song recommendation
Juniel - I'm Standing Here***
Pemakaman jasad Mark Jung telah berlangsung. Ia di kubur bersebelahan dengan makam milik Wendy, istri dari Seo Johnny. Wendy meninggal saat melahirkan Haechan. Maka dari itu mengapa Haechan merasa sangat kesepian, salah satu alasan ya ia sudah tidak memiliki ibu. Haechan kehilangan orang tercinta, untuk kedua kali nya. Tapi kehilangan orang yang saat ini sedang bersama nya, lebih sakit dari apapun. Pernikahan Haechan dan Mark juga tidak jadi dilaksanakan. Besok yang seharusnya menjadi hari paling bahagia bagi Haechan, tapi ia tidak bisa merasakan hal itu. Lagi dan lagi, ia merasa kesepian. Tidak ada lagi yang bisa membuat Haechan tertawa, tidak ada lagi yang membuat Haechan bahagia, ia sudah bisa prediksi bahwa kehidupan selanjutnya akan lebih suram jika tidak hidup bersama orang yang ia cintai. Haechan hanya terus menatap batu nisan yang bertuliskan nama Mark Jung. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa orang yang berada di dalam tanah itu adalah calon suami yang sangat ia cintai.
Pejabat, karyawan, dan beberapa teman dekat Mark datang ke pemakaman untuk memberi belasungkawa. Pak Doyoung dan Jeno pun datang. Tidak hanya itu, wartawan juga datang untuk meliput atas meninggalnya Mark Jung selaku CEO Perusahaan. Karangan bunga duka cita juga menyebar dari ujung pintu masuk makam hingga ke tempat dimana Mark dikuburkan. Haechan hanya duduk ditemani Junkyu dengan menggunakan kacamata hitam, masker, dan hoodie hitamnya. Jaehyun juga tidak melepaskan genggaman tangan Taeyong. Johnny, ia menangis dibalik masker nya karena teringat istri nya yang sudah berjuang ketika melahirkan Haechan hingga menghembuskan nafas terakhirnya.
~
"Mama.. Di sebelah mama ada calon suami aku, jadi mama ngga sendirian lagi.." ujar Haechan yang berada tepat di tengah antara makam Wendy dan makam Mark.
"Kak Mark.. Kalo ketemu mama disana, bilang yang baik-baik ya tentang aku." ujarnya lagi.
Haechan tersenyum lebar diikuti tetesan air mata nya, "Kalian berdua sama-sama udah berjuang. Mama berjuang karena ngelahirin aku, dan Mark berjuang untuk berusaha ngelawan jantungnya. Tapi Tuhan lebih sayang sama kalian.."
Haechan mengubah posisi nya kini menghadap ke makam milik Mark. Ia merapihkan bunga yang sudah di taburkan di atas kuburan milik Mark. Senyuman lebar Haechan adalah senyuman yang paling menyakitkan. Ia berusaha mengikhlaskan apa yang sudah terjadi, walaupun memang berat.
"Kalo kamu tanya aku 'gapapa?', aku ngga bisa pastiin kalo aku baik-baik aja kak. Kalo kamu masih hidup, besok kita bisa nikah kak. Kita bisa memulai hidup baru kita dengan status suami istri, bukan pacaran lagi. Kamu tau? Sekarang aku ngerasa, aku bukan siapa-siapa lagi kak. Aku bukan Haechan yang kuat, aku bukan Haechan yang tangguh. Aku berani karena ada kamu yang selalu siap jaga lindungin aku. Kak... misal boleh egois, lebih baik di awal aku ngga jatuh cinta sama kamu kalo akhirnya begini. Ya.. Aku tau ini kehendak Tuhan, tapi kenapa terjadi sama kamu? Kenapa? Kenapa harus aku juga yang merasakan nya lagi? Huh~" Haechan menghela nafas yang begitu terasa sangat berat.
"Abang ada didalam situ sampai kapan huuum?" tanya Chenle tiba-tiba dan dibalas dengan senyuman manis Haechan, "Sampai nanti kita semua berkumpul di atas sana." ia menunjuk langit yang sangat cerah itu.
"Berarti nanti lele ngga bisa ngobrol bareng abang lagi?"
"Chenle masih punya abang, abang Haechan ini abang mu juga.. Kamu bisa ngobrol sama abang, oke?"
"Abang Mark nya?"
Saat Haechan memeluk erat tubuh Chenle, ada sapaan yang membuat Haechan geram-
"Haechan-ssi."
Haechan menoleh ke belakang dan bisa dilihat, Mina beserta kedua orangtua nya datang membawa bunga, Haechan tersontak langsung berdiri, "Annyeong."
"Turut berdukacita ya.." Ia mengusap lengan Haechan, "ini." selah nya lagi sambil menaruh bunga di atas makam milik Mark.
![](https://img.wattpad.com/cover/301352875-288-k411116.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
APPROVAL | MARKHYUCK ✔
Romance[ COMPLETED ] Hanya di perusahaan milik Johnny yang menikahkan Officeboy dengan anak semata wayangnya. Kantor dan motor butut lusuh, menjadi salah dua saksi bisu perjalanan cinta antara Haechan dan Mark. © m a t c h a l l a t e u