chap 9 honeymoon kedua

237 8 0
                                    

Hari ini dahyun dan Sana akan berangkat kejepang menemui papa dan mama Sana setelah mereka mengunjungi papa dan mama dahyun. Mereka juga berencana akan honeymoon kedua disana.
"Semuanya sudah"ucap dahyun.
"Sudah"ucap Sana.
"Tidak usah bawa banyak barang nanti kita beli saja disana"ucap dahyun.
"Iya, bagaimana penampilan ku"tanya Sana.
"Selalu cantik, bahkan sekarang lebih cantik"puji dahyun sambil mencium bibir Sana.
"Ayo berangkat"ucap Sana.
"Ayo"ucap dahyun.
Mereka pun segera menuju ke bandara untuk menuju Jepang. Setelah sampai bandara dahyun dan Sana langsung check in dan masuk pesawat.
"Anda mau pesan apa"ucap pramugari pada dahyun dan Sana.
"Kami pesan cola dan jus strawberry"ucap dahyun.
"Baik, silahkan ditunggu"ucap pramugari.
Pesanan dahyun dan Sana pun datang
"Ini minuman anda"ucap pramugari.
"Terima kasih"ucap dahyun.
"Ini minuman mu"ucap dahyun.
"Terima kasih"ucap Sana.
"Formal amat aku suamimu"ucap dahyun.
"Iya, abis kebiasaan ngomong sama pasien"ucap Sana.
"Tapi aku bukan pasien mu"ucap dahyun.
"Iya, maaf ya"ucap Sana.
"Maaf diterima"ucap dahyun tersenyum kearah Sana.

Sana dan dahyun pun sudah sampai dijepang mereka pun langsung menuju rumah keluarga Sana.
*Tok tok*suara pintu diketuk.
Keluarlah seorang wanita keriput sedang tersenyum.
"Selamat datang"ucap nyonya Minatozaki sambil memeluk Sana.
"Mama Sana kangen"ucap Sana membalas pelukan mama nya.
"Mama"ucap dahyun.
"Aaa menantu mama, kangen tau"ucap mama Sana memeluk dahyun.
"Iya aku juga kangen mama, mana papa"tanya dahyun sambil membalas pelukan mama.
"Ada didalam kalian masuk lah"ucap mama melepas pelukannya dengan dahyun dan menyuruh mereka masuk.
Sana dan dahyun pun masuk sedangkan mama pergi membeli bahan memasak.
"Papa putri tercantik mu datang"ucap Sana.
"Anakku"ucap papa memeluk Sana.
"Pah"panggil dahyun.
"Menantuku, duduklah"ucap papa melepas pelukan Sana.
"Yasudah kalau begitu kalian mengobrol lah aku akan kekamar"ucap Sana.
"Baiklah"ucap dahyun.

"Bagaimana kabarmu"ucap papa.
"Aku baik baik saja"ucap dahyun.
"Kalau orang tua mu"ucap papa.
"Mereka juga baik, katanya nanti akan berkunjung setelah urusan Papa selesai"ucap dahyun.
"Baiklah"ucap papa.
"Kapan kalian memiliki anak"tanya papa.
"Aku dan Sana sudah merencanakannya"ucap dahyun.
"Syukurlah kalau begitu"ucap papa.
"Papa aku akan menyusul Sana kedalam dulu"izin dahyun.
"Masuklah"ucap papa.
Dahyun pun masuk dan langsung menuju ke kamar Sana. Dan papa melanjutkan membaca koran dan minum teh. Sesaat kemudian mama pun datang.
"Ke mana anak anak"tanya mama.
"Mereka sedang istirahat"ucap papa.
"Baiklah"ucap mama.
"Apa yang kau beli"tanya papa.
"Beberapa bahan makanan"jawab mama.
"Baiklah, masuklah"ucap papa.
Dan mama pun masuk kedalam rumah ia menyiapkan makan malam.

Didalam kamar Sana sedang menaruh bajunya dan baju dahyun kelemari.
Dahyun pun masuk.
"Sayang"ucap dahyun.
"Iya, ada apa"ucap Sana.
"Gak, manggil aja"ucap dahyun.
"Kalo gitu bantuin sini"ucap Sana.
Dahyun pun membantu Sana membereskan baju mereka.

Setelah puas membereskan serta membersihkan kamar mereka pun keluar untuk berjalan jalan kesekitar rumah Sana dan menyapa tetangga yang memang kenal Sana.
Setelah puas berjalan jalan mereka pun kembali kerumah dan makan bersama.
"Kalian sudah kembali"ucap mama.
"Iya mah"jawab Sana.
"Ayo Yun duduk"ucap papa.
"Iya pah"ucap dahyun.
Sana dan dahyun pun duduk didepan mama dan papa. Mereka berempat pun makan malam dengan tenang.

Malam harinya Sana dan dahyun langsung masuk kamar untuk beristirahat.
"Mandi dulu"ucap Sana.
Dahyun pun melihat Sana yang baru keluar kamar mandi dengan rambut basah menambah kesan seksi Dimata dahyun.
Dahyun pun menarik tubuh Sana dan Sana pun jatuh diatas dahyun air dari rambut Sana menetes diwajah dahyun.
"Mari buat anak"ajak dahyun.
"Maks.."ucapan Sana terpotong karena dahyun sudah lebih dahulu membungkam bibir Sana menggunakan bibirnya. Sana pun hanya pasrah saat dahyun menginginkan hal itu lama lama Sana pun membalas ciuman dahyun, dahyun pun melumat bibir Sana.
Dahyun lalu membalik tubuh Sana dan menindihnya lalu lanjut melumat bibir Sana, dahyun mulai meraba tubuh basah Sana dan Sana hanya bisa mendesah atas perlakuan suaminya itu dahyun lalu mencium leher Sana dan meninggalkan kissmark disana.
Dahyun melepas baju Sana dan juga bajunya. Sana pun memimpin ia beralih menindih dahyun dan menciumi suaminya itu dan dahyun hanya tersenyum melihat Sana dipenuhi nafsu. Sana mulai membuka celana dan CD miliknya dan menggesek gesekan dimilik dahyun lalu Sana pun membuka celana dan CD dahyun. Sana mengocok juniornya sebentar dan langsung memasukannya kedalam lubang milik Sana, ia pun menarik dahyun dan sekarang posisi dahyun sedang memangku Sana dan Sana pun terus bergerak diatas dahyun. Dahyun pun mendesah diikuti oleh desahan Sana. Dahyun dan Sana akan menuju klimaks Sana pun memacu gerakannya hingga keduanya klimaks bersama dan Sana pun lemas dipangkuan dahyun. Dahyun pun langsung membawa tubuh Sana masuk kamar mandi dan mandi bersama. Setelah mandi dahyun pun mengendong Sana lagi dan menidurkannya dikasur diikuti dahyun yang memeluknya.
"Terima kasih"ucap dahyun mencium kening Sana.
"Sama sama"ucap Sana.
"Semoga kita dikaruniai seorang anak"ucap dahyun.
"Iya"ucap Sana.
Mereka berdua pun tidur, dahyun pun memeluk Sana.

the psychologist saida season 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang