🐊- kalo kata akumah kamu cocoknya sama aku bukan sama dia.
•••
Zora tengah rebahan aja, setelah tadi ia mengobrol dengan bestiee sealamnya. Ia juga bertukar nomor untuk saling terhubung dan berteman.
Dia Via adik pemeran utama, yah Zora tau bahkan Arhan memiliki Kakak yang masih berkuliah.
Dirgantara, memiliki tiga anak dua putra dan satu putri. Itu yang di catat dalam novel sekaligus garis takdir mereka.
Di sini juga dicatat, para umatnya hanya menyembah dewa matahari dan dewi bulan. Yaitu Dewa Helios dan dewi Selena.
Anjayy-_-
Sealam🗿
Online|Lo suka game ML ra?
19.34 PMSuka, lo suka?|
|Bgt! Sini maen kerumah,
kita mabarr😎Eumm boleh juga tuh, sekalian
ngalus ke Abang lo:v||Saori saos tiram, Abang gue seleranya
bukan kek lo🗿Oh iya ya, Abang lo kan seleranya
dora budeg bwahahah😭||Anj bngt sih lo ra☺
tapi gak salah juga sih.|Seketika pengen demo ke
authornya deh!Jangan, gue yang akan jadi
kakak ipar lo tenang aja,
serahin ma gue nih😎||Buaya rawa, gue gak mau
nyerahin Abang baek
gue ke lo sorry!Harusnya lo restuin nyett-_-|
|Udahlah! Buru kesini, gue gbt pengen maen Ml tapi pengen ngumpat bareng bukan virtual:v
Otw, locnya dimana?|
|location📍
|Gue tunggu didepan rumah🤸🏻♀
20.13 PMread••
•••
Zora beranjak dari kasurnya menuju Wardrobe untuk mengambil tas, baju?
Dia mengenakan piama hitam dan Zora malas ganti baju jadinya dia hanya membawa tas selempang yang muat dompet + hape doang.
"Gosah ganti baju, kasian Mbak gue yang udah banyak kerjaan," katanya menjedai rambut lalu keluar dari kamar menuju garasi.
Saat keluar dari lift, seorang maid bertanya, "Non, mau kemana?"
"Gue keluar dulu Mbak, kalian kalo mau tidur. Tidur duluan aja."
Setelah berkata demikian ia keluar dari Manison lalu masuk kedalam mobil Lamborghini lilac miliknya.
"Non Zora keluar pake baju tidur? Enggak salah kan?" gumam Mbak Ani sang kepala pelayan heran dengan tabiat baru anak majikannya itu.
Sedangkan yang diherankan malah tengah mendugem sendiri di mobil.
"HE LOP ME HI GIPMI AH HIS MONI TAT PRADA KOMPI GUCI MAY SUGAR DADY!! AH ... AH ... AHA ... "
"HE LOP ME HI GIPMI AH HIS MONI TAT PRADA KOMPI GUCI MAY SU–
Nyanyiannya terhenti kala matanya menangkap seseorang yang tergeletak ditengah jalan.
"Tunggu? Di duvel emang ada yaa, yang suka drama mati padahal mah jambret?" tanyanya entah pada siapa.
Lama Zora terdiam menatap orang yang tergeletak itu, kini orang itu bangun dengan kepalanya yang melirik kiri kanan seperti linglung.
Zora semakin menyipitkan matanya kala orang itu ternyata, "Dave? Dia berubah profesi jadi jambret yah?" gumamnya tapi ia segera keluar saat Dave mencoba berdiri dengan susah payah di depan sana.
"Dav, lo semiskin itu sampe mau ngejambret gue?" tanyanya membuat Dave hampir jantungan karena kaget.
"Setan lo ra! Kaget gua! Jambret, jambret pala lo jambret! Gua yang dijambert bego!"
"Astaga, turut berduka. Terus-terus dimana mobil lo? Kok lo rebahan dijalan?" heboh Zora melirik kanan kiri mencari mobil Dave tapi kosong, juga ni jalan sepi banget woy, mana kiri kanan cuma ada pohon pinus tinggi-tinggi lebat.
"Budek lo! Udahlah. Mending lo anterin gua balik sekarang!" pintanya mencoba sabar dan tetap waras untuk menghadapi gadis abnormal di depannya.
"Maaf, apa kita kenal?" tanya Zora polos, Dave seketika berekspresi datar sedatar datarnya.
"Pftt- sans atauh beb, yaudah buruan masuk. Tapi gue gak anter lo sekarang ya, solanya gue mau ngegame dulu ma temen,"
"Lo yakin keluyuran cuma pake baju tidur? Terus mau ngegame dimana hah?!" omel Dave saat ngeh dengan gaya gadis di depannya.
"Males ganti, dirumah Dirgantara," jawabnya seraya berjalan kearah mobilnya terlebih dahulu dan diikuti Dave di belakang yang sudah berekspresi datar kembali.
"Mau ngapain kesana? Ngegame sama siapa lo!" cercanya seraya masuk kedalam mobil dan duduk di kursi depan lalu memakai seatbelt mengikuti pergerakan Zora di kursi kemudi.
"Via Adeknya Pak ketos, mau ya? Nanti pas udah selesai ngegame gue janji bakal anterin lo balik," katanya lagi, jujur ia sudah janji dengan Via dan anak itu pasti tengah menunggunya sekarang.
"Mending lo anterin gua balik dulu abis itu bebas deh lo mau maen sampe subuh juga," usulnya, karena ia sangat anti sekali masuk kedalam rumah Dirgantara.
"Sorry pren gue udah janji, dan itu terserah lo. Mau turun sekarang apa ngiku–
"Yaudah gua ikut!! Awas kalo lama main gamenya!" potongnya kesal karena tak punya pilihan lain.
Jujur saja ngeri woy sendirian di jalan yang sepi, mana sisi pada sisi pohon pinus + pencahayaan yang minim lagi.
"Gitu dong ayok!" senang Zora lalu melajukan mobilnya menuju kerumah Via.
♡🍀♡
Paling seru itu mabar bareng, jadi pas ngumpat pasti bareng:v
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ZORA?
FantasyCerita tentang Giska si buaya cap rawa-rawa yang transmigrasi ke tubuh figuran. ________ Cover by : @snowyEllncy