02

206 55 10
                                    

HAPPY READING
Tandai typo🌻

-
-
-
-
-
-
-
-

Hari ini adalah hari minggu, hari yang sangat di tunggu-tunggu oleh kaum rebahan dan kaum pemalas, sama seperti yang di lakukan Gisga dan Mela sekarang.

Ya, hari ini Gisga main ke rumah Mela untuk mengerjakan tugas kelompoknya, bukanya mengerjakan tugasnya Gisga maupun Mela malah bersantai di tas kasur milik Mela.

"Ga, gue boleh tanya tentang lo engk?"

Gisga menoleh ke arah Mela "Boleh kok asal jangan yang aneh-aneh"

Mela tertawa "Engk yang aneh-aneh kok palingan cuman anu aja"

"Heh, anu apaan?" Jawab Gisga sedikit ngegas, Gisga sudah waswas akan pertanyaan yang keluar dari mulut Mela,

"Ih lu mah pikirannya kotor mulu, kagak pernah bersih"

"Sembarangan aja kalo ngomong"

"Nyatanya"

"Udah buruan mau tanya apa nih?"

"Emm, ga jadi deh"

"Eh, elu ya bikin gue penasaran aja"

"Eh, sejak kapan lo manggilnya jadi lo-gue?" Tanya Mela sedikit curiga

"Eh, iya ya astagfirullah"

Author bilek: Hadeh punya temen kok ga ada bener-bener nya.

Keduanya sama-sama terdiam, sampai akhirnya Mela yang membuka obrolan

"Ga,maaf ya kalo sikap gue selalu berubah-ubah" Mela menggatung kata-katanya "Maaf juga karna belum bisa nganggep lu sebagai temen gue, gue takut nasib gue sama kaya nasib lo"

Gisga pun menoleh ke hadapan Mela, "Ga usah minta maaf mel kamu ga ada salah sama aku", Gisga menjeda selama beberapa detik "Gapapa kok kalo kamu belum bisa anggep aku sebagai temen kamu, setidaknya masih ada yang perduli sama aku" Jawab gisga dengam senyum tulus nya.

Mela merasa terharu dengan respon yang Gisga berikan kepadanya.

🌻

Hari ini adalah hari Senin, hari di mana seluruh siswa maupun siswi sma Cakrawala menjalankan upacara bendera, setelah upacara selesai, kelas X Ipa I langsung bergegas mengati pakaian nya menjadi pakaian olahraga.

Ya, hari ini kelas Gisga ada jam olahraga mau tidak mau Gisga pun ikut serta dengan yang lain.

Setelah selesai menggati pakaiannya Gisga segera menuju lapangan untuk pemanasan.

Sebelum samapai di lapangan ada yang sengaja menabrak punggung gisga samapai dirinya terjatuh ke lantai.

Gisga meringis kesakitan karna lututnya sedikit tergores lantai yang tidak rata.

Bukanya memimta maaf ke Gisga karna sudah menabraknya, dianya malah marah-marah ke Gisga.

"Heh lo, kalo jalan tuh liat-liat punya mata kan lo?"

Gisga pun segera bangkit "I-iya maafin aku, tadi aku ga liat-liat kalo ada orang" Jawab Gisga mengalah.

Lalu Andra terseny licik kepada Gisga.

Ya, seseorang yang menabrak Gisga tadi ialah Andra. Andra Putri Saksena donatur terbesar di sekolah ini.

"Oke, gue maafin tapi" Andra menggantung kata-katanya sambil tersenyum licik. Dan Gisga pun hanya bisa pasrah akan keadaan.

GISGA | TAMAT√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang