Bab. 51

1.2K 124 30
                                    

Hai hai
Balik lagi..
🤗🤗🤗

Seperti biasa sebelum baca jangan lupa tinggalkan jejak

Voment jangan lupa

Gak usah lama lama
Langsung aja
Yuk baca
*
*
*

HAPPY READING
🌞🌻🌞

Mendengar kabar dari sang ayah, jika kana kekasihnya tadi sempat terlibat sebuah pertengkaran dengan seorang gadis membuat erlang yang saat itu masih mengikuti mata kuliahnya buru buru keluar dari kelas dan tak menghiraukan panggilan dari dosennya.

" Erlangga!!! Kamu mau kemana?? Hei...!!! Berhenti... " Panggil sang dosen yang tak dipedulikan.

Setelah erlang keluar dari kelas, akhirnya dosen itu kembali meneruskan mata kuliahnya.

" Sudah... Tak usah pedulikan dia... Kita lanjutkan saja pelajaran kita..!!" Kata sang dosen yang langsung meneruskan pengajarannya.

Sementara saat ini erlang yang pergi meninggalkan kelasnya sudah ada ditempat parkir. Dirinya disana bertemu dengan dhimas yang kebetulan baru keluar juga dari kelasnya.

" Hei lang... Mau kemana lu..?? " Tanya dhimas yang membuat erlang yang tadinya tak memperhatikan kemudian menoleh kearahnya.

" Elu dhim... Gue mau kesekolah... Ada masalah disana.. "

" Masalah apaan sih.. Keknya lu cemas banget..?? " Tanya dhimas.

" Sorry bro... Gue gak bisa cerita sekarang.. Soalnya gue buru buru banget.. "

" Tunggu..!!! Gue gak bisa biarin lu nyetir sendirian sementara keadaan lu saat ini lagi gak stabil.. Gue anter!!! Kebetulan kelas gue juga udah selese.. " Kata dhimas.

" Ok thanks bro... "

Mereka berdua akhirnya pergi kesekolah dengan dhimas yang menjadi supir bagi erlang. Disepanjang perjalanan dhimas mencoba untuk menenangkan sahabatnya itu.

" Tenang bro... Semuanya pasti baik baik saja...!! Jadi lu gak usah cemas gitu.. Emangnya apa yang terjadi sih.. Kok lu bisa secemas ini..?? "

" Hufttt... " Erlang menghela nafas panjang mencoba untuk menenangkan dirinya.

" Lu bener bro.. Gue harus tenang.. Thanks.. " Kata erlang sambil menepuk bahu dhimas.

" Iya sama sama.. "

" Gini.. Tadi bokap gue telpon katanya ada perkelahian disekolah.. Jadi gue khawatir.. " Erlang mulai cerita

" Hah..??? Tumben..?? Biasanya lu cuek aja.. Kenapa sekarang lu cemas gini sih..!! Aneh banget tahu..." Heran dhimas

" Ah... Panjang ceritanya... Dah mending lu anter gue aja buruan...!! " Kata erlang.

Sepuluh menit kemudian akhirnya mereka berdua sampai disekolah.

Namun saat mereka tiba, masih ada mobil ambulance yang terparkir diluar sekolah, masih lumayan banyak juga siswa siswi yang berkerumun disana. Hal ini membuat erlang semakin cemas. Ia takut kekasih kecilnya itu dan juga buah hati mereka kenapa kenapa.

Dengan tergesa gesa erlang melepas seatbeltnya.

" Bro gue turun disini aja....!! " Ucap erlang yang langsung turun begitu saja tanpa menghiraukan dhimas yang kebingungan.

Erlang mendatangi kerumunan itu, ia ingin memastikan apa yang terjadi. Kini disana ia melihat sang ayah yang tengah berdiri disamping ambulance. Hal ini membuat erlang semakin takut dan juga cemas.

𝙎𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙀𝙒𝘼𝙍𝙄𝙎 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang