5.🐊

133K 15.6K 285
                                    

🐊- Kiww

•••

Jam menujuk pukul 06.54 yang sebentar lagi bell masuk berbunyi, tapi seorang Zora malah masih santai nongki di parkiran sembari menyender pada mobil mewahnya.

"Kiww ganteng," goda Zora mengedipkan sebelah mata yang dibalas senyuman manis dari cogan-cogan yang lewat.

"Skk ... Skk ... Skk ... Ganteng banget sih, jadi beneran tobatkan gue hahaha." Zora menertawakan dirinya sendiri yang bisa-bisanya semangat banget untuk sekolah.

Juga nih yaa, ternyata dunia novel itu sangat mirip dengan dunianya. Yang membedakannya adalah, di sini tidak ada kemacetan dan debu yang berlebihan. Juga banyak pohon pohon tinggi yang menjulang menambah ke aesthetican di sepanjang jalan maupun trotoar.

Aah, jika begini terus, Giska jadi makin betah deh di sini, udah mah banyak cogan. Makanannya juga enak-enak terus jadi anak tunggal kaya raya lagi haduh.

Nikmat mana yang kau dustakan hmm?

"Pagii Kak Zora," sapa si cogan berambut pirang dengan dua temannya, dedek gemes yang dua hari lalu Zora goda di koridor lantai satu.

"Eh Dedek gemes ku, pagi juga," balasnya dengan mata melirik kearah name tagnya.

Jevan, Dion dan Kenzo itu nama mereka, ternyata si pirang tuh namanya Kenzo, si rambut biru Jevan terus si rambut hitam yang ambyar kemarin tuh namanya Dion.

"Kak, tumben udah dateng aja?" tanya Dion.

"Tobat Dek,"

"Eh hai Kak Zora," nah semua melirik keasal suara.

Di sana, Adora bersama ... Omg cogan sekaliii!!. Seru Zora dalam hati saat melihat cogan yang ada disisi Adora.

"Hai Dek, siapa tuh kok ganti lagi?" tanyanya tak bermaksud menyindir, tapi Adora langsung berwajah sedih.

"Mm-maksud Kakak a-apa ya?"

"Maksud gue dia siapa, gosah drama deh lo tinggal jawab doang susah amat pake gagap-gagap segala!" sinisnya tapi Adora malah nangis, membuatnya dan ketiga dedek gumush saling lirik bingung.

"Kamu jangan kasar, dia tidak sekasar dan seferontal kamu!" kata si cogan sembari menenangkan Adora yang masih terisak.

Ooh dia si pemeran utama toh, pantes cogannya sempurna. Batinnya mengerti saat sudah meneliti wajah cogan di depannya + membaca name tag cowok itu.

"Maaf Dek, gue gak bermaksud tapi. Tapi udah deh Dedek gumus cecan ini mau ke kelas dulu ya, papay ... " pamitnya pada ketiga cogan, ia terlalu malas mendengar tangisan Dora letoy dan kata-kata lembut dari pangeran kodoknya itu.

"Heh Dora!! lo itu lemah banget sih!" cibir Jevan yang sudah bosan dengan kelemahan teman sekelasnya ini.

Kesenggol dikit aja nangisnya ampe berabad-abad, dan itu tu sukses buat dia kesal sekaligus gemas ingin melemparinya pakek kursi.

"Sudah sana kalian kekelas!" lerai Arhan Dirgantara si ketos cool sekaligus pemeran utama novel.

Sedangkan disisi lain, Zora melangkah masuk kedalam kelas dengan wajah kesal sekaligus gedeg.

"Setan tuh si dora, kenapa juga lagi gue ketemu dia terus. Kalo kemarin-kemarin sih mending karna gue lagi gabung sama mereka lah tadi? Pake sokab lagi!"

Fyi- Adora + Triona itu kelas 10, Arhan si ketos cool kelas 12, Dave dkk, Zora kelas 11 tapi mereka beda kelas.

***

Zora tak ke kantin, dia memilih ke rooftop untuk menenangkan otaknya yang hampir meledak karena di beri asupan matematika tadi.

Ia menghembuskan nafasnya berat lalu sebuah kaleng minum tiba-tiba terulur membuatnya mendongak.

"Ngapain lo kesini?"

"Sans ae atuh, gue kasian liat lo yang kaya banyak beban gitu," jawabnya ikut duduk disisi Zora.

"Yah banyak banget sih beban mah, kek gimana cara ngabisin duit soalnya duit gue banyak banget. Terus gimana caranya ng–

"Lo jiwa palsu ya?" potongnya menatap lekat Zora yang diam sesaat.

"Bukan–

"Tapi di dalam alur, lo gak ada tuh dan gak pernah muncul juga diarea tokoh penting novel!"

Gue jodoh lo-" lanjut Zora yang seketika orang itu berekspresi datar.

"Gua cewek bangsat!!" umpatnya menampol paha Zora membuat gadis itu tergelak.

"Canda elah, nama lo?" tanyanya mengambil sodoran kaleng Coca-Cola lalu dibuka dan diminum.

"Yang mana nih? Asli atau punya ni tubuh?"

"Dua-duanya,"

"Gue Clara Amelda, dan nama orang ini Viare Dirgantara. Gue adeknya pemeran utama, yakni Arhan Dirgantara."

♡🍀♡

Fix si Giska dapet jackpot lagi🗿

I'M ZORA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang