19

79 24 0
                                    

Happy Reading
Tandai Typo🌻

-
-
-
-
-

Hari ini kelas Gisga ada jam olahraga dan akan pengambilan nilai, mau tak mau Gisga harus segera mengikuti olahraga itu.

"Baik anak-anak Bapak akan gabung kelas kalian dengan kelas sebelah." ucap Pak Agus sebagai guru olahraga.

"Kelas apa pak?" tanya ketua kelas.

"Kelas IPS I."

Para siswi mendadak heboh, pasalnya itu adalah kelas Adam dkk.

"Kelas Adam?" guman Gisga dalam hati

"Ouh iya anak-anak, nanti pengambilan nilainya kalian tentuin pasangan kalian Sendiri-sendiri ya."

"OKE PAK." jawab semua murid bersamaan.

Setelah Adam dan kawan kawan sampai di lapangan, Pak Agus langsung memanggil Adam dan Gisga.

"Adam dan Gisga kalian fokus ke latihan basket saja, karna nilai kalian sudah bapak kasih +" jelas Pak Agus pada keduanya.

Mereka berdua hanya mengangguk dan segera pergi menuju lapangan basket.

Sesampainya Gisga dan Adam di lapangan basket keduanya tak langsung latihan melainkan duduk di pinggir lapangan.

"Ga!" panggil Adam tanpa menoleh.

Gisga yang sedang memperhatikan sekeliling lalu menoleh ke arah Adam, "Iya?"

"Gue mau tanya sesuatu sama lo"

"Boleh tentang apa?"

Adam pun ikut menoleh, "Juna siapanya lo?"

Gisga terdiam beberapa detik, lalu kembali menatap Adam lagi, "kamu kenal sama mas Juna?" tanya Gisga.

Ada sedikit tak suka jika Gisga menyebut lelaki lain dengan sebutan 'mas'.

"Hmm."

"Dia itu temen kecil aku Dam, kita juga udah saling menyayangi satu sama lain. Aku juga udah angep dia sebagai rumah ke-dua aku." ucapnya sambil tersenyum membayangkan kenangan manis yang sudah ia lalui bersama dengan juna.

Entah kenapa melihat senyum manis milik Gisga Adam menjadi lebih tenang.

"Mas juna juga orang nya baik, manis, perhatian, dan yang nggak kalah penting dia....."

"Ehemm!" ucapan Gisga terpotong karna deheman Adam yang lumayan keras.

"Sel...."

"Lo cantik kalo senyum, dan lo juga cantik kalau lo lagi marah." ucap Adam dengan kekehan kecilnya menatap Gisga.

Degg!

Jantung Gisga berasa mau copot dari tempatnya, dirinya salting jika di dekat Adam.

"Tapi gue kecewa sama lo."

"M-maksud kamu?" tanya Adam tak mengerti ucapan Gisga

"Gue udah tahu, tentang lo ngedeketin gue."

GISGA | TAMAT√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang