"Pa... Kalau papa tetap paksa aku buat nikah.. Aku bakal kabur dari rumah" Ancam kana
" Jadi kamu masih tetap menentang ya... Ok pergilah sesukamu.. Papa tak akan melarang"
" Loh kok gini.. Papa bukannya nahan aku malah nyuruh pergi" Batin kana
"...
Seperti biasa sebelum baca budayakan tinggalkan jejak
Voment jangan lupa 🥰🥰🥰
Langsung aja
Happy Reading .
. . .
🌻🌻🌻
Area full Nc..
Biasanya kalo pas nc gini pasti sepi deh....
Pasti pada anteng gak ada yg komen
🔞🔞🔞
Kana menggoda erlang dengan meliuk liukkan tubuhnya serta meraba sendiri tubuhnya secara sensual. Ia bahkan menggigit kecil jari tangannya sambil mengerling nakal pada sang suami.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Dasar kucing nakal.. " Ucap erlang kemudian kembali menindih sang istri
" Kamu nakal baby... " Ucap erlang sensual ditelinga sang istri. Saat ini erlang mulai menindih tubuh sang istri.
Mula mula erlang mencium kening sang istri kemudian beranjak turun kepipi dan bibir kana.
Tangannya tak henti meraba tubuh sang istri yang nampak sexy dengan pakaian yang ia kenakan.
Tangan erlang dengan mudahnya menelusup hingga mulai memilin puting kana yang telah mencuat minta dimainkan.
" Eenggghhhh... " Desah kana terangsang saat tangan erlang mulai menari nari diatas putingnya.
" Mmmpphhh.... " Desahnya lagi saat ciuman erlang terlepas dan erlang mulai menjilat leher kana.
Kana yang merasa seperti terbang menyalurkan rasa nikmatnya dengan meremas punggung erlang yang ada diatasnya.
" Mmmhhhh.... Kakkkhhh.... Ssshhhh.. "
Tangan erlang dengan mudahnya melepaskan baju yang menutupi dada sang istri hingga menampakkan dada kana yang kini kian berisi.
" Hhhmmmmhh... Kakkk... Ssshhhhh... " Kana mendongak menikmati sensasi geli yang menjalar keseluruh tubuhnya.
Ia jilat puting kana dan kemudian menghisapnya. Ada rasa manis yang ia rasakan dilidahnya. Ternyata asi kana saat ini mulai keluar.
" Baby... Sepertinya kamu mengeluarkan asi.. Ini terasa manis.. "
" Apa iya kak?? "
" Iya... Ini manis... " Ucap erlang yang lalu menghisapnya kembali sebelum akhirnya mulai berpindah mengecup dan memberi tanda dibadan kana semakin turun hingga keatas perut kana.
