Bab. 47

1K 120 38
                                    

Hai hai
Lanjut lagi yuk ceritanya

Tapi sebelum baca seperti biasa vote dulu jangan lupa
😚😚😚😚

Voment yang banyak ya...

Lanjutttt

Happy Reading
🥰🥰🥰

Pagi harinya disekolah,saat kana turun dari mobil yang diantar oleh erlang, banyak pasang mata yang menatap kearah mereka berdua dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Saat erlang telah pergi, kemudian kana berjalan seperti biasa kedalam kelasnya

Dan ketika ia berjalan melewati mereka, beberapa siswa dan siswi berbisik bisik tentang dirinya.

" Dih... Pangeran sekolah apaan... Pangeran banci iya.."

" Iya nih .. pantes aja beberapa cewe yang nyatain cinta ditolak mulu.. ternyata dia doyannya sama pedang.. hih..."

" Ternyata homo.."

" Percuma ganteng kalo doyannya pedang juga ... Hiiyyy..."

Kana yang mendengar hal itu menjadi kesal dan marah. Baru saja dia ingin meledakkan kemarahannya tiba tiba teman temannya yaitu reza diga dan asta datang dari belakangnya . Mereka berusaha menenangkan kana agar tidak marah dan menjadi bahan pembicaraan yang lain lagi.

" Hei... Broo.... Santaiii.." ucap asta menenangkan

" Tenang... Calm down... Jangan emosi... Semua bisa kita selesaikan dengan kepala dingin..." Nasihat reza

" Santai bray... Jangan dipikirin... Mereka gak tau apa apa.." kata diga.

Hufffftttt.... Kana menghela nafas berat,

" KESEL GUE... MEREKA TUH MAUNYA APA SIH .. GUE JUGA PERASAAN GAK PERNAH NYINGGUNG MEREKA. KENAPA JUGA MEREKA GANGGUIN HIDUP GUE .. BOSEN HIDUP LU PADA..!!" Ucap Kana kesal.

Mereka masih saja berbisik dan menghina kana.

Hingga kini didalam kelasnya masih saja ada yang berbisik bisik tentang berita ini. Kana yang notabene dulu dianggap sebagai pangeran sekolah yang terkenal tampan dan rupawan, ternyata memilih kekasih seorang pria yang sontak mengejutkan semua orang.

" APA LU LIAT LIAT... NGAJAK RIBUT LU..??" Kesal kana saat beberapa siswa melihatnya. " Gue heran sama mereka, emangnya masalah mereka apa sih kalo gue milih jadi gay ato homo??? Perasaan gue gak pernah ngurusin cinta mereka yang ruwet.. kenapa sekarang gue yang diribetin sih...AWAS AJA KALO SAMPE GUE TAU SIAPA YANG NYEBARIN BERITA INI... GUE BAKAL BIKIN TUH ORANG SUJUD SUJUD NYEMBAH MINTA MAAF DIKAKI GUE." Kesal kana

" Tenang.. kita bakal bantuin lu buat cari siapa tuh orang yang nyebarin berita ini. Dan untuk sekarang lu gak usah peduliin omongan mereka anggep aja mereka yang ngomongin lu itu sebagai anjing yang lagi ngegonggong.." kata asta.

" Makasih bro... Kalian emang temen sejati gue.." ucap kana

" So pasti... Kita selalu dukung dan ada dipihak lu ." Kata diga

Saat ini reza tengan mencari tahu tentang siapa orang pertama yang menyebarkan kabar jika kana adalah seorang gay.

" Lu ada curiga sama orang gak sih kira kira yang gak suka sama lu??" Tanya reza sambil mengutak atik laptop didepannya. Ia sedang memeriksa beberapa group chat dan juga laman berita sekolah yang dicurigainya sebagai tempat awal berita itu disebarkan.

" Gue sih gak ada curiga sama siapa siapa sih... Soalnya yang gue tahu tuh mereka semua dulu kan memuja muja gue ..." Ucap kana dengan pedenya.

" Dih...mau muntah deh gue...lu pede amat sih..." Kata asta.

𝙎𝘼𝙉𝙂 𝙋𝙀𝙒𝘼𝙍𝙄𝙎 (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang