chap 24 pelatihan

105 8 2
                                    

Hari ini adalah hari libur keluarga kecil dahyun.

Terlihat Sana sedang akan menyalakan tv sambil makan cemilan seusai sarapan. Sedangkan dahyun masih sarapan.

"Apa yang harus ditonton ya"tanya Sana pada diri sendiri.
Sana mulai memilih milih acara yang akan ditonton olehnya dahyun pun datang seusai sarapan dan langsung duduk disamping Sana.

"Udah selesai sarapannya"tanya Sana sambil memilih tontonan.
"Iya, mau nonton apa"tanya dahyun.
"Belum dapet nih, apa yang bagus"jawab Sana.
"Mending ikut aku, aku udah daftar progam tata cara menjadi orang tua yang baik"ucap dahyun.
"Kapan"ucap Sana semangat.
"Satu jam lagi"ucap dahyun.
"Oke"ucap Sana.

Merekapun mulai menonton drama yang telah dipilih Sana. Dahyun pun ikut menonton sambil makan camilan yang dibawa Sana.

"Latihannya apa aja"tanya Sana.
"Banyak cuma lebih ketata cara ngurusin bayi aja"jawab dahyun.
"I see i see"ucap Sana.
"Isinya juga orang tua muda kayak kita"tambah dahyun.
"Wah, bisa sekalian tambah teman baru"ucap Sana semangat.

Satu jam kemudian dahyun dan Sana sudah siap dengan rapi merekapun segera masuk mobil dan menuju ketempat yang dahyun katakan.

"Jauhkah tempatnya"tanya Sana.
"Tidak sebentar lagi sampai"tawab dahyun.

Tak beberapa lama mereka pun sampai digedung yang dimaksud dahyun. Mereka langsung masuk dan disambut oleh seorang wanita agak tua.

"Selamat datang"ucap wanita itu.
"Iya"ucap dahyun dan Sana.
"Ini paket paket yang kami sediakan"ucap wanita itu sambil mengeluarkan brosur.
"Terima kasih"terima Sana.
"Silahkan masuk dan nikmat waktu belajar kalian"ucap wanita itu lagi.
"Baik, terima kasih"ucap dahyun.

Ia dan Sana pun langsung masuk ke dalam ruangan itu sudah terlihat beberapa orangtua muda yang ikut pembelajaran menjadi orang tua yang baik.

Dahyun dan Sana lalu ikut duduk diantara orang tua yang lain dan menikmati rangkaian pembelajaran mereka hingga tak terasa sudah dipenghujung acara.

"Kemudian saya akan bertanya apa tujuan kalian memiliki anak"ucap pelatih.
"Nah saya akan membagikan kertas yang akan kalian gunakan untuk menjawab pertanyaan tadi"ucap pelatih sambil membagikan kertas kesemua calon orang tua.

"Dahyun apa jawabanmu"tanya Sana.
"Aku, itu karena aku merasa sudah pantas menjadi orang tua dan aku merasa kita akan sempurna jika memiliki anak"jawab dahyun.
"Baiklah"ucap Sana.
"Kalau kau"tanya dahyun.
"Aku, sebenarnya ini impianku menikah, memiliki anak, dan menjadi istri serta ibu yang baik adalah impianku sejak lama"jawab Sana.
"Maka tulis semua yang kita katakan tadi"ucap dahyun.
"Iya"jawab Sana mulai menulis.

"Terima kasih kepada para calon orang tua, kita akhiri semua kegiatan kita dari awal sampai akhir saya sangat senang bertemu dengan orang gigih seperti kalian, semoga usaha kalian berhasil hingga akhir"ucap pelatih.
"Ndeee"ucap para calon orang tua.
"Dan silahkan kalian pulang, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk pelatihan ini"ucap pelatih membungkuk.
"Terima kasih juga pelatih"ucap para calon orang tua dan mereka termasuk Sana dan dahyun membubarkan diri.

Dahyun dan Sana lalu masuk kemobil.
"Mau kemana lagi"tanya dahyun.
"Makan siang dulu"jawab Sana.
"Makan dimana"tanya dahyun lagi.
"Restoran seafood dekat pantai"jawab Sana.
"Baiklah kita kesana"ucap dahyun melajukan mobil kerestoran seafood itu.

Sesampainya mereka direstoran Sana dan dahyun langsung memilih tempat duduk dekat pantai sambil menikmati pemandangan.

"Permisi mau pesan apa"tanya pelayan.
"Sepaket seafood segar dan dua es kelapa"jawab dahyun.
"Baiklah, silahkan menunggu"ucap pelayan pergi.
"Baik, terima kasih"ucap Sana dan dahyun.
Setelah beberapa saat makanan pesanan mereka pun datang dahyun dan Sana segera menyantap makanan mereka sambil menikmati angin pantai dan juga pemandangan.

"Coba kerang segar ini"ucap Sana mengarahkan sumpit kemulut dahyun.
"Hmm, benar benar segar"ucap dahyun menerima suapan Sana.
"Iyakan"ucap Sana.
"Ayo makan lagi"ajak dahyun.
"Iya"ucap Sana.

Keduanya pun selesai makan setelah itu Sana dan dahyun membayar kemudian berjalan kearah pantai tempat beberapa orang sedang bermain pasir.

"Hah nyamannya"ucap Sana.
"Iya, sudah lama tidak menikmati pantai"ucap dahyun.
"Benar"ucap Sana.
"Terima kasih, kalau tidak ada kau mungkin aku masih tetap takut air"ucap dahyun tersenyum.
"Itu semua karena kau mau sembuh sendiri, aku juga mau berterima kasih berkat kau aku tak takut gelap lagi"ucap Sana tersenyum.
Dahyun kemudian memeluk Sana, dan Sana membalas pelukan dahyun.

Setelah makan siang sekaligus menikmati pantai mereka pun pulang sesampainya dirumah dahyun langsung merebahkan tuduhnya disofa diikuti oleh Sana.

"Rumah adalah yang ternyaman"ucap Sana menyender pada dahyun.
"Iya, rumah yang terbaik apa lagi ada kau"ucap dahyun merangkul Sana.

"Ayo mandi kemudian tidur, aku lelah"ucap Sana.
"Kau duluan saja aku akan menelepon dulu"ucap dahyun.
"Baiklah"ucap Sana.
Sana pun naik keatas dan pergi mandi sedangkan dahyun menelepon seseorang.

Setelah beberapa menit dahyun pun naik keatas menyusul Sana, ia melihat Sana yang sudah berbaring tertidur dengan masih memakai jubah mandi. Dahyun pun kemudian mandi dan tidur disamping Sana.

Dahyun dan Sana pun tidur dengan dahyun memeluk Sana.

the psychologist saida season 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang