21

79 17 1
                                    

"Aku nggak boleh banget ya bahagia?"

>GISGA PUTRI LENGKARA<

::::::::::::::::

"Kamu pantas untuk bahagia, tapi maaf. Lagi dan lagi kamu harus terluka oleh ku."

>ADAM GIO PAMUNGKAS<

***

Setelah Gisga membuka matanya pandangan pertama yang Gisga lihat adalah kamar miliknya.

Gisga yang sudah menyadari Adam tidur di atas tangannya pun tersenyum tipis, "Adam." ucapnya sambil memainkan rambut Adam gemas.

"Eumm," Adam yang tidurnya terganggu pun perlahan membuka matanya dan mengedipkan matanya berkali-kali.

"Eh, ada yang sakit?" tanya Adam dengan rasa khawatir.

Gisga menggaguk lemas, Adam yang melihat respon Gisga pun merasa gagal untuk melindungi gadisnya.

"Mana yang sakit?" tanyanya dengan tatapan teduh milik Adam.

"Semua, bahkan batin aku juga sakit Dam. Aku pengen nyerah untuk semua hal." jawabnya dengan berlinang air mata.

Adam yang tak kuasa melihat Gisga seperti ini pun ikut menitihkan air matanya, dan segera membawa Gisga dalam pelukanya.

"Kamu nggak boleh nyerah, masih ada aku di sini. Dan jadiin aku sebagai rumah untuk kamu pulang Gis."

Keduanya sama-sama menangis dan berusaha menguatkan satu sama lain lewat pelukan hangat mereka.

"Adam, ada atau nggak adanya aku di kehidupan selanjutnya. Kamu harus tetep hidup bahagia ya Dam!" ucap Gisga dengan tubuh bergetar.

Adam melepas pelukannya secara perlahan, "Maaf ya aku gagal untuk jagain kamu."

Gisga menggeleng, "Kamu nggak perlu minta maaf Dam, ini bukan salah kamu." Gisga menjeda kaliamatnya dan berusaha untuk tersenyum, "Seharusnya aku yang minta maaf sama kamu, maaf udah bikin kamu repot dan maaf juga karna aku kamu ikutab kena masalah."

"Shutt, ini bukan salah kamu. Jadi kamu nggak usah ngerasa ini semua salah kamu, oke!"

***

Di sekolah, Gisga hanya menatap kosong, semua pelajaran hari ini sama sekali Gisga tak memperhatikan.

Entah kenapa tiba-tiba perasaan Gisga tak enak.

Hari ini juga Adam tidak masuk sekolah, nomornya pun mendadak tidak aktif.

"Kenapa ya, perasaan aku hari ini nggak tenang. Berasa ada sesuatu yang aku sendiri nggak tau itu apa."

Andra

Send pict

Cowo lo ada sama gue nih, jangan marah ya.

Kok Adam ada sama kamu?

Nggak usah harepin Adam lagi, sekarang Adam udah jadi milik gue.

Maksud kamu?

Di lain tempat Andra tengah tersenyum licik, entah apa yang sedah ia pikirkan.

Sedangkan Gisga tetap berusaha untuk percaya kepada Adam, dan tidak akan mempercayai omongan orang lain.

"Aku percaya sama kamu Dam, aku harap kamu nggak ngecewain aku lagi." gumannya dalam hati.

GISGA | TAMAT√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang