Hari ini di rumah keluarga yeji. mereka sedang bersiap siap untuk berfoto bersama keluarga yang lain Mereka pun bersiap siap menuju ke tempat pemotretan.
"Udah semua"ucap Yeji sambil menggendong dua bayi kembarnya.
"Sudah"jawab Lia sambil membawa tas besar berisi kebutuhan sikembar.
Mereka berempat pun menuju ketempat pemotretan menaiki mobil Van besar milik Lia. Mereka pun sampai dan bersiap siap memakai baju serta menyiapkan properti.
Yeji Lia serta sikembar pun memakai baju dengan warna senada. Setelah pemotretan keluarga kecil itu gantian Lia dan yeji foto berdua dan diikuti foto keluarga besar.
"Oek oek oek"suara tangisan jaesu.
Lia pun segera memeriksa apa yang terjadi dengan putranya itu.
"Astaga kamu poop to"ucap Lia.
"Kenapa kenapa"ucap Yeji datang.
"Ini jaesu poop"jawab Lia.
"Oh hahaha kirain ada apa"ucap Yeji.
"Yaudah aku ganti popok jaesu dulu, ehh dimana su jie"tanya Lia.
"Ada sama mama"jawab yeji.
"Ohh, sekalian bawain popok ya"ucap Lia sambil menggendong jaesu kekamar mandi.
"Iya"jawab yeji mengambil popok.
Yeji pun mengikuti Lia kekamar mandi dan menyerahkan popok.
"Ini"ucap Yeji menyerahkan popok pada Lia.
"Terima kasih"ucap Lia.
"Sama sama"ucap Yeji.
"Tolong ajak main dulu aku mau buang popok bekas ini"ucap Lia.
"Iya, sini nak ikut papa"ucap Yeji.
Lia pun membuang popok bekas jaesu dan mencuci tangan nya.
"Ayo"ajak Lia.
"Iya"ucap Yeji sambil menggendong jaesu.
Lia dan yeji pun keluar dari kamar mandi.
"Lia"ucap mama.
"Kenapa mah"ucap Lia.
"Gak, ini su jie lapar"ucap mama menggendong su jie yang menangis.
"Sini mah biar aku kasih susu"ucap Lia.
"Ini"ucap mama.
Lia pun menyusui su jie didalam ruangan make up yang isi nya perempuan semua.
"Anak nya cantik, siapa namanya"tanya seorang gadis.
"Aa namanya su jie, Hwang su jie"jawab Lia.
"Wah nama yang indah"ucap gadis itu.
"Iya papa nya memilih nama yang bagus"ucap Lia.
"Kalau begitu saya tinggal dulu"pamit gadis itu.
"Oh silahkan"ucap Lia.
Gadis itu pun keluar meninggalkan Lia dan su jie.Sorenya pemotretan pun selesai para keluarga pun sudah pulang termasuk yeji dan Lia serta sikembar.
Didalam mobil Lia menyiapkan kursi untuk sikembar jadi Lia pun langsung menaruh mereka dikursi itu dan duduk disamping yeji yang sedang menyetir.
"Apa mau langsung pulang"ucap Yeji.
"Iya, langsung pulang saja"ucap Lia.
"Baiklah"ucap Yeji melajukan mobilnya.
Diperjalanan Lia pun memeriksa sikembar dan ternyata mereka sudah tidur dengan nyeyak.
"Anak anak sedang tidur"ucap Lia.
"Benarkah"ucap Yeji.
"Iya"ucap Lia.
"Coba kau rekam mereka untuk ku lihat"ucap Yeji.
Lia kemudian memvideo dua anak kesayangannya itu untuk ditunjukan ke yeji.Sampai lah mereka dirumah yeji dan Lia segera menggendong sikembar menuju box bayi mereka. Setelah yeji dan Lia meletakan sikembar. Yeji pun meminta melihat video yang Lia rekam tadi.
"Mana video yang kau rekam"ucap Yeji.
"Ini, ayo lihat bersama sama"ucap Lia.
Lia dan yeji pun naik keatas kasur dan nonton video berisi sikembar tadi.
"Lucu kan"ucap Lia bangga.
"Iya, anak kita memang lucu"ucap Yeji
"Kalau dilihat lagi su jie mirip denganmu"ucap Lia.
"Benarkah"ucap Yeji lebih memperhatikan.
"Iya"ucap Lia.
"Tapi setelah terus dilihat jaesu mirip dengan mu"ucap Yeji.
"Pastilah aku kan ibunya"ucap Lia.
"Iya, kau dan aku adalah orang tua mereka"ucap Yeji menatap layar ponsel Lia.
"Ayo kirim ke grup keluarga"ucap Yeji.
"Baiklah"ucap Lia langsung mengirimkan video itu.
"Apa kau tidak lapar"tanya yeji.
"Aku sangat lapar"ucap Lia.
"Mari makan"ucap Yeji.
"Aku malas memasak"ucap Lia.
"Maka pesan saja"ucap Yeji.
"Ide bagus"ucap Lia.
Mereka pun turun kebawah dan mulai memesan makanan. Setelah beberapa lama pesanan pun datang.
"Aku akan mengambil pesanan dulu"ucap Lia.
"Iya"ucap Yeji.
Lia pun membuka ketiga pintunya.
"Ini pesanan anda nona"ucap pengantar makanan.
"Iya, terima kasih"ucap Lia.
Setelah pengantar makanan pergi Lia pun segera masuk dan menghidangkan makanan kehadapan yeji dan ia pun duduk didepan yeji.
"Terima kasih atas makanannya"ucap Yeji mulai makan.
"Terima kasih atas makanannya"ucap Lia dan mulai makan.Malam nya Lia dan yeji pun selesai mandi. Yeji sedang melihat Lia memakai skincare rutin malamnya.
Ia pun menghampiri Lia.
"Kau sudah cukup cantik"puji yeji.
"Aku harus tetap cantik agar kau tak berpaling"ucap Lia.
"Untuk apa aku berpaling"ucap Yeji.
"Tidak tau tapi aku takut kau pergi"ucap Lia menghadap yeji.
Lia pun menangkup wajah yeji.
"Aku tak akan berpaling"ucap Yeji.
"Iya, aku percaya, kau juga semakin tampan"puji Lia.
"Mungkin aura ke papahan ku keluar"ucap Yeji.
Lia pun tertawa.
"Mari tidur"ajak yeji.
"Ayo"ucap Lia.
Mereka pun tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
the psychologist saida season 2 (END)
Fiksi Ilmiahmasih sama cuma bedanya pada punya anak baca season 1 dulu biar paham hehehe