Hari ini dirumah keluarga 2yeon.
Terdengar jeongyeon yang berteriak memanggil Nayeon.
"Sayaaangggg"teriak jeongyeon.
"Apa"jawab Nayeon.
"Ini gimana lagi"tanya jeongyeon.
"Kasih sabun tapi jangan sampe kena mata"jawab Nayeon yang sedang mengambil baju."Cepet sini yangg"teriak jeongyeon lagi.
"Iya"jawab Nayeon buru buru menghampiri jeongyeon kedalam kamar mandi.Sesampainya Nayeon dikamar mandi ia tercengang melihat keadaan didepannya terlihat baju dan wajah jeongyeon basah saat ia berusaha memandikan Jeong Nan.
"Kenapa basah semua"tanya Nayeon mengambil alih.
"Aku megangin Jeong Nan biar gak jatuh"jawab jeongyeon.
"Kan bisa ditaruh gini orang ini pas kok dibadannya"ucap Nayeon menaruh tubuh Jeong Nan.
"Mana ku tau"ucap jeongyeon sambil melepas bajunya yang basah.Nayeon pun melanjutkan kekacauan yang jeongyeon lakukan. Nayeon memandikan sambil sesekali mengajak bermain anaknya itu sementara jeongyeon sedang mengganti bajunya.
Setelah selesai mandi Nayeon menaruh Jeong Nan didalam keranjang bayi. Ia pun membuatkan Jeong Nan bubur dan juga menyuapinya.
"Aaaaa"ucap Nayeon sambil mengarahkan sendok ke mulut Jeong Nan.
Bayi itu pun menerima suapan dari ibunya itu dan tersenyum kecil.
"Anak mama pinter"puji Nayeon.
Setelah itu datanglah jeongyeon dengan pakaian keringnya dan duduk disamping Nayeon dan anaknya itu.
"Bukannya kalo makan harus duduk ya"tanya jeongyeon.
"Iya, tapikan lehernya belum kuat"jawab Nayeon.
"Ohh, sini aku pangku biar bisa duduk makannya"tawar jeongyeon.
"Iya"ucap Nayeon menggendong Jeong Nan dipangkuan jeongyeon.Nayeon lalu lanjut menyuapi Jeong Nan didalam pangkuan jeongyeon.
"Anak papa pintarnya lah makannya lahap nanti kalo besar jadi youtuber mukbang"ucap jeongyeon.
Nayeon hanya bisa tersenyum mendengar apa yang dikatakan suaminya itu.
"Dah habis"ucap Nayeon memberi suapan terakhir.
"Yey"sorak jeongyeon.
"Kamu udah makan"tanya Nayeon sambil menyeka mulut Jeong Nan.
"Belum"ucap jeongyeon.
"Kenapa, kan aku dah masak"tanya Nayeon.
"Nunggu kamu kita makan bareng"jawab jeongyeon."Yaudah kalo gitu ayo kita makan, Jeong Nan biar dikeranjang bayi aja"ucap Nayeon.
"Iya"ucap jeongyeon sambil meletakkan Jeong Nan.Mereka berdua pun menuju ruang makan masih dengan mengawasi anak mereka. Mereka pun sarapan dengan tenang.
Setalah sarapan jeongyeon lalu bersiap siap akan berangkat kekantor.
Nayeon pun menyiapkan bekal serta kebutuhan jeongyeon seperti biasa."Aku berangkat dulu ya"ucap jeongyeon.
"Iya, hati hati ya"ucap Nayeon.
"Sampai ketemu nanti sore"ucap jeongyeon mengecup bibir Nayeon.
"Iya"ucap Nayeon.Jeongyeon pun pergi berkerja. Sementara Nayeon kembali kedalam rumah untuk bersih bersih Nayeon lalu menyalakan filter udara agar udara yang ada didalam rumah makin bersih untuk dihirup Jeong Nan.
Nayeon lalu lanjut mencuci piring dan menyapu lantai serta mengepelnya setelah semua selesai ia pun mendorong keranjang Jeong Nan keruang tv dan Nayeon pun menonton tv.
Disela sela Nayeon menonton ia ditelepon oleh jeongyeon.
"Halo"ucap Nayeon.
"Halo sayang"ucap jeongyeon.
"Kenapa"tanya Nayeon.
"Kangen"ucap jeongyeon.
"Kan baru berangkat"ucap Nayeon.
"Tapi udah kangen gimana dong"ucap jeongyeon.
"Tapi kamu kan masih harus kerja kemarin kamu udah cuti loh"ucap Nayeon.
"Iya, iya demi istri dan anak"ucap jeongyeon.
"Yaudah sampe ketemu nanti sore"ucap jeongyeon.
"Iya"ucap Nayeon.
"Udah gitu doang"tanya jeongyeon.
"Emang harus gimana"bingung Nayeon.
"Kiss bye nya mana"tanya jeongyeon.
"Ohh, kirain apa"ucap Nayeon.
"Udah cepet kiss bye nya mana"ucap jeongyeon.
"Iya, iya muuuucccchhhh"ucap Nayeon.
"Bye bye"ucap Jeongyeon.
"Bye"ucap Nayeon menutup telepon.Sorenya jeongyeon pun pulang ia langsung menghampiri putranya yang sedang bermain didalam keranjang bayinya itu.
"Anak papa"ucap jeongyeon.
Jeong Nan yang seolah tau itu papa nya pun tersenyum kecil.
Jeongyeon pun dibuat gemas akan perlakuan anaknya itu.
"Udah udah mandi dulu bau acem"ejek Nayeon.
"Acem acem gini tetep sayang kan"ucap jeongyeon."Iya, hehe"ucap Nayeon memeluk jeongyeon.
"Hah cape ku langsung hilang setelah bertemu kalian berdua"ucap Jeongyeon.
"Aku juga"ucap Nayeon.Jeongyeon lalu mencium bibir Nayeon dan Nayeon pun membalasnya ciuman itu perlahan menjadi lumatan dan setelah beberapa saat jeongyeon melepas kan tautan mereka.
"Ayo mandi"ajak jeongyeon.
"Aku dah mandi, kalo kita berdua mandi siapa yang jaga Jeong Nan"ucap Nayeon.
"Bener juga, yaudah aku aja deh yang mandi"ucap jeongyeon sambil mengecup bibir Nayeon dan naik keatas.Nayeon lalu pergi kedapur dan memasak makan malam setelah selesai ia pun menghidangkannya dimeja makan dan menunggu jeongyeon datang.
Sambil membuatkan bubur untuk Jeong Nan makan.
Nayeon lalu mendorong keranjang bayi kearah meja makan dan tinggal menunggu jeongyeon selesai mandi.
Tak beberapa lama jeongyeon pun turun dengan baju santainya ia pun segera menghampiri meja makan yang sudah terdapat Nayeon dan Jeong Nan.
"Ayo makan"ajak Nayeon.
"Ayo"ucap jeongyeon.Nayeon lalu menghidangkan makanan kepiring jeongyeon dan kepiring nya sebelum Nayeon makan ia menyuapi Jeong Nan duluan.
"Duluan aja makannya"ucap Nayeon sambil menyuapi Jeong Nan.
"Udah sini biar aku yang nyuapin Jeong Nan"tawar jeongyeon.
"Udah makan aja"ucap Nayeon.
"Biar aku belajar juga nyuapin bayi, udah sini"ucap jeongyeon pindah tempat duduk dan mengambil mangkuk bubur dari tangan Nayeon.Jeongyeon pun mulai menyuapi anaknya itu sambil diarahkan oleh Nayeon yang juga memulai makannya.
Nayeon melihat jeongyeon yang berusaha keras untuk menyuapi Jeong Nan. Melihat itu membuatnya tersenyum.
"Beruntungnya Jeong Nan dan aku punya kamu"ucap Nayeon.
"Maksudnya, malahan aku tau yang beruntung punya kalian"ucap jeongyeon melirik Nayeon dan lanjut menyuapi Jeong Nan.Nayeon lalu mengambil piring jeongyeon dan mulai menyuapi suaminya itu.
"Aaaa"ucap Nayeon.
"Hmm enak"ucap jeongyeon menerima sendok Nayeon.Mereka bertiga pun makan dengan tenang.
Setalah makan Jeong Nan ternyata langsung tertidur Nayeon dan jeongyeon lalu membawanya kedalam kamar dan meletakkannya dikeranjang bayi.
Nayeon dan jeongyeon pun menyikat gigi mereka dan naik keatas kasur Nayeon lalu menunjukan foto Jeong Nan yang ia ambil saat jeongyeon berkerja tadi. Mereka pun melihat foto itu bersama sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
the psychologist saida season 2 (END)
Science Fictionmasih sama cuma bedanya pada punya anak baca season 1 dulu biar paham hehehe