Bab 24 - Curhat soal cinta

1K 264 17
                                    

Yuk dibaca lagi ... Besok izin enggak update yaa..

Kayaknya dihari pertama kerja, setelah libur lebaran, akan sangat sulit buat bagi waktu.

kalaupun bisa, paling malam2 kayak gini..

Semoga gak kecewa...

Tapi tenang, semuanya akan selesaiin di wattpad... Jangan takut yee

------

Kadang orang jatuh cinta pada seseorang seolah itu adalah pilihan hatinya. Padahal jatuh cinta pada seseorang adalah sebuah keharusan. Karena tanpa cinta, hati akan terasa hampa pastinya.

Yasmin tidak bisa menghentikan tawa ketika gadis itu kembali datang ke rumah Aini pada keesokan harinya. Hanya dari cerita itu saja Yasmin bisa merasakan betapa terkejutnya perasaan Aini ketika mengetahui laki-laki yang bernama Guntur melamarnya dengan cara yang tidak sesuai doa dan impian gadis itu.

Padahal jika Aini ceritakan, list doanya pada Tuhan begitu panjang, dengan banyak detail keinginannya di dalam doa tersebut. Dan salah satu list yang pasti Yasmin ketahui yakni Aini ingin ada laki-laki yang datang melamarnya seperti nabi Muhammad SAW melamar Aisyah kepada Abu Bakar. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan keinginannya itu, karena yang Aini pahami ketika ada seorang laki-laki berniat untuk menikahi seorang perempuan, maka ia harus datang menemui wali dari perempuan tersebut. Bukan langsung kepada si perempuannya.

Karena lamaran langsung kepada si perempuan hanya boleh dilakukan kepada janda. Sebab, seorang janda diberikan kebebasan untuk menerima atau menolak lamaran tanpa seizin walinya.

Sebagaimana kisah Rasulullah yang pernah Aini baca dalam sebuah hadits HR. Muslim, ketika Rasulullah melamar Ummu Salamah, Beliau menyampaikan langsung kepadanya melalui seorang sahabat. Ummu Salamah menceritakan bahwa Nabi mengutus Hathib bin Abi Baltaah kepadanya untuk melamarnya, lalu Ummu Salamah berkata, "Aku mempunyai anak perempuan dan aku sangat pencemburu."

Maka Nabi bersabda, "Mengenai anaknya, kita doakan kepada Allah. semoga dia mencukupkan daripadanya dan aku berdoa kepada Allah mudah-mudahan Dia menghilangkan kecemburuanya."

Selain terdapat ketidak sesuaian itu, Aini juga merasa tidak suka dengan sikap Guntur yang terlihat tiba-tiba dan menggampangkan segalanya. Bukankah alangkah lebih baiknya, Guntur memulai lamarannya dengan Hamdalah?

Bahkan dalam hadits HR. Abu dawud, Ibnu majah dan Imam Ahmad, "Setiap perkataan yang tidak dimulai dengan bacaan hamdalah, maka hal itu sedikit barakahnya (terputus kebarakahannya)."

Dengan semua alasan itulah mengapa Yasmin tertawa ketika mendengar Aini menjelaskan semuanya.

"Benerkan gue, Yas?"

"Bener sih? Mungkin si mas Guntur ini udah pusing lihat tingkah lo, jadi di gas aja sama dia. Ngerinya nih, kalau lo jadi sama dia. Sampai nikah gitu. Nanti pas proses malam pertama, bukannya baca doa dulu, eh langsung cari bagian qubul lo."

"YASMIN!! Gila kali."

"Ya, habisnya. Aneh aja enggak sih. Kayaknya dimata orang banyak, dia laki-laki baik deh. Maksudnya baik, bukan cuma sikapnya. Tapi juga agamanya. Tapi kok bisa grasak grusuk gitu dia."

"Mana gue tahu."

Sambil menepuk-nepuk bahu Aini, Yasmin memberikan semangat kepada sahabatnya itu.

"Apa yang udah lo lakuin itu bener. Cuma lo belum sempurna aja cara penolakan serta alasannya penolakan ke dia. Gue paham banget apa impian lo ketika sudah menemukan laki-laki yang tepat, dan diwaktu yang tepat juga. Cuma kalau si Guntur ini terlalu terburu-buru, lebih baik jangan, Ai. Dari pada nyeselnya seumur hidup. Karena terikat dengan orang yang salah, lebih baik menunda sejenak. Siapa tahu Allah menunjukkan jalan lain agar bisa bertemu dengan laki-laki yang tepat."

AINI - Gadis Minang, Dipinang Sultan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang