"Berikut laporan grafik yang melonjak pada bulan agustus sampai november Tuan. Bisa dilihat, jika ada yang ingin Tuan tanyakan, silahkan." ucap salah satu karyawannya.
"Ah terimakasih banyak Pak tapi maaf sebelumnya saya harus temui tunangan saya dulu, laporannya akan saya lihat setelah urusan saya selesai ya."
"Baik terimakasih banyak Tuan, saya permisi dulu."
Mark sekilas melihat laporan yang baru saja ia terima dari bawahan nya. Ia tersenyum lebar saat melihat dan rasanya seperti ingin menangis. Mata nya sudah berkaca-kaca. Ia merasa sangat bangga pada dirinya sendiri karena telah menjalankan amanah yang sebelumnya diberikan oleh Johnny, yaitu menjadi CEO. Memang tidak mudah untuk melewati ini semua. Mark yang tadi nya hanya seorang Office Boy dan berasal dari keluarga yang kurang mampu itu bahkan bisa membeli rumah dengan hasil kerja kerasnya sendiri. Ia juga telah meyakinkan Seo Haechan untuk mempercayai bahwa ia lah yang bisa menjadi pendamping hidupnya. Beberapa bulan setelah Mark menjabat sebagai CEO Perusahaan, ia melamar sang kekasih yang sangat di cintai nya itu, Seo Haechan. Sebenarnya sudah banyak orang-orang terdekat yang ia bahagiakan, terutama keluarga kecilnya. Mark juga telah mengangkat derajat kedua orang tua nya. Kini, Jung Jaehyun menjadi seorang Manager dan istri nya lah yang menjadi sang Sekretaris, Jung Taeyong. Apa Tiffany sudah tidak bekerja? Masih... Ia masih menjadi Sekretaris pribadi Tuan Johnny, ah tidak, salah, Tuan Mark.
***
Mark menunggu tunangan nya yang sedang bersiap-siap untuk menghadiri Opening Proyek Abi nya bersama dengan salah satu CV terkenal di beberapa kota.
"Babe.. Udah belum?"
"SEBENTAR SAYANG, AKU LAGI CARI PARFUM KU DIMANA YA LUPAAAA!" teriak Haechan dari dalam kamar.
Walaupun baru tunangan, Mark dan Haechan sudah tinggal bersama. Orangtua mereka mempercayai bahwa tidak akan terjadi apa-apa sampai hari pernikahannya nanti. Mark juga membeli rumah yang sederhana, karna hanya tinggal dengan calon istri nya saja jadi ia rasa tidak perlu membeli rumah yang terlalu mewah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.