chap 14 pernikahan

113 6 0
                                    

Hari ini adalah hari bahagia untuk Jihyo dan Daniel karena mereka akan menikah.

Diruangan Jihyo ada jihye dan para sahabatnya.
"Selamat atas pernikahanmu"ucap Sana.
"Terima kasih"ucap Jihyo.
"Semoga kalian langgeng"ucap Nayeon.
"Iya, terima kasih selamat atas kehamilanmu"ucap Jihyo.
"Terima kasih"ucap Nayeon.
Lia pun datang.
"Hei pengantin selamat ya"ucap Lia.
"Terima kasih"ucap Jihyo.
"Mana anak kembar mu"tanya Dita.
"Mereka sedang bersama nenek mereka"jawab Lia.
Mina pun datang.
"Maaf aku terlambat"ucap Mina.
"Tidak apa kami belum mulai"ucap Jihyo.
"Selamat atas pernikahan mu"ucap Mina.
"Terima kasih"ucap Jihyo.
Mereka bertujuh pun bersiap siap.

Diruangan lain Daniel bersama dahyun, jeongyeon, chaeyoung, Jinny dan yeji sedang bersiap siap.
"Jangan gugup"ucap dahyun.
"Iya"ucap Daniel.
"Bagaimana kabar bayi kembarmu"tanya jeongyeon.
"Mereka baik baik saja, selamat atas kehamilan Nayeon"ucap Yeji.
"Bagaimana dengan Mina chaeyoung"tanya Jinny.
"Kami masih berusaha"jawab chaeyoung.
"Tak apa aku dan Sana juga sedang berusaha"ucap dahyun.
"Iya"ucap Chaeyoung.
Mereka berenam pun melanjutkan obrolan sampai pada saat acara. Daniel dan Jihyo pun mengikat satu sama lain Dengan janji suci mereka.
Jihye dan teman teman nya pun menabur bunga dan membawa cincin milik Daniel dan Jihyo.
"Terima kasih"ucap Jihyo dan Daniel.
"Sama sama"ucap jihye.
Daniel pun memasangkan cincin ketangan Jihyo begitu pun sebaliknya. Setelah pertukaran cincin tiba saatnya pelemparan bunga semua tamu undangan yang masih single pun merapat Jihyo dan Daniel pun melempar bunga dan seorang pria mendapatkannya membuat tamu undangan bertepuk tangan mereka pun melanjutkan pesta.

Disisi lain Sana, Mina, Nayeon, Dita, Lia, dahyun, chaeyoung, jeongyeon, Jinny, dan yeji sedang berkumpul dan melihat bayi kembar Lia dan yeji dan juga mendoakan kehamilan Nayeon.

Acara pun selesai Daniel membawa Jihyo kerumahnya setelah barang barang milik Jihyo dan jihye sudah dipindahkan kerumahnya. Jihye sedang ikut tinggal bersama kakek dan neneknya dirumah Jihyo.
Yang nantinya jika papa dan mama Jihyo ingin menetap mereka bisa menempatinya.

Didalam kamar terlihat Jihyo yang sudah selesai mandi dan Daniel yang sedang membaca buku.
"Kau mandilah"ucap Jihyo.
"Baiklah"ucap Daniel berjalan kearah Jihyo. Jihyo yang sedang mencari baju didalam lemari tidak menyadari keberadaan Daniel. Daniel pun memeluk Jihyo dari belakang.
Membuat Jihyo kaget.
"Terima kasih sudah mau menjadi istriku"ucap Daniel tulus.
"Apa maksudmu kita saling mencintai makanya menikah"ucap Jihyo.
"Tapi tetap saja terima kasih"ucap Daniel.
"Sama sama"ucap Jihyo.
Daniel pun melepas pelukannya dari Jihyo.
"Aku mandi dulu"ucap Daniel.
"Baiklah"ucap Jihyo.
Setelah beberapa menit Daniel pun selesai mandi dan segera memakai baju saat keluar dari kamar mandi ia tak mendapati Jihyo. Ia pun turun dan melihat Jihyo memasak.
"Kau masak apa"tanya Daniel.
"Makanan kesukaanmu"jawab Jihyo.
"Pasti enak"ucap Daniel mendekat.
"Tentu"ucap Jihyo.
Setelah menunggu akhirnya masakan Jihyo pun jadi. Ia segera menghidangkannya ke Daniel.
"Makanan nya sudah jadi"ucap Jihyo sambil duduk didepan Daniel.
"Terima kasih atas makanannya"ucap Daniel dan mulai makan.
"Terima kasih atas makanannya"ucap Jihyo dan mulai makan juga.

Selesai makan Daniel membantu Jihyo untuk mencuci piring. Setelahnya mereka pun duduk disofa depan tv dan bercerita tentang diri mereka masing masing kepada satu sama lain. Jihyo dan Daniel tidak mau ada yang disembunyikan diantara mereka. Setelah puas mengobrol mereka pun menelepon jihye.
"Halo mama dan papa"ucap jihye.
"Halo, mana kakek dan nenek"ucap Jihyo.
"Mereka sedang memasak"ucap jihye.
"Apa kau betah bersama kakek dan nenek"ucap Daniel.
"Aku sangat senang bersama kakek dan nenek"ucap Jihyo.
Mereka pun lanjut mengobrol dan setelah itu Jihyo pun mematikan telepon mereka.
"Apa kau sudah mengantuk"tanya Daniel.
"Mari tidur"jawab Jihyo.
Mereka pun naik dan masuk kamar setelah itu Jihyo langsung merebahkan tubuhnya dan Daniel pun sama ia merebahkan tubuhnya disamping Jihyo dan memeluknya mereka pun tidur.

the psychologist saida season 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang