23 | Reiya

16 7 0
                                    

LO bercanda?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LO bercanda?

Kuat. Reiya harus kuat menatap Ares di hadapannya. Meski tiap otot wajah Ares menyerukan, 'Yang benar aja? Nggak salah, lo? Nggak usah main-main!' serta sekumpulan kalimat tak percaya dan hinaan lain, dia tetap harus menyampaikan ini. Tangannya mencengkeram tas. Ares pasti mengerti.

"Apa?" akhirnya, Ares bersuara.

Reiya membuka mulutnya, membiarkan udara alih-alih ucapan yang keluar, sebelum menutupnya lagi dan melipat bibirnya. Diembuskannya napas pelan-pelan. Dia mengulanginya, "Kamu pernah curiga Om Donny sebetulnya"

"Are you fucking out of your mind?" desis Ares.

"Dengar dulu!" Reiya membantah. "Aku yakin kita berempat sebetulnya punya hubungan sama Jagad Respati, tapi pasti ada satu yang betul-betul dekat, dan tadinya aku pikir itu Kellan. Tapi setelah kamu cerita soal om kamu, ditambah cerita keluarga kamu sebelumnya, dan foto di Instagram yang di-tag"

"Terus siapa Pak Kurniawan? Tetangganya?"

"Kita belum tahu beliau kakak kandung atau bukan"

"He can't be dead, okay?" ujar Ares penuh penekanan. "Om Donny is safe now. Beliau di Finlandia dan nggak pernah sekali pun ketemu Opa, apalagi masuk TV sini."

"Bisa jadi Jagad Respati juga masih hidup, Res. Kata Kellan"

"Are you fucking dumb? Lo percaya dia? Lo tahu dia delusional!" Ares tertawa sarkastis. "Mana ada orang pura-pura ngasih wasiat?"

Hati Reiya serasa ditusuk. Berani-beraninya? Tak mungkin dia membiarkan Ares mencela kecerdasannya, terutama ketika dia begitu yakin dengan pendapatnya. Dari mana Reiya yakin Jagad dan Donny orang yang sama? Segalanya. Semua yang telah dia baca, tonton, simpan, hafal, dan resapi dari artikel murahan, video berkualitas, blog Jagad, wawancara, forum gosip, takarir Instagram, komentar warganet, cuitan dengan tagar. Dia juga teringat kata-kata Cheska di depan api unggun yang mempertanyakan anggota keluarga Jagad lainnya. Pasti ada kerabat selain Pak Kurniawan. Pasti ada sebab mengapa Jagad ingin membentuk keluarga dan 'hidup serabutan' Donny tak terdengar seperti kehidupan jalanan. Intuisinya dibentuk dari akal yang saling klik begitu sekeping informasi datang untuk melengkapi, seperti jentikan jari. Seperti saat dia menebak keluarga Ares.

Reiya menantangnya. "Apa buktinya Om Donny masih di Finlandia?"

"Gue baru aja dikirimin e-mail dua hari lalu." Ares bergestur pada ponselnya. "Lo bisa lihat foto-fotonya. Semua asli, bukan nyomot dari Google."

Ya, Tuhan. Reiya menekan rasa teganya dengan berucap pelan, "Tapi, Res, sekarang udah ada fitur kirim e-mail otomatis yang bisa dijadwal sampai sebulan ke depan. Kalau kita lihat info dari Pak Kurniawan, wasiat itu datang sekitar sebulan yang lalu"

Menanti MentariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang