25. ZAHRA MANJA.

1.3K 153 74
                                    

Albara : Nda, nanti siang kamu bawain aku bekal ke kantor ya?

Albara tersenyum senang saat melihat tanda centang biru pada pesan yang ia kirim kan ke Zahra. Ya, meskipun sulit bertemu tapi bisa chat-chatan, telponan, dan video call tiap hari, lumayan lah pikir Albara sambil berputar-putar di kursi nya.

Dring!

Mendapat notif pesan balasan tersebut, laki-laki itu girang dan langsung membuka nya. Senyuman nya merekah seketika.

Istri polos ku : Iya sayang, nanti aku bawain bekal ke kantor ya.

Istri polos ku : Terus mau apa lagi sayang?

Albara : Nanti malam mau tidur di peluk kamu

Albara : Jadi jendela nya jangan di kunci ya, nanti aku manjat pohon kayak tadi pagi, love you baby🖤

Istri polos ku mengirimkan voice chat.

Albara mendekatkan bokong ponsel ke telinga nya, untuk mendengar lebih jelas suara lembut Zahra. Sejurus kemudian, setelah pesan suara itu di putar, gendang telinga Albara serasa pecah karena suara teriakan di balik sana yang sangat menggelegar.

OH JADI KAMU MELANGGAR ATURAN MAMA YA?! DASAR ANAK BATU! HUKUMAN KAMU MAMA TAMBAH JADI 3 MINGGU! (Suara Diana)

Deg!

"Mampus!" Desis Albara sambil memijat pelipis nya.

Dring!

Istri polos ku mengirimkan voice chat.

Berani kamu masuk lewat jendela kamar Zahra, Mama buang kamu ke Papua!

Albara : Ya Allah Ma, dosa tau misahin istri dari suami nya.

Istri polos ku : Bodo amat!

Detik kemudian, foto profil Zahra menghilang begitu juga info, dan terakhir di lihat nya.

"MAMA! KENAPA KONTAK BARA DALAM PONSEL ZAHRA DI BLOKIR?!"

***

"Arsenio dulu pernah adu jotos sama Leo" celetuk Adit, membuat Riki, Varrel, dan Juan menoleh ke cowok berhoodie biru tua tersebut.

"Lo serius?"

Adit berdecak, "ya kali gue bohong anjir!"

"Punya masalah apa tuh si macan genit sama si Leo?" Tanya Juan penasaran. Kebucinan Arsenio dengan Alana dulu saat SMA sudah menyebar sampai ke SMA Cakra, bahkan sebagian dari anggota geng CAKRA tau tentang hal itu.

"Kayak lo nggak tau si Arsen aja, tali sepatu nya keinjek dikit aja udah naik pitam" sahut Andro.

"Tapi, gitu-gitu dia royal anjir. Gue kangen sama si macan genit" imbuh nya sambil mengusap air mata yang hampir menetes.

"Jadi, waktu itu saat mau ke rumah si Alana. Leo nggak sengaja nabrak bagian belakang motor kesayangan Arsenio, lecet satu senti padahal, tapi marah-marah nya semalaman" jelas Axel yang duduk di sofa paling pojok.

"Anjir! Tuh anak emang parah banget sih, sumpah! Kok ada manusia kayak si Arsen, terus si Alana kok bisa betah sama tuh cowok?" ujar Riki usai meneguk kopi nya.

"Gue penasaran, siapa sih ketua EGINHARD sebenarnya? Dari SMA cari tau, tapi gak nemu-nemu" desah Guntur di depan kaca seraya menyisir rambut nya.

"Sabar aja, cepat atau lambat si ketua EGINHARD pasti ketemu, jalan damai lebih di sukai Allah"  ceramah Juan, membuat semua teman nya bersorak.

ALBARA✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang