Annyeong yeorobun!
⚠️baca sampai habis!⚠️🍁🍁🍁
Aku duduk di bangku ku, menikmati angin yang masuk dari jendela samping bangku. Angin berhembus menerpa wajahku. Pagi ini, cuaca dingin. Mungkin nanti akan turun hujan.
Aku mengedarkan pandangan ke seluruh kelas, mataku bertemu dengan mata coklat tajam menusuk. Ia menatapku, Ellio Bagaskara.
Aku membuang pandangan darinya, malas menatap wajah yang sangat menyebalkan menurutku.
"Pagi, Seina!" sapaan nyaring dari Ayuna.
"hm, pagi"balas ku singkat.
"Pagi-pagi, muka lo udah keliatan kusut aja sei, kenapa?"tanya Ayuna heran, aku menggeleng. Biasanya kan wajahku biasa-biasa aja, cuma suasana hatiku saja yang sedang kacau. Entah karena apa, mungkin karena melihat wajah menyebalkan Ellio? entahlah.
"Sei, udah sarapan?"tanya Ayuna, aku mengangguk singkat.
"eh bentar, aku ke mas pacar dulu!" pamit Ayuna saat melihat Erzen, pacarnya yang memasuki kelas. Aku lagi-lagi mengangguk singkat.
Ayuna menghampiri Erzen dengan senyuman, mereka bercanda tawa bersama. Pasangan harmonis.
Aku melihat kearah pintu kelas, banyak murid yang masuk kelas dikarenakan bel masuk sebentar lagi berbunyi.
Alleo juga ikut masuk kekelas, aku memperhatikan nya. Rambutnya terlihat berantakan, seragamnya juga, dan seperti biasa wajahnya dingin membuat atmosfer kelas yang tadinya sudah dingin menjadi lebih dingin. Alleo duduk di bangkunya.
Aku terus memperhatikan nya hingga ia tahu bahwa sedang di perhatikan, mata kami bertemu. Aku seperti dejavu dengan adegan ini. Netra yang sering bertemu.
Karena ketahuan memperhatikan nya, aku memilih menatap ke arah lain. Rasanya malu, ketahuan memperhatikan.
Kringg, kringg.
Bel masuk berbunyi, sebentar lagi guru akan datang. Ayuna dan murid di kelas sudah duduk rapi di bangku mereka.
"Selamat pagi anak-anak!"sapa Bu Nana, guru kimia.
"Pagi Bu!"balas satu kelas serempak.
"Hari ini, kita kedatangan teman baru! mari masuk nak!" ucap Bu Nana mempersilahkan seseorang masuk. Satu kelas penasaran siapa orang yang menjadi murid baru di kelas ini.
Seseorang perlahan masuk dengan senyum ramahnya, ia berdiri di depan dengan percaya diri.
"Silahkan perkenalkan diri kamu!"Bu Nana mempersilahkannya.
"Hai semua!" Sapanya ramah.
"Hai!!"balas satu kelas, kecuali aku yang tetap diam memperhatikan gadis didepan ini.
"Perkenalkan nama gue, Keynika Lestiana! Salam kenal, semoga kita bisa berteman baik!" Ujar nya memperkenalkan diri.
"ada yang mau ditanyakan?"tanya Bu Nana.
"saya bu!" seorang siswi mengangkat tangannya.
"silahkan!"
"Pindahan dari mana? alasan pindah?"tanya siswi tersebut.
"Pindahan dari SMA Pandaran, alasan pindah karena suatu masalah!" jawab gadis itu, siapa tadi namanya? Keynika?.
Oh ya, SMA Pandaran? bukan kah itu musuh SMA ini? lebih tepatnya musuh dalam hal prestasi dan disana ada musuh pemeran utama pria, Ellio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rekayasa | END
Teen FictionSetiap pemeran memiliki masalahnya sendiri. Pratagonis, antagonis, maupun figuran. - "Semua telah di rekayasa oleh takdir dan Tuhan dengan sangat baik." #1nd transmigration story *** high rank : #2 [Tidak nyata] 12/3/22 #4 [Bertemu] 22/3/22 #2 [Sek...