11.🐊

98.7K 13K 438
                                    


- Enaknya punya babu -
»Davendra«

•••

Zora sudah berekspresi masam di sisi lapangan sembari memijat kaki Dave, SIALAN! tau akan kayak gini ia tak akan mau menghibur Dave si manusia setan berwujud sempurna ini.

Gimana gak setan, sudah dua hari ia disuruh ini itu karena perjanjian pas di pantai siapa yang kalah maka jadi babu seminggu-_-

DAN ZORA HARUS TAHAN! LIMA HARI LAGI JUGA SELESAI KOK☺

"Udah yaa nyet!! Tangan gue pegel nih pengen makan!" keluh Zora dengan wajah masam. Sudah tiga puluh menit ia memijat kaki Dave yang baru selesai latihan basket ini.

"Yaudah gih, sekalian gua mau nasgor," pinta Dave dengan santai.

Enaknya punya babu. batin Dave, ia harus berterima kasih pada ajakan Zora di pantai dua hari lalu.

"Anjing! Bisa gak sih lo gak nyuruh-nyuruh gue mulu? gue cape tau gak cape!"

"Inget perjanjian? Siapa yang ngajak hmm?" Zora yang mendengar itu kesal bukan main, dengan marah ia berlalu dari lapangan menuju kantin.

"Pfftt-" Dave menggigit pipi bagian dalamnya mencoba untuk tak gemas brutal dengan langkah kaki yang Zora hentakan karena kesal padanya.

Sedangkan gadis itu tengah misuh-misuh gak jelas di kursi pojok sembari menunggu pesanannya dan Dave.

"Kenapa?" suara berat membuat gerutuan tak jelas Zora terhenti, gadis itu segera mendongakkan kepala.

"Eh Mas Babe, duduk Beb sini," ajaknya dengan senyuman manis, rasa keselnya pun seketika hilang karena ketampanan Arhan.

"Kamu kenapa muram gitu?" tanya Arhan, ya Arhan setelah kejadian 2 hari lalu mereka tak sedatar dulu.

"Si setan! Masa yaa, gue disuruh mijit ini itu, cape tau gak capeee! Tangan gue juga jadi pegeeeel!!" kesalnya bercerita dengan menggebu-gebu membuat Arhan gemas.

Arhan mengambil tangan Zora membuat gadis itu bingung, "yang ini pegelnya?" tanyanya sembari memijat lembut tangan Zora.

Glek~

Zora dibuat terpesona oleh kelembutan Arhan, gilaaa!! Ketika cogan lagi mijitin lu dengan lembut dan serius di tengah keramaian kantin?! ARGHHHH GAK KUWAADDD!

"B-beb ... Arghhhh!! Tanggung jawab gue baperrr!!" erangnya tak tahu malu, tapi sikap tak tahu malunya lah yang membuatnya suka.

Bukan dia saja tapi siswa/i mulai menyukai Zora yang cantik ramah dan agak buaya tapi pekanya itu lochh bikin kaum siswi jadi pengen belok.

"Kak Zora," panggil siswi manis yang tiba-tiba saja muncul sembari membawa kotak pink.

"Yaa, sayang?" suara lembutnya membuat seisi kantin tremor, bahkan jantung Arhan yang anti kejedar kejedur, jadi dag dig dug ser dengernya.

"I-ini b-buat Kakak!" gugup si cewe memberikan kotak pinknya.

"Eh, apa nih? Makasih yaa, " ucap Zora mengedipkan sebelah matanya, ingat itu adalah andalannya.

"A-a y-yaaa!!" seru si cewe berlari keluar kantin karna tak kuat dengan Zora yang sunggu manis menurutnya.

ZORAAA JADIIN GUE PACAR LO!!

ZORA PLEASE TERIMA CINTA GUE!!

KENAPA KAK ZORA BOSSSY SEKALII KAN JADI MELEYOT!!

KAK ASTAGAAAA AKU SUKA KAMUU!!

KYAAA KAK TOLONG PANGGIL AKU SAYANG JUGAAA!!

WOY ZORA GUA JUGA MAU LO KEDIPINN!!

DLL.

Seketika kantin ricuh membuat Zora terkikik geli.

"Kamu bisa gak jangan genit-genit?" pinta  Arhan yang risih dengan teriakan para siswa/i.

"Gak bisa Beb, udah yaa. Gue mau kasih makan ini ke si setan dulu, byee ... Byee Babee,"

Setelah mengatakan itu Zora melenggang pergi dari kantin sembari mengedipkan matanya dengan tersenyum ramah pada siswa/i yang menjerit.

Serasa Lisa Blackpink gue. Batinnya.

***

Malamnya, Zora tengah rebahan aja sebelum pintu kamarnya diketuk membuatnya mau tak mau membuka tapi.

Grep!

Mata Zora melotot kala tubuhnya di terjang badan bongsor Dave. Yah, Dave tiba-tiba memeluknya erat sembari menyembunyikan wajahnya kecruk lehernya.

"Dave setan! Ngapain lo peluk-peluk gue?!" tanyanya memukul punggung Dave yang malah semakin mengeratkan pelukannya.

"Ra, apa gua se-jelek itu sampe Adora lebih milih ngungkapin perasaannya ke dia dibanding ngelirik perjuangan gua?"

Zora terdiam, alur ini. Ia tau.

Sudah di pertengahan aja nih, kalo gak salah sih besok Antagonis ceweknya dateng. Batin Zora.

Yah, kisah percintaan mereka kaya segi tiga gitu. Adora suka Arhan dan Arhan masih stuck di teman masa kacilnya yakni Riona lalu Dave yang berjuang untuk mendapatkan Adora namun sia-sia.

Perjuangan cinta Adora lebih sulit saat Riona datang, dan Dave lebih sakit saat melihat orang yang ia cintai memperjuangkan seseorang yang bahkan lebih memperhatikan orang lain.

Rumit memang, tapi menurutnya konflik ini ringan. Karena diakhir cerita, perjuangan Adora akan terbalaskan.

Arhan mulai menyadari perasaannya dan melihat perjuangan Adora itu di Ch 57. Mungkin jika tidak salah sekarang ini masih ada di Ch 50. Karena ia ingat betul, Antagonis cewek munculnya di Ch 51.

Yah, besok akan ada murid baru di Elite School, itupun jika alurnya tak berubah.

Zora membalas pelukan Dave dan mengelusnya lembut, "Sabar kawand, asal lo ngaca lebih teliti aja, lo tu ... Sebenernya emang jelek!"

"Bangke!" umpat Dave menatap wajah Zora yang berjarak lima inci dari wajahnya.

Deg!

♡🍀♡

Hayoo saha nih yang jantungnya dugun dugun👁👄👁

I'M ZORA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang