Bab. 15

1.5K 158 70
                                    

Halloooooo
🤗🤗🤗
Apa kabar semuanya???

.
.
.
Seperti biasa minta votenya donk biar lebih semangat buat nulis
Sorry kalo banyak typo
😅😅😅
Dahlah gausah banyak omong langsung aja kita baca...
🥰🥰🥰

HAPPY READING

Sejak kejadian jatuh terakhir kali membuat erlang menjadi kesulitan untuk bergerak. Bahkan untuk tidurpun dirinya menjadi tidak nyenyak.

Kana yang bekerja diapartement itu kini menjadi sasaran erlang untuk disuruh suruh. Hampir setiap lima belas menit sekali erlang akan selalu memanggil arka sosok kana sebagai pembantu untuk melakukan hal hal sepele namun hal itu memang sulit dilakukan erlang karena cederanya.

" Arkaaaaaaa............. Kesini...... Woiiiiiiii cepetannnnn!!!!!!!!! " Teriak erlang

Kana yang mendengar erlang berteriak membuat dirinya merasa kesal karena harus selalu melakukan hal ini dan itu. Kini dirinya melanhkah menuju kamar tuannya dengan langkah gontai dan muka yang ditekuk.

" Huhhhh.... Gak bisa liat orang istirahat aja sih.... Nyebelin..." Gerutu kana disepanjang perjalanannya menuju kamar erlang.

Namun saat dirinya sampai didepan pintu dirinya akan menghela nafas dulu dan dengan cepat mengubah ekspresi wajahnya menjadi senyum.

Tokkk... Tokkk.. Tokkkkkk

" Permisi tuan... Apa anda memanggil saya? " Tanya kana sopan.

" Hmm.... Ambilin gue remot tv donk... Tuh ada disofa depan lu.." Ucap erlang memerintah kana.

" Ya ampun cuma suruh ngambilin remot tv.. Astaga... " Umpat kana dalam hati.

Kana maju kedepan erlang dengan senyum yang tak luntur diwajahnya. Ia kemudian menyerahkan remot tv yang barusaja diambilnya ketangan erlang.

" Tuan, kalau tak ada lagi yang dibutuhkan saya permisi dulu. " Pamit kana

" Eh... Tunggu.... Arka.. Bikinin gue jus jeruk donk yang dingin dan manis.. Gak pake lama pokoknya. " Ucap erlang sesaat sebelum kana pergi.

" Baik tuan.. Saya permisi dulu. " Dan kana pun pergi kedapur untuk membuatkan jus jeruk untuk erlang.

" Enak aja gue disuruh suruh terus dari tadi.. Emang lu pikir gak capek apa bolak balik naik turun terus dari tadi.. Rasanya nih kaki kek mau copot deh.. " Umpat kana

Erlang yang ada dikamarnya sedang menunggu kedatangan sosok favoritnya yang akan segera membawakan jus jeruk pesanannya. Erlang dari tadi selalu menyuruh dan menyusahkan kana sebenarnya memiliki alasan dibalik tindakannya.

Erlang sebenarnya ingin selalu memandang wajah pria imut itu namun dirinya gengsi untuk menyuruh kana menemaninya, alhasil dirinya malah membuat kana bolak balik dan menyusahkan kana hanya agar dia bisa melihat wajah imut arka pembantunya itu.

Cukup lumayan lama kana membuatkan jus jeruk untuk erlang hingga sebuah ide jahil terlintas dipikirannya

Kana saat ini menambahkan garam kedalam jus jeruk yang akan ia berikan pada erlang.

" Mampus lu gue kerjain... Salah sendiri... Suruh siapa dari tadi ngerepotin gue mulu. Minum tuh air garem Asin asin deh.... " Ucap kana lirih sambil tertawa kecil.

Setelah jus nya siap lalu kana membawanya kepada erlang. Ia antusias ingin melihat reaksi erlang saat meminum jus itu.

Tokkk... Tokkkk.... Tokkkk

" Maaf tuan, ini jus jeruknya... " Ucap kana sambil meletakkan jus jeruk itu pada nakas tempat tidur erlang.

Dan setelahnya langsung diangkat erlang untuk diminum.

𝙎𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙀𝙒𝘼𝙍𝙄𝙎 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang