the psychologist saida season 2 (END)

chap 3 kencan

Hari ini Jinny datang kerumah Dita ia dan Dita resmi pacaran dan sekarang Jinny akan mengajak Dita kencan.
*Tok tok*suara Jinny mengetuk pintu.
Pintu pun terbuka memperlihatkan Dita yang sudah cantik.
"Ayo"ucap Jinny mengulurkan tangan.
"Ayo"ucap"Dita menyembur tangan Jinny.
Jinny dan Dita pun masuk mobil dan menuju gedung bioskop mereka rencananya mau nonton film agar makin romantis.

Sampailah mereka di gedung bioskop mereka pun membeli tiket dan membeli popcorn dan cola.
Saat sedang antri mereka melihat Nayeon dan jeongyeon serta dahyun dan Sana. Mereka pun menyapa.
"Hai"ucap dijin.
"Loh, kalian"ucap 2yeon.
" kalian mau nonton juga"ucap dijin.
"Iya kami mau nonton dua garis biru"ucap Sana yang diangguki dahyun, Nayeon, dan jeongyeon.
"Loh kami juga"ucap Jinny.
"Kalau begitu barengan aja"ucap Dita.
Mereka berenam pun masuk bioskop bersama setelah selesai membeli popcorn dan cola.

Acara menonton bioskop pun selesai masing masing dari mereka pun pamit dan akan melanjutkan kencan dengan pasangan mereka masing
masing.

Mereka pun melanjutkan kencan mereka dengan makan siang.
"Aaa"ucap Jinny mengarahkan tangannya kearah Dita.
"Emm, enak"ucap Dita menerima suapan dari Jinny.

Kemudian mereka pun selesai makan dan pergi dari restoran dan menuju tempat lain.

Sorenya mereka pun pulang dan Jinny mengantar Dita.
"Dadah"ucap Jinny mengecup kening Dita.
"Dadah hati hati"ucap Dita.
Setelah Jinny pulang Dita pun masuk rumah. Ia pun menerima telepon.
"Halo, kenapa"ucap Dita.
"Kangen"ucap Jinny.
"Kan udah seharian"ucap Dita.
"Seharian apa orang cuma setengah hari kok"ucap Jinny.
"Besok lagi"ucap Dita.
"Cepet nikah yuk biar bisa ketemu terus"ucap Jinny.
"Heh Ngadi Ngadi aja semua itu butuh proses"ucap Dita.
"Aku iri sama kuma deh"ucap Jinny.
"Heh kamu iri sama anjing"ucap Dita.
"Walau pun anjing tapikan kalian satu rumah"ucap Jinny.
"Masih dimana"ucap Dita.
"Baru Sampek belokan"ucap Jinny.
"Udah pulang dulu nanti telepon lagi"ucap Dita.
"Iya, muahh"ucap Jinny.
"Iya, bye"ucap Dita. Ia pun menutup teleponnya dan masuk rumah setelahnya ia melihat kuma sedang bermain Dita pun melihat jam dan memberi makan kuma.

Dirumah Jinny ia baru sampai dan turun dari mobil ia pun membuka pintu dan dihampiri oleh bibi pembantu.
"Tuan, mau bibi masakin apa"ucap bibi pembantu.
"Hmmm, terserah"ucap Jinny.
"Udah kayak cewe aja"ejek bibi pembantu.
"Biarin, eee aku lagi seneng kunaikin gaji bibi"ucap Jinny.
"Beneran tuan yaudah bibi masakin makanan enak dari bahan premium"ucap bibi pembantu.
"Iya, yaudah aku mau mandi"ucap Jinny naik keatas.
Bibi pembantu hanya menggeleng kan kepala melihat kelakuan majikannya itu.

Setelah mandi Jinny pun menelepon Dita.
"Halo sayang"ucap Jinny.
"Iya, kenapa"ucap Dita.
"Kangen"ucap Jinny.
"Bentar aku lagi mandi"ucap Dita.
"Vidcall aja"ucap Jinny.
"Gak"ucap Dita.
"Yaudah gak usah dimatiin"ucap Jinny.
"Kenapa aku kan lagi mandi"ucap Dita.
"Hayo kenapa maksa buat matiin lagi apa hayo"ucap Jinny.
"Kan aku dah bilang aku lagi mandi"ucap Dita.
"Ya udah ku matiin dulu"ucap Jinny.
Jinny pun turun kebawah untuk makan malam.

Dirumah Dita.
"Apaan sih orang lagi mandi juga"ucap Dita.
"Oke siri, matikan telepon"ucap Dita.
Ia pun melanjutkan mandinya selesai mandi Dita pun turun kebawah untuk membuat makan malam. Dita pun memasak menu kesukaannya dan setelah itu ia memakan nya.
Ia pun menelepon Jinny.
"Halo"ucap Jinny.
"Iya, ini Dita"ucap Dita.
"Tau, kenapa nelpon"ucap Jinny.
"Katanya nyambung yang tadi"ucap Dita.
"Ehh iya hampir lupa"ucap Jinny.
"Atau aku matiin aja"ucap Dita.
"Ehh jangan"ucap Jinny.
"Lagi apa"tanya Dita.
"Lagi cek berkas kerjasama"ucap Jinny.
"Oh"ucap Dita.
"Kalau kamu"tanya Jinny.
"Abis makan"ucap Dita.
"Makan apa"ucap Jinny.
"Tumis udang"ucap Dita.
"Oh"ucap Jinny.
"Kalau kamu udah makan"tanya Dita.
"Udah"jawab Jinny.
"Makan apa"tanya Dita.
"Masakan bibi"jawab Jinny.
Mereka pun melanjutkan obrolan mereka.