Helooo
Kok masih sepi aja ya cerita ini tuh
Apa jangan jangan gak menarik ya
🤔🤔
Haruskah q hapus aja??
Gimana???
Mau lanjut gak??
Kalo mau jangan lupa voment nya yang banyak ya....
Happy reading
Pagi ini kana terbangun didalam sebuah ruangan berdinding putih. Aroma obat obatan dan karbol yang kental menyeruak kedalam indera penciuman siapapun yang ada disana.
Tubuh yang lemah dengan selang infus yang menancap dipergelangan tangannya menjadikan seorang arkana yang biasanya aktif menjadi sedikit pendiam.
"Maa.... Haus.... " Ucap kana saat pertama kali membuka matanya
" Oh sayang, syukurlah kamu sudah sadar nak. Mama panggilkan dokter dulu ya.. " Ucap sang mama.
Kana memegang tangan sang mama, mencegahnya agar tidak pergi meninggalkan kana disana seorang diri.
" Maa... Nanti aja panggil dokternya.. Aku haus.... "
"Aduh maaf sayang, kamu haus ya... Sebentar mama ambilkan airnya. " Ucap sang mama yang lalu bergegas menyilirkan air minum untuk putra kesayangannya.
" Ini sayang minumnya... " Sang mama menyodorkan air minum.
" Awas pelan pelan aja nanti tersedak. " Lanjut mama.
Setelah minum kana sekarang kembali berbaring diranjangnya. Sejak insiden alergi udangnya kambuh, menjadikan kana yang lemah harus dirawat dirumah sakit untuk beberapa hari.
" Ma... Pengen pulang... Gak mau disini.. " Ucap kana.
" Iya... Tapi nunggu kamu sembuh dulu. " Kata sang mama
" Tapi aku gak betah ma... Bosen disini... " Keluhnya
" Kita tanya dokter dulu ya , nanti kalo dokter udah ngebolehin pulang, kita langsung pulang. " Bujuk mama
" Ya udah deh.. " Ucap kana lesu.
" Huhh... " Lemasnya
*******
Pagi ini dikediaman keluarga bharata sang bunda yang sudah lebih tenang kembali memulai aktifitas biasanya. Sekarang sosok itu tengah ada didepan pintu kamar milik putranya.
Tokkk... Tokkk... Tokkk
" Angga.... Sayang... Ayo bangun nak... Sarapan dulu.. " Kata sang bunda dari balik pintu kamar putra kesayangannya.
Tokk... Tokkkk... Tokkk...
" Sayang..."
" Angga... Nak... Buka pintunya.. " Kata sang bunda sambil memutar kenop pintu kamar putranya
Cklekkkk...
Ternyata pintu itu tidak terkunci. Lantas sang bunda langsung masuk dan mendapati sang putra yang ternyata masih tertidur nyenyak dikasurnya.
" Angga... Sayang bangun nak... Mandi dulu gih.. Abis itu bunda tunggu dibawah ya buat sarapan. Kamu kerja kan hari ? " Sang bunda membangunkan sang putra sambil mengusap kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙀𝙒𝘼𝙍𝙄𝙎 (END)
Non-Fiction"Pa... Kalau papa tetap paksa aku buat nikah.. Aku bakal kabur dari rumah" Ancam kana " Jadi kamu masih tetap menentang ya... Ok pergilah sesukamu.. Papa tak akan melarang" " Loh kok gini.. Papa bukannya nahan aku malah nyuruh pergi" Batin kana "...
