Haiiiii everyone! Chapter kali ini khusus untuk Kanara dan pacarnya yaaa, jadi di chapter kali ini Arven dan Maira gaada muncul.
Oke bestie, segitu dulu pemberitahuan nya, sekian terima Jaemin ꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡
Happy Reading bestie 💗
****
Suasana koridor sekolah saat ini sangat sepi karena sekarang murid murid pada istirahat di kantin.
Kanara yang sedang berjalan sendiri di koridor itu pun terkejut bukan main ketika tangan nya ditarik oleh seseorang dan kini mereka berdua sedang berada di area paling belakang sekolah.
"AAAA HMPPP!" mulut Kanara dibekap oleh seseorang.
"Jangan teriak, sayang," ujar seseorang itu.
Kanara yang mengenali suara itu pun langsung menghela nafas, "Kak, aku kaget tau!" kesal Kanara.
"Haha sorry, kamu mau kemana hm?" tanya Kenzo sambil mengusap kepala Kanara.
"Mau ke kantin," sahut Kanara sambil menyenderkan kepalanya di bahu Kenzo.
Kenzo terkekeh melihat tingkah gemas sang kekasih, "Kenapa cuman sendiri?" Kenzo bertanya.
"Rizka lagi sibuk pacaran sama Adrian," sahut Kanara jengkel.
Kenzo yang melihat raut kesal kekasih nya itu pun lantas mencubit pipi Kanara pelan, "Kenapa muka nya di tekuk gitu,hm?" tanya Kenzo lembut.
Kanara langsung duduk tegak lalu menatap manik coklat sang kekasih, "Kita kapan bisa bucin tanpa sembunyi sembunyi gini, kak?" tanya Kanara dengan nada lirih.
Kenzo yang mendengar ucapan kekasih nya itu pun lantas terdiam, lalu membawa Kanara kedalam dekapannya, "Jangan nangis, sayang." ucap Kenzo lembut sambil mengusap punggung Kanara.
"Jawab pertanyaan aku tadi! Jangan mengalihkan pembicaraan," ujar Kanara kesal.
Kenzo menghela nafas berat, lalu menangkup wajah sang kekasih, "Nara, bukannya aku udah pernah bilang dari awal kalo kita itu gabisa pacaran kaya anak muda pada umumnya. Karena kita itu emang ditakdirkan begini, aku ketua OSIS dan kamu wakil OSIS, bukankah kita sendiri yang bilang pada anggota yang lain bahwa tidak boleh berpacaran dengan sesama OSIS? Aku juga gamau kita sembunyi-sembunyi kaya gini lagi, Ra. aku juga pengen bebas kaya orang lain, tapi gabisa tetap aja gabisa." Kenzo menjelaskan dengan panjang lebar.
"Kenapa harus kita yang begini, kak?" tanya Kanara dengan air mata yang bercucuran.
"Ini namanya takdir, kita gabisa menentang takdir," balas Kenzo lalu menghapus air mata Kanara yang berjatuhan.
"Jangan nangis, aku gasuka liat kamu nangis," ucap Kenzo menatap intens mata Kanara.
Kanara yang ditatap seperti itu pun lantas membuang pandangan ke arah lain.
"Kamu cape ya? Kalo mau ketemu harus sembunyi dulu, kalo mau bucin juga harus sembunyi dulu, jujur sama aku sayang, kamu pasti cape ya?" tanya Kenzo khawatir.
Kanara menatap mata Kenzo, lalu menggeleng "Aku gapernah cape, karena aku sayang sama kamu."
Kenzo yang mendengar ucapan Kanara itu pun lantas tersenyum lalu mengusap kepala sang kekasih, "Aku tadi dapat laporan, katanya Arven suka sama kamu?" tanya Kenzo dengan nada berubah menjadi lebih kesal.
Kanara yang mendengar pertanyaan dari Kenzo itu pun langsung kaget, darimana Kenzo tau? Bukankah cuman Rizka dan teman terdekatnya saja yang tau soal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARZA
Teen Fiction"Gue suka sama lo" "Tapi gue gasuka sama lo" ☠️☠️☠️ Ini tentang Maira yang terobsesi dengan seorang Arven, dia selalu bertekad untuk mendapatkan hati Arven. Berbanding balik dengan Arven, yang malah menyukai perempuan lain...