the psychologist saida season 2 (END)

chap 41 pertunjukan

Malam hari dirumah keluarga yeji.

Su jie dan jaesu sudah tidur karena besok adalah hari penting bagi mereka.

Sekarang Lia sedang duduk disofa sambil memainkan ponselnya ia menunggu suaminya pulang.

*Tok tok"suara pintu diketuk.

Lia dengan cepat membuka pintu yang ternyata adalah suaminya.

Yeji langsung memeluk istrinya.
"Kau kelelahan"tanya Lia.
"Iya, baru kali ini lembur"ucap Yeji.
"Ayo masuk dan makan malam"ajak Lia.
"Ayo, ehh mana anak anak"tanya yeji.
"Mereka sudah tidur kau tau kan besok mereka sekolah"jawab Lia.
"Benar mereka besok sekolah"ucap Yeji.

Dan mereka pun masuk.

"Kau mandilah, aku akan menyiapkan makan malam"ucap Lia.
"Iya"jawab yeji sambil naik.

Lia pun memanaskan makanan yang dibuatnya tadi dan menghidangkannya untuk yeji.

Tak beberapa lama yeji pun turun dengan badan wangi dan wajah segar.

"Ahh segarnya"ucap Yeji mengecup bibir Lia.
"Ayo makan"ajak Lia.
"Iya"ucap Yeji sambil duduk dan Lia ikut duduk.

"Kamu tidak makan"tanya yeji.
"Udah tadi"ucap Lia sambil minum jus.
"Oke"ucap Yeji lanjut makan.

Setelah makan yeji bersantai disofa sedangkan Lia membereskan piring dan meja.

Setelah itu Lia menyusul yeji dan ia pun duduk disofa.

"Besok anak anak ada pertunjukan mereka berharap kau bisa datang"ucap Lia.
"Besok"ucap Yeji berpikir.
"Kau bisa, aku hanya tak mau mereka sedih kalau ayahnya tidak bisa ikut menonton"jelas Lia.
"Besok, maaf apa kau bisa memberitahu mereka bahwa besok aku ada meeting pagi"sesal Yeji.
"Baiklah aku akan menjelaskannya"ucap Lia.

"Ayo kita tidur"ajak yeji.
"Ayo"ucap Lia.
Mereka pun naik keatas dan masuk kamar kemudian tidur.

Pagi harinya yeji dengan cepat bangun mendapati Lia tidak ada disampingnya ia pun bergegas mandi dan bersiap siap.

Kemudian turun ia pun melihat Lia sedang menyiapkan sarapan didapur.

Yeji pun mendekat dan mencium kening Lia.

"Pagi"sapa Lia.
"Pagi"jawab yeji.
"Tolong buatkan roti aku terlambat"ucap Yeji.
"Tapi ini masih pagi"ucap Lia.
"Aku ada meeting pagi apa kau lupa"ucap Yeji.
"Baiklah akan kubuatkan"ucap Lia sambil membuat roti.

"Apa anak anak masih tidur"tanya yeji.
"Iya, aku akan membangunkannya saat sarapan siap"jawab Lia.

Lia lalu menyuguhkan teh dan roti yang ia buat dan menyiapkan juga bekal untuk suaminya.

Lalu yeji pun berangkat setelah berpamitan dengan Lia.

Sekarang Lia sudah selesai membuat sarapan ia lalu melihat jam yang menunjukan pukul 06.30 pagi ia segera kekamar anaknya dan membangunkan mereka.

"Jaesu bangun sudah pagi"ucap Lia.
"Su jie bangun sudah pagi"ucap Lia.

Anak anaknya menggeliat dan menerjapkan mata mereka.

"Jam berapa mah"tanya jaesu.
"Jam 06.30"jawab Lia.
"Baiklah"ucap jaesu sambil bangkit.

Jaesu dan su jie pun melangkah menuju kamar mandi dengan langkah gontai.

"Kalian bisa sendiri kan"tanya Lia.
"Kami bukan anak kecil"jawab su jie.
"Baiklah, kalau sudah langsung turun sarapan dan kita berangkat"ucap Lia.
"Baiklah"ucap su jie dan jaesu.

Lia pun turun setelah menyiapkan seragam anak anaknya.

Ia mulai mengambil kan nasi dan lauk untuk jaesu dan su jie.