Jujur entah kenapa capek banget kalo mau nulis cerita ramadhan. Ada aja kendalanya.
Gak cuma skrg sih, dari dulu. Dari mulai alkahfi series. Dulu sabrin dihina-hina krn yah, karakternya yang berlebihan kubuat. Lalu nada juga. Sekarang pun intinya sama. Gak bisa kah dinikmati saja apa yg sudah kutulis dengan susah payah?
Susah loh buat cerita. Enggak cuma bim salabim jadi. Semua butuh mikir, butuh proses.
Dan perkara panggilan, ya Tuhan, sekali lagi kan kubilang gak ada niat menjatuhkan org padang sedikitpun. Enggak. Dari revisian kalian kmrn sebagian besar sudah kuedit dinaskah aslinya.
Lalu soal panggilan, kmrn aku sampai tanya beberapa orang padang langsung. Dan aku akui, memang panggilan ANG ke kakak itu gak baik. Aku pun juga gak membenarkan hal itu, tapi bisa gak kalian tinggal baca aja, gimana aku perbaikinya. Bukan langsung diubah, Ang jadi yg lain. Bukan. Tapi sengaja aku revisinya dibuat proses. proses dimana karakter Aini perlahan-lahan akan memahami segala banyak hal yg sering kali dia ucapkan gak semuanya benar.
Jadi PLEASEEEEEE. dengan sangat. nikmati aja prosesnya.
Dari dulu aku blg, kalo cari cerita religi dengan karakter cewek muslim baik2, lemah lembut, jangan cari dinaskahku. Gak akan ada.
Tapi kalo cari karakter tokoh yang perlahan-lahan menjadi lebih baik, aku usahain aja buat yg terbaik.
Dan cerita ini pun baru dimulai, udah banyak aja yg komen ini dan itu.
Please, bukannya aku gak suka dikomen. Bukan. Tapi aku juga akan berusaha memperbaikinya. tapi bukan dengan cara copy paste diubah panggilan ang jadi yg lain. bukan!!! enggak akan pernah aku lakuin itu dicerita ini.
Tapi aku mau ubahnya pakai proses. Paham kan proses.
KAMU SEDANG MEMBACA
AINI - Gadis Minang, Dipinang Sultan?
SpiritualBerawal dari kesalah pahaman, membawa langkah ini melakukan tindakan nekad. Berawal dari tragedi muntah-muntah, membuat Aini mendapatkan tuduhan menyakitkan dari sosok abangnya sendiri. Gadis itu dituduh melakukan hal yang tidak-tidak hingga menghas...
