the psychologist saida season 2 (END)

chap 25 lamaran

Hari ini Jinny sengaja mengajak Dita untuk makan malam disebuah restoran mewah.
Jinny pun sudah rapi dan duduk menunggu Dita.

Sedangkan dirumah Dita sudah siap untuk menemui Jinny. Ia pun pergi kebagasi untuk mengambil mobil dan pergi kerestoran tempat Jinny menunggu.

Sesampainya Dita melihat Jinny sudah rapi sedang duduk memainkan tisu ia pun segera menghampiri nya.

"Hai"ucap Dita.
"Hai, duduklah"ucap Jinny.
"Baiklah terima kasih"ucap Dita.
"Mau pesan apa"tanya Jinny.
"Spaghetti dan wine"ucap Dita.
"Baiklah, pelayan"ucap Jinny.

Pelayan pun datang.
"Mau pesan apa"tanya pelayan.
"Spaghetti 2, seloyang pizza besar 1, dan sebotol wine 1995, itu saja terima kasih"ucap Jinny.
"Baiklah mohon ditunggu"ucap pelayan pergi.
"Baiklah"ucap Jinny dan Dita.

Setelah menunggu beberapa lama pesanan mereka pun datang.
"Ini pesanan anda"ucap pelayan.
"Terima kasih"ucap Jinny dan Dita.

Mereka pun makan.
"Setelah ini akan kemana"tanya Dita.
"Kedanau"jawab Jinny.
"Untuk apa"tanya Dita lagi.
"Karena semua keluarga ada disana"jawab Jinny.
"Untuk apa"ucap Dita.
"Aa itu mereka mengadakannya untuk lebih dekat begitu kata orang tua ku"ucap Jinny.
"Kenapa mama dan papa tak bilang apa apa"bingung Dita.
"Tak tau"ucap Jinny mengangkat bahu
"Yasudah habis kan dulu, lalu kita kesana"ucap Jinny.
"Baiklah"ucap Dita.
Mereka pun makan hingga habis kemudian menuju kedanau dengan mobil masing masing.

Sesampainya di danau benar kata Jinny seluruh keluarga sedang membakar daging dan berbincang bincang. Mereka pun mendekat.

"Hei datang juga bintang utama kita"ucap pak park.
"Hai putriku"ucap Bu park pada Dita.
"Hai mah"ucap Dita memeluk mama Jinny.
"Anak kalian adalah aku"marah Jinny.
"Hei kau anak kita kan"ucap pak karang.
"Iya, kau adalah putra kami"ucap Bu karang memeluk Jinny.
"Kalian memang orang tua ku"ucap Jinny dramatis.

"Sudah sudah ayo ikut acara kami"ucap pak park.
"Baiklah"ucap Dita dan Jinny.

Sebenarnya semua anggota keluarga selain Dita sudah tau bahwa hari ini Jinny akan melamar Dita untuk dinikahi disaksikan seluruh keluarga besar mereka. Semoga semua lancar.

Dita yang tak menyadari rencana mereka hanya hanyut dalam kegiatan yang direncana kan Jinny dan keluarganya.

Hingga dipenghujung tengah malam semua keluarga membuat api unggun dan mengitari nya mereka pun sambil bernyanyi. Tiba giliran Jinny semua orang mendengar nyanyiannya termasuk Dita tanpa rasa curiga.

Hingga lagu Jinny selesai dan berdiri didepan Dita membuat Dita bingung.
Tiba tiba Jinny berjongkok didepan Dita seraya meletakkan gitarnya dan mengeluarkan cincin dari sakunya.

"Selama kita bersama dalam susah dan senang membuatku mengerti bahwa kau orang yang paling berharga dan orang yang kusayang setelah kedua orang tua ku, hari ini kita disini dan disaksikan seluruh keluarga aku meminta mu untuk menjadi istriku"ucap Jinny membuat Dita terharu.
"Iya, aku bersedia"jawab Dita.

Jinny pun bahagia dia langsung memasangkan cincin ketangan Dita.
Dan memeluknya semua anggota keluarga bersorak gembira saat mendengar ucapan Dita.

"Selamat ya nak"ucap pak park.
"Terima kasih"ucap Jinny dan Dita.
"Semoga kalian langgeng"ucap pak karang.
"Iya, pah terima kasih"ucap Jinny dan Dita.
Jinny pun duduk didekat Dita dan acara pun berlanjut sampai seluruh keluarga merasa mengantuk dan tidur ditenda masing masing hanya tinggal Dita dan Jinny.

"Terima kasih sudah menerimaku"ucap Jinny.
"Sama sama aku juga merasa beruntung bisa menjadi orang yang kau sayang"ucap Dita.
"Aku lah yang seharusnya beruntung mendapatkanmu"ucap Jinny membuat Dita tersenyum.

Jinny pun mendekatkan wajahnya ke arah wajah Dita. Dita yang tau pun menutup matanya dan bibir Jinny pun menyentuh bibir Dita serta melumatnya yang dibalas oleh Dita.

Lama Jinny melumat bibir Dita dan dibalas lumatan oleh Dita juga akhirnya tautan mereka pun lepas. Dita dan Jinny pun menghirup oksigen.

"Ayo masuk tenda"ajak Jinny.
"Ayo"jawab Dita.
Mereka pun masuk ke tenda dan tidur dengan Jinny memeluk Dita.

Sementara mama papa Jinny dan mama papa Dita ditenda yang berbeda.

Mereka pun tidur.