Bab. 14

1.5K 161 75
                                    

Hello

Seperti biasa sebelum baca budayakan tinggalkan jejak

Voment jangan lupa
🥰🥰🥰

Langsung aja

Happy Reading

.
.
.
.

Pagi ini kana terbangun lebih pagi karena mulai hari ini dirinya akan bekerja. Semalam saat sampai dipenthouse dirinya langsung menuju kamar pembantu yang kemarin sudah ditunjukkan oleh anne.

Saat dirinya sampai semalam sang tuan rumah ternyata belum pulang. Dan pagi ini saat dirinya terbangun sang tuan pun juga masih belum bangun.

Kana yang belum pernah mengerjakan pekerjaan rumah cukup merasa kesulitan dengan apa saja yang akan dia lakukan. Untung saja ada ponsel dan teman temannya yang selalu bisa membantunya memberikan masukan dan solusi.

" Hei bro.... Bingung nih... Apa yang harus gue kerjain ya??? " Tanya kana pada ketiga temannya karena saat ini dia melakukan panggilan konferensi.

" Tuh kan apa gue bilang nih bocah pasti gak bakalan bisa kerja deh... " Ceplos diga

" Husssttt... Lu mau ntar si kana berubah devil mode on??" Ucap asta

" Uupsss.... Lupa gue.. " Ingat diga.

" Dah cepetan kasi tau gue harus ngapain ini??? " Tanya kana

" Lu harus nyapu, ngepel, ngelap semua perabotan, bersihin kamar, bersihin ... " Sebelum selesai bicara, omongan reza sudah terlebih dulu dipotong oleh kana

" Stopppp.... Stoppp... Banyak banget tugas gue.... Astaga.... " Ucap kana frustasi sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

" Lah emang itu tugas staff kebersihan bambank.... " Ucap asta

" Bambank..?? Bambank siapa?? Bokap lu?? " Tanya diga pada asta

" Ya ampun si anyink... Bambank nama bokap lu.. " Ucap asta kesal

" Nih kalian berdua, gak ketemu langsung gak dikonferensi ribut aja mulu ya kerjaannya.. " Heran kana

" Dah biarin aja mereka, mending lu sekarang kerjain tugas lu. " Ingat reza

" Mulai dari mana?? " Tanya kana

" Lu ngelap perabotan terus nyapu, abis itu lu ngepel. " Ucap reza

" Huhhh...!!! Gak efisien.. " Keluh kana

" Dah sono kerjain ntar keburu yang punya rumah bangun. " Reza kembali mengingatkan kana..

" Ok deh... Gue matiin ya teleponnya. "

Setelah kana mematikan panggilannya, sekarang dirinya mulai membersihkan tempat itu.

Mula mula ia mencari lap dan juga kemoceng untuk membersihkan perabotan dari debu.

"Hatchuuu.... Hatchuuuu.... " Kana bersin karena debu yang beterbangan masuk kedalam hidungnya.

" Ya elah... Rumah gede mewah gini masa debunya banyak banget sih.. Bikin bersin aja..."keluh kana

Setelah selesai membersihkan dan mengelap debu, saat ini kana mencari sapu untuk menyapu lantainya.

" Nih rumah segede ini tapi sapu aja gak ada... Elahh.... Ampun deh... Percuma rumah gede tapi miskin perabotan.. "

" Terus gimana donk ini gue nyapu lantainya?? Masa harus pake kemoceng sih??? "

Akhirnya benar saja kana menyapu lantai itu dengan kemoceng. Setelah selesai menyapu dirinya kini mencari kain pel untuk. Ia mengepel setiap lantai dirumah itu tanpa kecuali hingga peluh membasahi seluruh tubuhnya.

𝙎𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙀𝙒𝘼𝙍𝙄𝙎 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang