•••Hening.
Ruangan itu hening ketika Zora hanya menatap ketiganya yang dibalas tatapan tajam penuh kebencian dari ketiganya.
"Gua benci lo Zora, ah bukan ketubuh lo tapi kejiwanya, gua benci sama lo sialan! Kalo aja Arhan gak bilang kalo lo jiwa palsu mungkin gua beneran bakal suka ke lo! KENAPA LO DATANG HAH? KENAPA LO MAU NGEHANCURIN ALURNYA? LO SUKA LIAT KITA MENDERITA? LO EGOIS ZORA! GUE BENCI SAMA LO GUE BENCI!!" teriak Erlan mentap penuh benci kearah Zora.
"Apanya?" tanya Zora dengan santai, Erlan mengepalkan tangannya menahan emosi.
"BEDEBAH SIALAN! KENAPA LO BUNUH ADORA? ADORA JODOH GUA DAN BELAHAN JIWA GUA YANG DI GARISKAN UNTUK GUA? KENAPA LO BUNUH DIA SIALAN!! TAPI– HAHAHA SEKARANG DENDAM ADORAKU SUDAH TERBALASKAN. YAH TERBALASKAN HAHAHA!!" tawa Dave menggelegar.
"Tenang disana sayang ..." lirih Dave menunduk sedih, masih ingat di ch-Awal pertemuan Zora dan Dave?
Yah di sana Dave mulai tertarik pada Zora akan tetapi hatinya sudah menetapkan jika hanya Adoralah yang bisa ia cintai dan ia sukai.
Setelah pertemuan itu, malamnya tiba-tiba Arhan datang dan mengatakan jika ini adalah dunia novel yang dirangkai olehnya.
Maksudnya Jiwa yang merasuki tubuh Arhan adalah sang Author, Dave awalnya tak percaya tapi perkataan Arhan yang mengatakan jika takdirnya sudah digariskan bersama Adora
Dirinya akan bahagia dan memiliki putra putri yang cantik nan imut bersama Adora, serta masa depannya akan lebih bahagia dari pada masa percintaannya.
Membuat Dave yang memang sudah menyukai Adora semakin senang mendengarnya akan tetapi ia bertanya lagi. Adoranya tak memandangnya dan hanya memandangmu. Arhan segera mengelak.
Dia berkata, jiwa asli Arhan adalah Antagonis perecok dalam hubungannya tapi Adora akan tetap menjadi milik Dave asalkan dirinya sabar dan tetap berjuang.
Dan katanya sekarang di tubuh Arhan bukan lagi jiwa Arhan melainkan jiwanya dari dunia manusia, dirinya Sang Author yang menciptakan cerita romansa, yang pemeran utamanya ialah Dave dan Adora.
Lalu Arhan juga mengatakan jika Zora adalah jiwa yang juga datang dari dunianya namun jiwa Zora memiliki niat jahat pada Adora, dan Dave harus berpura-pura mencintai dan mengejar Zora agar Adora selamat.
Jiwa yang merasuki tubuh Zora adalah seseorang yang egois dan hanya ingin menguasai semua makhluk tampan, dan memang itu terbukti benar dengan sikap buaya Zora yang tak cukup menggoda satu lelaki.
Saat di malam ia mabuk, sebenarnya dirinya benci untuk berciuman dengan Zora tapi Arhan mengatakan itu harus agar Zora jatuh hati padanya.
Tapi siapa sangka jiwa yang merasuki Zora ini tak baper dan malah biasa saja, membuatnya kesal.
Lalu ia mendapatkan video Adora yang di bunuh oleh Zora, membuat dunianya seketika terasa hancur.
Ia sangat benci Zora, dan saat ia menelfon Zora untuk mengajaknya makan sekalian malming. Tapi itu hanya topeng, ia sudah membeli racun mematikan yang nantinya akan ia taruh di makanan Zora.
Dan lagi-lagi sialnya Zora menolak ajakannya, ia emosi lalu bertemu dengan Arhan dan mendiskusikan bagaimana caranya membunuh Zora.
Tapi dari sana Arhan belum memiliki ide, hingga paginya Arhan memberikan sebuah rencana yang telah ia susun dengan matang bersama Erlan.
Awalnya ia kaget tapi saat Arhan mengatakan bahwa orang tua Erlan dulu di bunuh oleh keluarga Alexander dan Erlan sudah ia beritahu itu jadilah Erlan ikut membalas dendam pada Zora.
Balas dendam terbaik adalah membunuh dengan sadis kedua orang tua Zora, membuat Zora terpuruk itu memang bagus dan ia puas kala Zora terlihat kaku saat mendapatkan notifnya.
Tapi tak ia sangka, Zora begitu mudah menemukan dalang dibalik ini semua bahkan langsung menculiknya.
Padahal kala itu, dirinya Arhan dan Erlan akan dibalik untuk merayakan keberhasilan rencana awal mereka.
"Kalian yang telah merencanakan ini kan?" tanya Zora santai seraya menyilangkan kakinya lalu memangku pipi bosan menatap Arhan yang hanya diam menunduk.
"Tentu saja! Itu memang pantas lo dapatkan, yah keluarga iblis seperti kalian memang pantas berakhir teragis!" sinis Erlan, ia sungguh ingin menghancurkan mansion Alexander yang telah menghancurkan keluarga kecilnya dulu.
Mereka seenaknya bahagia dan tertawa hangat di meja makan tanpa merasakan beban yang telah merusak keluarga orang lain.
Padahal dirinya sungguh menderita karena merindukan kedua orang tuanya yang telah tiada sembilan tahun lalu karena kecelakaan.
Ia kira kecelakaan itu murni tapi Arhan datang dan mengatakan jika kecelakaan kedua orang tuanya di sengaja lalu pelakunya ialah keluarga Alexander.
Dan itu sukses membuatnya shock juga emosi. Dirinya bersumpah akan membunuh keluarga itu bahkan akan membalas dua kali lipat lebih sadis!
"Lo dan keluarga bedebah lo emang pantes mati sialan!" maki Erlan penuh hawa permusuhan.
"Tentu saja, gue pasti mati tapi bukan sekarang. Karena sekarang itu kan hari spesial kematian kalian. HAHAHA!!" tawa Zora membuat ketiganya merinding, tak di pungkiri tekanan dari aura seorang psikopat itu benar-benar menggetarkan adrenalin mereka.
Mengingat orang di depannyalah yang telah menggorok leher Adora hingga putus dan memalu bahkan mencincang tubuhnya dengan senyuman lebar kala itu.
"Dasar iblis! GUA BENCI LO ZORA!! KENAPA LO HARUS ADA DI DUNIA INI? KENAPA GAK MATI AJA SIALAN!! LO UDAH NGEHANCURIN ALUR DAN NASIB GUA!! GUA BENCII!!" teriak Dave berontak ingin berlari kearah Zora namun apalah daya kaki dan tangannya yang di rantai.
"Ngehancurin nasib dan alur? Ah apa karena gue ngebunuh Adora kala itu? Dan jodoh masa depan lo mati?" seru Zora sok kaget sambil menutup mulutnya.
"YA DIA JODOH GUA SIALAN! ARHAN BILANG ADORA ITU CALON IBU DARI ANAK-ANAK GUA NANTINYA!!"
"Pftt- BWAHAHAHA!!" tawa Zora meledak saat itu juga, sungguh perutnya terasa di gelitik kencang saat mendengar jawaban itu.
Sungguh lucu, jadi si Author ini mengarang cerita? Jadi dia membalikan fakta? Pffft- memang pantas di beri julukan Author sejati.
Zora terkikik geli menatap Arhan yang mengepalkan tangannya dan semakin menunduk di sana, "Seharusnya lo tanya ke gue Dave, kalo lo nanyanya ke gue mungkin lo gak akan setolol ini."
♡🍀♡
Anjirr Dave bodoh bangett ya wak, dia percaya sama kata-kata si setan itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ZORA?
FantasyCerita tentang Giska si buaya cap rawa-rawa yang transmigrasi ke tubuh figuran. ________ Cover by : @snowyEllncy