14 November 2022
Seorang laki-laki yang kemarin baru saja resmi berusia 18 tahun tengah bersandar pada mobilnya yang ia parkirkan seenaknya di area yang kosong di Universitas Carina Nebula sore hari itu. Dari penampilannya, ia terlihat seperti anak kuliahan biasa yang berasal dari keluarga kaya raya. Mereka tidak tahu saja, bahwa ia adalah Finance Manager alias Manajer Keuangan dan pemegang saham tertinggi kedua di StarLight Corp..
Pemegang tahta tertinggi nomor satu tentu saja masih tetap ayahnya –Varleo Cassandro.
Ya, sejak Starlio Phoenix Cassandro dinyatakan lulus SMA tanggal 5 Mei 2022 yang lalu, ayahnya langsung mempekerjakannya di StarLight Corp. dan memberikan sepertiga saham miliknya pada Lio –untuk mulai mempersiapkan Lio menjadi penerus, katanya. Dan karena Lio berencana akan kuliah di jurusan Manajemen Keuangan, tentu saja ayahnya memasukkannya ke divisi keuangan agar Lio lebih mudah mempraktekkan apa yang ia pelajari nantinya.
Awalnya, Lio hanya dipekerjakan sebagai karyawan biasa. Tapi memang dasarnya darah pebisnis sudah mengalir di keluarganya, ditambah otak Lio yang kelewat encer, ia hanya butuh waktu 3 bulan untuk menempati posisi Supervisor. Dan hanya dalam waktu 6 bulan setelah ia mulai bekerja, Lio sudah berhasil menempati posisi Manajer berkat kinerjanya yang jauh melebihi ekspektasi.
Tapi ngomong-ngomong soal otak encer, Lio masih harus mengaku kalah pada manusia yang saat ini tengah ia tunggu kemunculannya –Virgo Celio Aquilary.
Sebenarnya, Lio tengah amat sangat kesal pada kakak kesayangannya itu. Pasalnya, sejak dini hari kemarin hingga sore hari ini, ucapan selamat ulang tahun untuknya sama sekali tak terlontar dari mulut kakaknya. Melalui ketikan chat di ponsel pun tidak.
Apa kakaknya itu melupakan ulang tahun adiknya sendiri? Padahal tiga tahun sebelumnya, kakaknya selalu jadi manusia pertama yang mengucapkan selamat ulang tahun untuknya tepat pukul 12 dini hari.
Tapi sekesal-kesalnya anak itu, yang namanya kakak kesayangan tetap saja kakak kesayangan. Walaupun ia ingin bersikap cuek, juga pura-pura tidak peduli dan menjauhi kakaknya agar Virgo tahu bahwa Lio sedang ngambek, tetap saja Lio tidak bisa.
"Hei!" suara panggilan disertai tepukan di lengannya membuyarkan lamunan Lio yang... ya, sedari tadi merenungkan bagaimana bisa kakaknya melupakan hari ulang tahunnya.
Melihat siapa pelakunya, Lio mengulas senyum lebar. Manusia yang ia tunggu-tunggu kemunculannya, kakak kesayangannya, Virgo Celio Aquilary, kini berada di hadapannya.
Ya, Virgo benar-benar menepati janjinya untuk mendapatkan beasiswa di salah satu universitas di Jakarta dan juga, janjinya untuk tetap hidup. Virgo berhasil mendapat beasiswa penuh di Universitas Carina Nebula, universitas yang sama dengan Lio, dan juga ibunya dulu. Wristband biru tua dengan simbol ♍ pemberian Lio juga masih terlihat melingkar di pergelangan tangan kanannya. Untuk menutupi bekas luka akibat perbuatan bodohnya dulu, kata Virgo.
Walaupun mereka tak lagi bisa duduk bersebelahan di kelas seperti dulu karena Virgo mengambil jurusan kuliah yang berbeda –Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan, tapi setidaknya, mereka bisa jauh lebih sering bertemu dibandingkan saat masih terpisah jarak antara Jakarta - Desa Sukojiwo.
"Ngelamun aja. Mikirin apa, sih?"
"Nggak, nggak mikirin apa-apa."
"Bohong."
"Nggak bohong Kakakku sayang. Pulang, yuk." ajaknya sembari meraih pergelangan tangan kiri Virgo, bermaksud menariknya lembut untuk masuk ke dalam mobil.
Namun, belum sempat dua kakak-beradik itu bergerak seinci pun,
"Virgooooo!"
seseorang berlari dari kejauhan sambil merentangkan kedua tangannya, bermaksud untuk berpelukan dengan si empunya nama secara dramatis seperti yang terjadi di serial drama India.
![](https://img.wattpad.com/cover/297515803-288-k822292.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] ESTRELLA
Roman pour AdolescentsApa kalian pernah mendengar bahwa semakin gelap suatu ruang, maka cahaya sekecil apapun akan semakin terlihat? Virgo Celio Aquilary hanyalah sebuah bintang yang kecil nan redup. Di langit yang terdapat banyak bintang, cahayanya begitu tak berarti. N...