan menuju kantor. Sedangkan Sana kembali masuk untuk bersiap siap kekantor konsultasi.Sesampainya dahyun dikantor ia pun langsung disapa oleh karyawan.
"Selamat pagi pak"ucap pegawai 1.
"Pagi"ucap dahyun cuek.
"Bos cuek banget sih"ucap pegawai 2.
"Sssst nanti bos denger dipecat kamu"ucap pegawai 3.Dahyun pun masuk keruangan nya dan duduk dikursi kebesarannya.
Ia pun lalu memeriksa data email yang dikirimkan oleh yeji dan jeongyeon.Sesampainya Sana dikantor konsultasi ia langsung disapa oleh Mina dan Dita.
"Pagi"ucap Dita dan Mina kompak.
"Pagi, mana yang lain"tanya Sana.
"Nayeon cuti hamil dan Jihyo sedang bulan madu"jawab Mina.
"Kan kau juga hamil Mina mengapa masih turun"ucap Sana.
"Tidak usah terlalu khawatir kehamilanku sepertinya tidak ribet, aku akan cuti kalau sudah berusia tiga bulan"ucap Mina.
"Dita kapan kau menikah"tanya Sana.
"Nanti kukasih undangannya"jawab Dita.
"Aku akan menantikannya"ucap Sana.
"Aku juga"ucap Mina.
"Baiklah"ucap Dita.
Setelah itu Sana pun masuk keruangan nya dan memeriksa rekam medis calon pasiennya.Sorenya dahyun pun pulang ia berencana menjemput Sana.
Dahyun pun segera menaiki mobilnya dan menuju kantor konsultasi.Setelah sampai dahyun melihat Sana keluar. Dahyun pun memanggil.
"Sayang"panggil dahyun.
Sana pun menoleh.
"Hei"ucap Sana melambai tangan
dan mendekat.
"Sudah pulang"tanya dahyun.
"Sudah"jawab Sana.
Mereka pun masuk kedalam mobil dan pulang kerumah.Sesampainya dirumah dahyun dan Sana pun masuk kerumah mereka disambut mama dan papa yang sedang menonton tv.
"Kalian sudah pulang"tanya papa.
"Iya pah"jawab dahyun.
"Sana naik dulu ya mau mandi"pamit Sana.
"Iya"ucap dahyun dan papa kompak.
Sana pun naik keatas dan mulai mandi. Sedang kan dahyun masih mengobrol dengan papa.
Setelah selesai mandi Sana pun turun dan membantu mama menyiapkan makan malam.
"Sini mah Sana bantu"tawar Sana.
"Boleh sini"jawab mama.
Sana pun membantu mama menyiapkan makan malam."Dahyun mandi dulu"ucap Sana.
"Iya"Setelah jadi mama dan Sana pun menyusun makanan itu dimeja makan. Papa dan dahyun pun datang mama dan Sana pun menyajikan makanan untuk suami mereka masing masing.
Mereka berempat pun makan malam bersama.Malam nya setelah makan Sana dahyun mama serta papa duduk dan mengobrol sambil menonton tv.
Mereka berempat pun hanyut dalam obrolan tak terasa jam sudah menunjukan pukul 00.35 tengah malam."Hhahh"suara mama menguap.
"Udah ngantuk mah"tanya papa.
"Iya pah tidur yuk"ajak mama.
"Ayo"ucap papa dan mama berdiri.
"Kita tidur dulu San"ucap mama.
"Iya mah"ucap Sana.
Setelah itu mama dan papa pun masuk kamar. Keadaan pun menjadi hening hanya suara tv yang terdengar.
"Kamu belum ngantuk"tanya dahyun.
"Kalau kamu"tanya Sana balik.
"Udah"ucap dahyun menguap.
"Yaudah yuk tidur"ajak Sana.
"Ayo"ucap dahyun sambil mematikan tv.
Sana dan dahyun pun masuk kamar.
"Sikat gigi dulu"ucap Sana.
"Iya"ucap dahyun.
Mereka pun menyikat gigi bersama. Setelah itu Sana merebahkan tubuhnya dikasur diikuti dahyun yang memeluk Sana dari belakang.
Tangan nakal dahyun pun masuk kebaju Sana dan mengelus lembut perut Sana."Maaf ya papa sama Mama pasti tanya kapan kita punya anak terus"lirih dahyun.
"Kata Mama sudah menyerahkan urusan itu ke kita"ucap Sana agar dahyun tak terlalu terbebani.Dahyun dan Sana pun tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
the psychologist saida season 2 (END)
Science Fictionmasih sama cuma bedanya pada punya anak baca season 1 dulu biar paham hehehe