お待たせしました🤗🤗
Maaf menunggu lama, Reog-ku juga butuh istirahat wkwkwk
Hope you enjoy!
*****
Sejak Libra Kevrilla mengeksekusi hukumannya untuk Varleo Cassandro saat itu, segala sesuatunya tak lagi sama, terutama untuk dua manusia bernama Virgo Celio Aquilary dan Starlio Phoenix Cassandro.
Seperti di hari Minggu tanggal 15 September 2019 pagi ini, beberapa jam setelah kejadian itu, Lio yang biasanya sudah menghampiri rumah kontrakan Virgo pagi-pagi benar untuk sarapan berdua dan jalan-jalan bersama setelahnya, tak memunculkan batang hidungnya di rumah kontrakan Virgo sama sekali.
Dan ya, Virgo sendirian. Seluruh dunia seakan menjauh darinya.
Setelah ditinggal pergi untuk selamanya oleh ibu kandungnya dan dibuang ke panti asuhan oleh bibinya sendiri, kini Virgo harus ditinggalkan juga oleh satu-satunya manusia yang menjadi tempatnya bersandar di sini, yang ternyata adalah adiknya sendiri.
Ya. Karena sejak Virgo meninggalkan panti asuhan tempatnya dibesarkan dan menginjakkan kakinya di tempat ini, Virgo benar-benar tak punya siapa-siapa selain Lio di sini. Tapi kini, Lio pun turut meninggalkannya.
Entah apakah kaki Virgo masih bisa berpijak dengan benar atau tidak setelah ini.
Ditambah lagi, saat Virgo kembali menginjakkan kakinya di SMA Star Constella, Oxi benar-benar menepati kata-katanya untuk membuat hidup Virgo seperti di Neraka.
Baru satu langkah Virgo memasuki gerbang sekolahnya, kalimat-kalimat hujatan sudah dilontarkan kepadanya oleh para penghuni SMA Star Constella.
"Eh, anak haram lewat tuh!"
"Eh, iya. Anak perempuan jalang lewat!"
"Pantes aja dibuang ke panti! Jelas lah orang tuanya malu punya anak kayak dia! Udah anak haram, anak perempuan jalang lagi!"
"Gila, nggak nyangka gue. Udah sampah, nggak berguna, anak haram, anak perempuan jalang... mending mati aja nggak sih kalo kayak gitu?"
Dan ya, siapa lagi pelaku penyebaran berita hoax bahwa Virgo adalah anak dari seorang perempuan pendosa yang bekerja di klub malam dan kerap kali melakukan perbuatan tidak senonoh dengan para lelaki jika bukan Oxi.
Padahal kenyataannya, ibunya hanyalah korban dari seorang laki-laki brengsek yang sengaja mabuk-mabukan di malam sebelum pernikahannya.
Virgo hanya bisa diam –pura-pura tak mendengar walaupun di dalam hatinya ia amat sangat terluka, lalu kembali melanjutkan langkahnya untuk menuju ke kelas 1-1.
Tanpa Virgo sadari, beberapa meter di belakangnya, ada sepasang mata dan telinga yang melihat dan mendengar semuanya itu, dan sepasang kaki milik manusia yang sama yang mengikuti jejaknya ke kelas 1-1.
*****
Sesampainya di kelas 1-1, ternyata ujian kesabaran bagi Virgo masih belum berakhir.
"Huuuuuuuu!!!" pekikan riuh yang keluar dari mulut seluruh penghuni kelas yang disertai lemparan kertas-kertas yang diremat ataupun penghapus karet, harus rela Virgo terima sesampainya di situ.
"Heh! Anak haram! Masih berani lo nongolin muka lo di sini? Nggak punya malu apa?"
"Bener-bener nggak tau malu ya, lo? Kalo gue jadi lo sih... udah ngumpet di bawah kolong!"
"Mending lo pergi deh dari sekolah ini! Lo tuh cuma bakal mencemari nama baik sekolah tau nggak?!"
Bugh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] ESTRELLA
Roman pour AdolescentsApa kalian pernah mendengar bahwa semakin gelap suatu ruang, maka cahaya sekecil apapun akan semakin terlihat? Virgo Celio Aquilary hanyalah sebuah bintang yang kecil nan redup. Di langit yang terdapat banyak bintang, cahayanya begitu tak berarti. N...