Hai hai
Balik lagi..
🤗🤗🤗Seperti biasa sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak
Voment jangan lupa
Gak usah lama lama
Langsung aja
Yuk baca
*
*
*HAPPY READING
🌞🌞🌞PERINGATAN!!!! ⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️ ini area 🔞🔞🔞.... Sebaiknya dibaca saat sudah berbuka atau sebelum sahur..
AWAS KALO PADA ANTENG AJA..!!!!!
Erlang mengangkat tubuh kana untuk dibawa kekamarnya. Sejak mereka jadian arka sudah tidak tidur dikamarnya yang dulu, melainkan tidur dikamar yang dulunya ditinggali oleh atta.
Walaupun mereka kini adalah sepasang kekasih namun hal ini tidak membuat keduanya harus tinggal sekamar. Karena erlang sendiri tak yakin bisa menjaga perilakunya jika dirinya tidur seranjang dengan arka.
Erlang tak ingin dicap sebagai pria brengsek yang hanya mencintai arka karena sex semata.
Sejak pertama kali erlang bertemu dengan arka, dirinya sebenarnya telah merasakan ada sesuatu yang berbeda dengan hatinya. Rasanya tembok tinggi nan kokoh yang ia buat setelah perpisahannya dengan rashmi secara perlahan mulai runtuh. Namun karena setiap keduanya bertemu selalu saja terjadi pertengkaran membuat erlang jadi sulit untuk mengatakan isi hatinya yang sebenarnya.
Pertama kali berjumpa disekolah sebenarnya saat itu erlang sudah terpesona karena melihat sosok pria cantik dan juga tampan secara bersamaan pada diri kana. Tapi karena tak tahu bagaimana caranya untuk memulai suatu percakapan yang baik membuat erlang menjadi orang yang selalu mencari gara gara kepada kana supaya diperhatikan oleh pria manis itu.
Beberapa waktu yang lalu dirinya sempat kecewa lantaran lama sekali tak bisa menemui pria manis dari sekolahnya itu lagi.
Namun saat itu dirinya juga dipertemukan dengan arka yang tak kalah manis dan menggemaskan membuat sosok erlang sedikit lupa akan sosok kana dan mulai menaruh hati juga pada sosok arka. Seiring berjalannya waktu benih cinta yang muncul terhadap arka semakin besar membuat dirinya mulai berani melakukan interaksi yang lebih intim kepada bocah itu.
Dan alangkah senangnya saat dirinya tahu jika arka dan bocah manis yang dijumpainya disekolah itu adalah orang yang sama.
Kini erlang selesai menaruh tubuh kana diranjangnya, tapi ternyata bocah itu sebenarnya belum benar benar tidur.Saat erlang hendak pergi, kana menarik tangan erlang agar tak meninggalkannya.
" Jangan pergi..!! Disini aja... "
" Huh.. " Bingung erlang
" Temenin .. " Manja kana
Kini erlang duduk ditepi ranjang milik kana. Ia mengusap rambut kana agar bocah itu kembali tertidur. Namun saat itu, kana malah kembali menarik tangan erlang agar mau berbaring disampingnya.
" Kak... Sini donk... Temenin.." Ucap kana lagi.
Sekarang erlang sudah tidur disamping kana. Mereka tidur berhadap hadapan.
" Kak... Kok arka jadi kepikiran ya... Gimana kalo kita gak bisa bareng lagi kayak gini?? "
" Husstttt... Jangan ngomong gitu.. Kakak gak akan biarin kamu pergi kemana mana.. Kakak akan jaga kamu sebaik baiknya. "
Arka menduselkan wajahnya kedada bidang erlang, membuat erlang yang mendapatkan perlakuan itu sedikit merasakan getaran aneh dihatinya
Tangan erlang menarik wajah kana yang ada didadanya agar menatap dirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/304881193-288-k289763.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙎𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙀𝙒𝘼𝙍𝙄𝙎 (END)
Phi Hư Cấu"Pa... Kalau papa tetap paksa aku buat nikah.. Aku bakal kabur dari rumah" Ancam kana " Jadi kamu masih tetap menentang ya... Ok pergilah sesukamu.. Papa tak akan melarang" " Loh kok gini.. Papa bukannya nahan aku malah nyuruh pergi" Batin kana "...