Virgo dan Lio ngumpet dulu ya di chapter ini🤭🤭
Hope you enjoy!
*****
"Libra Kevrilla. Tinggi 162cm, berat 53kg. Lahir di Desa Sukojiwo tanggal 10 Oktober 1982 dan besar di sana sampai umurnya 16 tahun. Ayahnya meninggal waktu dia umur 12 tahun dan Ibunya merantau kerja di Jakarta buat menghidupi dia setelah Ayahnya meninggal. Tahun 1998 Ibunya nikah lagi sama orang Jakarta, makanya sejak umur 16 tahun dia pindah ke Jakarta ikut Ibunya. Alumni Universitas Carina Nebula jurusan Teknologi Laboratorium Medik dan kerja di Rumah Sakit Andromeda dari tahun 2004. Istri dari Ravendra Cosmici--"
"Ravendra? Interstellar Group?" sela Varleo.
"Iya. CEO dan pemegang saham tertinggi Interstellar Group sekaligus pemilik SMA Star Constella dan Rumah Sakit Andromeda. Mereka nikah tahun 2006." tuntas Xiven.
"Cuma sebatas ini info yang berhasil didapetin soal dia, ditambah alamat rumah dan nomor telpon. Mungkin dia tau siapa lo karena pernah liat lo waktu ikut suaminya ke acara bisnis yang ngelibatin perusahaan kita sama Interstellar Group. Secara kan, StarLight Corp. punya hubungan kerjasama yang baik sama Interstellar Group dari dulu, bahkan sejak perusahaan ini masih dipegang Bokap lo."
Varleo mengangguk-anggukkan kepala walaupun hatinya ragu-ragu. Penjelasan Xiven tentang bagaimana bisa seorang Libra Kevrilla mengenalnya memang cukup masuk akal. Tapi entah kenapa, ia masih merasa ada yang janggal di balik ini semua.
*****
"Gini doang?" celetuk Taurus seusai membaca hasil temuan tentang Libra Kevrilla di ruang tamu rumah Oxi sore hari itu.
Rigil menghela nafasnya kasar.
"Nggak gitu doang, Taurus. Tolong deh, lo punya otak jangan jadi pajangan doang! Ya nggak, Xi?"
Oxi hanya menanggapi dengan sebuah kekehan singkat.
Rigil tak habis pikir, bagaimana bisa manusia ini menjadi penghuni kelas 1-2 bersama dirinya dan juga Oxi? Dengan kemampuan berpikir yang sedangkal ini, seharusnya Taurus dicampakkan saja ke kelas 1-7.
"Jelasin, Gil."
"Gini ya, Taurus Siradeva Hervio. Lo kepikiran nggak sih, kalo ini ada hubungannya sama orang nggak guna itu?"
Taurus mengernyit. Sungguh, ia tak bisa menarik benang merah apapun dari hasil temuan ini dengan seorang Virgo Celio Aquilary.
"Kok bisa? Emang apa hubungannya sama sampah itu?"
Kini, giliran Oxi yang menghela nafas kasar, meletakkan asal kertas bertuliskan hasil temuan yang sedari tadi dipegang dan dipandanginya ke atas meja tamu, lalu menatap Taurus.
"Pertama, lo inget nggak, sampah itu dibesarin di mana? Di Panti Asuhan Cahaya Hati di Desa Sukojiwo, desa yang sama dengan Libra Kevrilla. Kedua, suami dari Libra Kevrilla ini yang punya sekolah kita, dan tuh sampah tiba-tiba dapet beasiswa di sekolah kita. Ya walaupun nilai UN-nya memang perfect, tapi emangnya pihak sekolah tau kalo ada sampah kayak dia yang hidup di dunia ini? Sampai sini lo paham, kan?"
"Libra Kevrilla kenal sama tuh sampah, dan dia juga yang bikin tuh sampah dapet beasiswa di sekolah kita. Gitu maksudnya?"
"That's it."
Taurus mengangguk-angguk paham, lalu menjitak pelan kepalanya sendiri. Ah, kenapa harus dijelaskan panjang lebar dulu baru ia bisa paham, sih?
"Yang gue penasaran, ada hubungan apa antara Libra Kevrilla sama Virgo Celio Aquilary, sampai-sampai dia dan suaminya repot-repot ngasih beasiswa buat sampah itu. Terus, ada hubungan apa antara Libra Kevrilla sama Varleo Cassandro, sampai-sampai Om Varleo repot-repot ngepoin dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] ESTRELLA
Teen FictionApa kalian pernah mendengar bahwa semakin gelap suatu ruang, maka cahaya sekecil apapun akan semakin terlihat? Virgo Celio Aquilary hanyalah sebuah bintang yang kecil nan redup. Di langit yang terdapat banyak bintang, cahayanya begitu tak berarti. N...