Bab. 18

1.4K 154 49
                                    

Yuhuuu...

Balik lagi yuk ke ceritaku

Tapi seperti biasa sebelum baca jangan lupa voment yang banyak ya..

Lanjut aja deh yuk..

HAPPY READING
🥰🥰🥰


Atlanta bhima narendra adalah saudara kembar dari seorang airlangga bhima bharata. Mengapa ia harus dipisahkan, itu karena dalam silsilah keluarganya hanyalah putra pertama yang berhak untuk menjadi penerus klan keluarga sehingga untuk menghindari masalah yang timbul akibat perebutan kekuasaan makanya atta tidak diberikan nama keluarga yang sama dengan erlang sang kakak.
Dan dirinya harus menyandang nama keluarga dari pihak ibunya.
Sedangkan selama ini dirinya tinggal dikeluarga ibunya bersama pamannya yaitu adik dari ibunya. Disana dirinya juga akan dijadikan sebagai pewaris tunggal kekayaan keluarga ibunya . Dikarenakan sang paman yang tidak memiliki keturunan karena dirinya memilih untuk menikah sesama jenis.

Atlanta atau biasa dipanggil atta adalah sosok pribadi yang pintar pendiam dan juga penuh kasih sayang.
Sedangkan airlangga atau erlang adalah sosok yang pintar namun usil, serta memiliki sifat yang angkuh walaupun sebenarnya memiliki hati yang baik.

********

Saat ini erlang yang masih sakit akibat memakan makanan yang dibuat kana masih terbaring lemah diranjang kamarnya.

Sedangkan kana saat ini sedang memasakkan bubur untuk dimakan erlang yang dibantu atta.
Atta tak ingin erlang saudaranya tambah sakit jika memakan masakan arka yang tak jelas lagi.

" Tuan atta.. Apakah segini takaran airnya sudah cukup?? " Tanya arka ketika akan memasakkan bubur untuk erlang.

" Cukup... "

" Dan satu lagi... Jangan panggil saya tuan.."

" Tapi tuan... Nanti tuh si tua bangka satu marah sama saya karena dianggap tak sopan. " Tolak kana

" Udah gak usah mikirin erlang... Panggil saya kak atta aja.. Biar kita lebih akrab. Toh saya belum setua itu hingga dipanggil tuan. " Ucap atta

" Baiklah tuan.... Eh.. Kak atta. " Ralat kana

Setelah buburnya matang kini saatnya arka membawakannya kekamar erlang.

Tokkk... Tokkk... Tokkk...

" Tuan.... Ini saya bawakan bubur untuk anda.. " Ucap kana yang langsung masuk kekamar erlang.

Namun tak ada sahutan saat kana mengatakannya. Ternyata sang empunya kamar tengah tertidur akibat lemas.

Kana saat ini duduk ditepi ranjang milik erlang, sedangkan si empunya masih tetap ada pada alam mimpinya. Kana meletakkan mangkuk buburnya keatas nakas tempat tidur erlang.

Melihat erlang tertidur pulas menjadikan ide jahil kana kembali aktif.

"Nih orang kalo lagi tidur lucu juga.. Gue isengin ah... " Bisik kana sambil celingak celinguk mencari sesuatu yang bisa dipake untuk menjahili tuannya itu.

Ia menengok keatas meja yang ada dikamar itu dan mendapati sebuah stabillo yang mungkin bisa digunakannya.

Ia kini berjalan mendekat dan mengambil stabillo itu. Setelah diambilnya kini dirinya berjalan kembali mendekat ke ranjang erlang.

𝙎𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙀𝙒𝘼𝙍𝙄𝙎 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang