Hai hai
Balik lagi..
🤗🤗🤗
Seperti biasa sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak
Voment jangan lupa
Gak usah lama lama
Langsung aja
Yuk baca
*
*
*
HAPPY READING
🥰🥰🥰
Suasana penthouse milik seorang airlangga yang biasanya tenang sejak kehadiran seorang arka berubah menjadi penuh warna.
Hal ini terjadi karena ada saja kejadian yang membuat keduanya berada dalam masalah.
Entah itu erlang yang celaka atau arka yang terkena batunya atas ulah yang diciptakannya.
Sudah hampir seminggu kana tinggal dipenthouse milik erlang, sehingga hal ini lumayan membuat dirinya mengenal siapa sosok erlang sebenarnya.
Erlang yang ada dihadapannya ternyata tak seperti apa yang ia fikirkan selama ini. Dulu dipikiran kana sosok erlang adalah orang yang sombong dan juga suka foya foya. Namun kenyataannya erlang adalah orang yang bertanggung jawab dan juga seorang pekerja keras.
Siang ini erlang masih belum pulang dari kantornya . Sedangkan kana , ia ada didapur sedang mencoba untuk memasak . Kini dirinya sedang memotong motong sayuran yang akan dimasaknya. Ada wortel, bayam, kentang, timun, dan juga selada serta kangkung dan juga petai. Ia juga menambahkan ayam, udang dan ikan kedalam daftar potongnya. Untuk bumbunya ia mengambil bawang merah bawang putih, cabai, kunyit, merica, ketumbar serta kemiri.
" Masak apa ya??? " Saat ini kana berfikir akan memasak apa
" Liat kulkas aja dulu deh adanya apaan.. " Ia lalu membuka kulkas dan mengambil bahan bahannya.
" Wow... Ada wortel nih bagus buat penglihatan biar makin jernih, ehm.... Apa lagi ya.... " Pikirnya" Bayam.... Biar kuat kayak popeye... " Ucapnya sambil bergaya untuk memamerkan ototnya yang kecil itu." Kentang... Wow ini favorit gue... Terus... Aha... Ini timun sama selada dan juga petai bisa buat lalapan... Sekarang kita pilih dagingnya dulu deh... Mau ayam , udang atau ikan??? Eh jangan udang.... Ntar gue bisa mati disini dan gak bisa buktiin ke papa donk kalo gue bisa hidup tanpa kekayaannya. "
"Sekarang bumbunya... Apa aja ya... Nih ada bawang merah, bawang putih, cabe,apa nih yang bulet bulet ini lucu amat.... " Ia mengambilnya satu dan lalu mengunyahnya.
" Bwah...... Hahh... Hahhh.... Cuh.....!!! " Ia meludahkan kembali apa yang baru saja dicicipinya.
" Apaan nih... Rasanya gak enak banget... Anjir... Bukan makanan manusia nih.... Buh.... Buh.... Cuhhhh... Cuhhhh!! " Ia masih saja mencoba meludahkannya kembali.
Ternyata tadi yang diambil kana adalah merica, dan dengan bodohnya dirinya mengunyahnya begitu saja.
" Ini gue mau masak apaan ya??? " Pikirnya.
" Ah... Potong aja deh semuanya terus campurin semuanya jadi satu... Kan semuanya favorit gue... Pasti bakalan enak deh.
Setelah semua terpotong, kana mulai mengambil wajan dan panci. Ia bingung mau menggunakan yang mana.
" Pake yang mana ya?? Ini ato itu??? "
" Ah itu aja deh... " Kana akhirnya memilih wajan untuk memasaknya dan menaruh panci itu disembarang tempat
Kini ia mulai menuang minyak.
" Ini minyaknya seberapa ya??? Sebotol penuh ato gimana sih ini?? Ah pake sedikit aja deh... Gue tuang setengah botol aja deh... Biar gak terlalu berminyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙀𝙒𝘼𝙍𝙄𝙎 (END)
No Ficción"Pa... Kalau papa tetap paksa aku buat nikah.. Aku bakal kabur dari rumah" Ancam kana " Jadi kamu masih tetap menentang ya... Ok pergilah sesukamu.. Papa tak akan melarang" " Loh kok gini.. Papa bukannya nahan aku malah nyuruh pergi" Batin kana "...
