06

140 36 3
                                    

Happy Reading
Tandai Typo🌻

"Kak Gisga, itu ada apa ya kok rame-rame?" tanya Anisa penasaran.

"Engk tau aku juga nis"

"Mending ke sana aja yuk kak liat ada apa!"

Keduanya, lalu berjalan berirangan menuju mading sekolah untuk mengecek ada informasi tentang apa.

"Wah, kapten basket lagi nyari anggota tuh kak" ucap Anisa memberitahukan kepada Gisga.

"Ih, seriusan nis?"

"Iya kak, coba kakak liat sendiri nih kalo ga percaya."

Setelah dari mading keduanya memutuskan untuk pergi ke kantin karna jam istirahat masih lumayan banyak.

Sambil menunggu pesanan mereka datang keduanya asik berbincang lalu si Andra dan teman-teman nya menghampiri meja Gisga dan Anisa.

"Heh, anak miskin. Lo harus ikut eskul basket itu." ucap si Andra.

"Iya aku bakalan daftar kok ndra, kamu tenang aja aku bakalan ngelakuin semua kemauan kamu." jawas Gisga pada Andra.

"Oke, semoga berhasil" setelah mengucapkan kata itu Andra dan teman-teman nya pun pergi dari meja Gigsa dan Anisa.

"Nisa....,"

"Kalo kakak ikut daftar basket gimana menurut kamu?" tanya Gisga pada Anisa.

"Eumm, kakak mau ikut basket karna kemauan sendiri atau ada paksaan dari pihak lain kak?"

"Kemauan sendiri kok sa."

Anisa memincingkan sebelah alis nya "Kakak yakin ga ada paksaan dari orang lain?"

"Engk ada Anisa Firdaus." jawab Gisga sambil terkekeh.

"Ih kakak ngeselim, ya udah. Kalo ga ada paksaan dari orang lain mending daftar aja, siapa tau nanti kakak dapet jodoh di sana." jawab Anisa sambil meledek Gisga.

"Ih kamu juga mah ngeselin." jawab Gisga kesal.

"Haha, makanya kak buruan cari pacar."

"Ga mau, ZINA" jawab Gisga dengan menekankan kata zina

"Heleh zina, zinaan nanti aja kalo ada yang nembak pasti di terima." ledek Anisa

🌻

Alvian Pranaditama

Muhammad Arkam

Clara Elzara

Keyla Zahrotushota Nisa

Saiful Muarif

Rayyan kristian Adi

Bambang Raditia Permana

Laila Syakila Humaira

Deviena Putri Khodafi

Jonathan Dirgantara

Chelsea Liza

Quuen Anggelia

Gisga Putri Lengkara

"Buat nama-nama yang saya panggil barusan harap segera menuju lapangan basket, sekarang!"

Suara ketua osis itu menggema di seluruh bangunan sekolah.

Semua siswa maupun siswi yang namanya barusan di panggil pun akhirnya segera bergegas menuju lapangan basket tanpa terkecuali, termasuk Gisga.

Jangan lupakan Anisa, dia selalu ikut dimanapun Gisga berada. Dan sangat kebetulan sekali kelas Anisa free sampai pulang nanti.

"Ada apa sih gas manggil kita orang?" tanya salah satu murid yang di sebut tadi.

"Iya nih gas ada apa lu manggil kita, kan panas" sahut yang lain

"Oke, sebelumnya saya sebagai ketua osis Sma Cakrawala, dan teman saya sekaligus ketua basket Sma cakrawala, memberitahukan kepada kalian semua bahwa kalian sudah resmi terpilih menjadi anggota basket Sma cakrawala." ucap Bagas memberitahukan.

Ya, nama nya adalah Bagas Praditama. Keluarga Praditama adalah salah satu Direktur terbesar di rumah sakit ternama di ibu kota Jakarta, selain menjadi Direktur terbesar keluarga Praditama juga memiliki banyak cabang bisnis di Indonesian maupun luar negri.

(Wah ada anak sultan nih, hihi.)

"Setelah pulang sekolah nanti jangan pulang terlebih dahulu, kita akan mengadakan kumpulan dulu sebentar." ucap Adam membuka suara.

"Ada yang keberatam?" lanjutnya.

Semua nya serempak menggeleng "Tidak"

"Baik kalo begitu kalian boleh kembali ke kelas masing-masing."

Mereka semua yang ada di lapangan basket pun merhamburan menuju kelas nya masing-masing, termasuk Gisga. Eitss Gisga menghampiri Anisa terbelih dahulu ya.

"Wah, selamat ya kak" Ucap Anisa setelah Gisga sampai di hadapanya.

Gisga pun tersenyum dan mengangguk "Trimakasih ya adek nya Gisga."

"Sama-sama Kak, semangat terus ya kak"

🌻


"Kamu ga masuk ke kelas?" tanya Gisga pada Anisa.

"Engk kak, kelas aku free sampe pulang. Kata ketua kelas nya tadi gurunya sedang berhalangan untuk mengajar" jawab Anisa menjelaskan.

"Kalo kelas kakak?" lanjutnya lagi.

"Eumm, masih ada 1 praktek kimia nanti."

"Yah, aku sendiri dong kalo kakak ke leb"

"Ga papa dong, harus mandiri. Nanti kalo kakak udah engk di sini lagi kan nanti kamu bakalan sendirian" jawab Gisga tersenyum. Entah kenapa dirinya bisa berbicara seperti itu di hadapan Anisa.

"Kok kakak ngomong nya gitu sih, emang kakak mau kemana? Kakak mau ninggalin Anisa kaya kakak Anisa ya?" tanya anisa bertubi-tubi.

"Ya, sapa tau nanti kakak kemana gitu."

"Jangan pergi kak, Anisa ga mau ngerasain kehilangan lagi. Cukup kakak sama ayah aja yang pergi ninggalin Anisa sama bunda di sini sendiri"

"Insyaallah ya nisa, kita kan ga tau kedepanya kaya gimana. Suatu saat kita bakalan berpisah nisa, entah karna apa yang jelas semua orang bakalan pergi ninggalin kita sendiri"















































Gimana cerita ini?
Udah pada tau kan sifat Gisga itu kaya gimana?


Jangan lupa vote YGY.

GISGA | TAMAT√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang