[FIRST BOOK]
⚠️TIDAK DIREVISI ULANG⚠️
Clara Alexsander dan Glen Christison adalah dua orang sahabat yang hampir bisa dibilang kembaran karena waktu lahir mereka yang hanya beda sehari.
Tiba-tiba saja mereka berdua terjatuh di tempat yang asing dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BOOM!
BLAR!
Para pilar terkejut dengan ledakan besar di kediaman Ubayashiki membuat mereka semakin panik.
Ledakan besar tadi ternyata sudah direncanakan oleh Oyakata-sama dengan membuat dirinya sebagai umpan dan melemahkan Muzan.
"UBAYASHIKIIIII!!!" Pekik Muzan marah. Seluruh tubuhnya terkena ledakan tersebut hingga hangus tak bersisa. Tiba-tiba muncul biji daging dan berubah menjadi tombak dengan duri-duri yang menahannya.
Tiba-tiba saja Tamayo datang dan berusaha menahan Muzan membuat sang empu terkejut.
"Tamayo kenapa kau ada disini..."
Muzan dan Tamayo terus menerus berdebat hingga Tamayo memanggil Himejima untuk menghancurkan kepala Muzan, namun Muzan kembali bergenerasi.
Para Hashira akhirnya berkumpul dan melihat Muzan yang sedang bertarung dengan Gyomei dan juga Tamayo yang sedang menahannya.
"KURANG AJAR!! APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN KEPADA OYAKATA-SAMA!!!" Pekik Sanemi marah. Para Hashira yang lain juga murka.
"DIA ADALAH KIBUTSUJI MUZAN!! ORANG INI TIDAK AKAN MATI MESKIPUN KEPALA DIPENGGAL!" Pekik Gyomei membuat mereka semua terdiam tak percaya.
"MUZAN!!!" Teriak Tanjiro dengan urat-urat menonjol di lehernya. Para Hashira mengeluarkan bentuk pernafasan mereka masing-masing dan mengarahkan ke tempat Muzan berada.
Tiba-tiba saja, bunyi biwa terdengar dan membuat mereka berada Dimensional infinity fortress.
"KALIAN PIKIR BISA MENYUDUTKAN KU? KALIAN SEMUA AKAN MENUJU NERAKA SEKARANG! DASAR PEMBURU IBLIS BODOH. AKU AKAN MENGHABISI KALIAN SEMUA MALAM INI!" Pekik Muzan sambil tersenyum senang.
"KAULAH YANG AKAN MENUJU KE NERAKA! TAK AKAN KUBIARKAN KAU LOLOS. AKU PASTI AKAN MEMBUNUHMU, MUZAN!!" Ucap Tanjiro yang mulai terjatuh kebawah.
"COBA SAJA KALAU KAU BISA, KAMADO TANJIRO!"
~•••~
Di kediaman Kegelapan, Kenzo dan Kazane dengan cepat menyelamatkan Oyakata-sama, Amane dan juga kedua anak mereka yang akan segera bunuh diri saat itu. Kagaya terkejut dengan dirinya, istrinya dan juga kedua anaknya yang selamat.
"Itu berbahaya jika kau tau, Kagaya-san" Ucap Kazane sambil berdecak pinggang. Kagaya yang mendengar itu terdiam sebentar lalu tersenyum kecil.
"Arigatō.." Ucap Kagaya pelan sambil memeluk istri dan kedua anak perempuannya.
"Tidak masalah. Kagaya, kau harus bersembunyi untuk sementara waktu. Kami berdua harus kembali ke medan pertempuran," Ucap Kenzo dan mengaktifkan Sharingan miliknya.
