•••- kau tak akan bisa merubah semua alurnya, meskipun kau dekat dengan mereka. Tak akan menampik bahwa mereka masih milik Protagonis, cerita akan tetap berjalan di jalurnya, jangan ikut campur terlalu jauh.
Kalo lo gak mau mati.
A.
Zora menatap datar surat yang datang kerumahnya, baru aja pulang sekolah udah di ancam aja-_-
"Fix ya, gue masih pusing gegara pelajaran bilogi dan lo malah nambah beban gue? Pake ngancem segala lagi!" dumelnya membuang surat itu ketong sampah di kamarnya.
Lalu ia masuk ke bathroom dan membuka semua bajunya seraya berjalan kearah bathub yang sudah terisi air hangat. Ia masuk kedalam sehingga rasa rileks menyapa tubuh lelahnya.
Zora terdiam, pikirannya menerawang pada surat berisi ancaman yang selalu datang akhir-akhir ini ke mansionnya.
Kembali ia ingat isi dari surat itu, tunggu. Setelah ia amati gerak-gerik Adora. Gadis itu sama sekali tidak mencurigakan, bahkan sikap tololnya masih sama.
Apa ada orang lain? A?, " Author?" beonya, sedetik kemudian ia menjentikkan jemarinya.
"Ah ternyata seorang Author juga ikut masuk kedunia ini? Wah, curiga banget kalo diantara para tokoh utama ada yang palsu juga kayak gue," serunya seraya memejamkan mata.
"Duh, jadi makin menantikan surat ancaman selanjutnya dari Authornya deh." Zora tersenyum tipis, akhirnya ia tau maksud dari ancaman itu.
Pantas lah ia diancam, orang akhir-akhir ini para toko penting sangat akrab dengannya. Jika memang ada sang Author di sini, pasti dia tengah kegerahan karena alurnya yang sudah tidak sejalan dari yang dia tuliskan di awal.
Apa lagi tadi siang, Antagonis perempuan benar-benar datang. Namun yang di dekati bukan Arhan melainkan dirinya dan Via dan itu sukses membuat sebal!
Sangat amat menyebalkan, sikap Riona benar-benar menyebalkan dua kali lipat dari Adora.
"Kenapa yang deketin lo gak ada yang bener sih? Perasaan lo itu cakep jir!" aneh Zora pada takdir si Arhan.
// tolong ya Mbak, situ juga gak bener-_- suka genit itu namanya apa? Sempurnah kah:).
"Eh, tapi gue juga gak bener sih. Tapi seengganya gue gak menyenjingg!" lanjutnya menolak sadar diri_-
Lalu Zora kembali diam, tiba-tiba di otaknya terlintas adegan ia bertatapan dengan Dave kemarin malam.
"Gue gak pernah jatuh cinta sama orang, hati gue juga gak pernah berdebar gila. Apa gue gak normal?" bingungnya mulai mempertanyakan kenormalan hatinya.
Padahal posisi kemarin tuh udah uwaaw banget untuk bisa bikin hati dag dig dug der. Tapi anehnya DIA ENGGAK!!
SIALAN APA DIA GAK NORMAL?
"Gue kudu keDokter nih periksa, takutnya ada kelainan!" putusnya seraya menyudahi acara rendam berendamnya.
Kesehatan jantung dan hatinya yang paling utama sekarang!! Yah Zora harus kedokter sekarang sebelum si Dave setan menelponnya nyuruh ini itu!
•••
Zora duduk menatap Dokter yang ... Astagfirullah ganteng banget! KENAPA DI DUNIA INI SEMUA ORANG GANTENG?!
HATI ZORA KAN JADI MELEYOT!
"Ada keluhan apa Dek?" tanya Mas Dokter.
"Jantung Dok." Zora menyahut tanpa mengalihkan pandangannya dari sang Dokter muda ini.
"Jantung? Apa itu sakit atau apa?"
"Iya, jantung saya tak pernah berdebar cepat, tapi anehnya saat melihat Dokter jantung dan hati saya kaya dugem remix gitu Dok!" seru Zora serius membuat sang Dokter terkekeh geli.
"Aduh Dek, ada-ada aja kamu ini hahaha," tawanya merdu, tuh kan tawanya aja semerdu itu woyy!! Jadi makin sukak Zora tuh:(
"Saya serius Dok, kemarin saya dan teman cowo saya tatap-tatapan deket banget, tapi jantung saya gak berdebar cepet Dok. Kaya normal aja gitu, tapi pas dengar Dokter ketawa barusan terus sama suara lembut Dokter jantung saya kembali berfungsi cepat!!" serunya takjub! Ia jujur loh ini.
Akhirnya hatinya merasakan debaran membuatnya sujud syukur karena ternyata ia masih normal dan masih suka lakik:)
"Aduh Dek, itu namanya kamu gak naruh rasa ke dia, dan untuk saya. Mungkin Adek hanya tertarik bukan jatuh cinta," ucap sang Dokter, jujur saja baru kali ini ia mendapatkan pasien aneh ini.
Punya masalah cinta malah dateng ke Dokter spesialis jantung, ni remaja polos apa bego sih?
//. Astagfirullah Dok, jangan toxic iiih:(
"Tapi dok, kalo saya jatuh cinta keanda gimana?" Dokter itu terdiam sesaat, dan kembali terkekeh pelan.
"Saya sudah punya tunangan Dek, jadi maaf yaa saya tolak. ^^ "
Krakk!
Suara hati Zora yang terbelah dua:v
♡🍀♡
Zora lu sad amat, giliran nemu eh udah ada pawangnya:v
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M ZORA?
FantasiCerita tentang Giska si buaya cap rawa-rawa yang transmigrasi ke tubuh figuran. ________ Cover by : @snowyEllncy