| Chapter 10

114K 9.1K 141
                                    

Haloo..

Terimakasih buat spam next dan semangat nya, big love buat kamu 💗

Pernah di goshting nggak?
Sebutin namanya, minimal inisial aja.

-00-
Makan kepiting, di rumah bu ginting
gimana gak di ghosting, orang lo gak goodlooking. -Mahardika Abyan
-00-

"Gimana?" tanya Gabriel yang baru saja duduk sembari menghisap rokok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gimana?" tanya Gabriel yang baru saja duduk sembari menghisap rokok.

Mahardika menoleh sebentar, menggeleng lalu kembali fokus pada laptop di hadapannya.

Gabriel dan lainnya saat ini berada di markas ELGASKAR. Mereka kali ini berkumpul, berbagi tugas untuk mencari data seseorang. Elgaskar sendiri adalah sebuah geng motor yang terkenal akan keberingasan nya. Di ketuai oleh Gabriel, Zayden, Mahardika, Arkan dan Elang sebagai anggota inti. Elgaskar beranggotakan 235 dari gabungan sekolah lain, membentuk salah satu geng motor.

"Masa belum dapet, Ka?" tanya Elang sembari menghisap sedotan yang tersisa sedikit susu.

Mahardika mendelik, membuang nafas kasar. "Lo kira gue sesempurna apa? Lagian ini data si Violina susah di hack!" ucap Mahardika mengacak rambut frustasi.

Elang mengerjap polos, Mahardika jika sedang fokus pada sesuatu maka akan sering mengamuk dan ujung-ujungnya akan menyalahkan orang lain. Seperti saat ini contohnya.

"Gue ada sepupu cewek," ucap Gabriel tiba-tiba.

Tatapan Mahardika beralih pada Gabriel, Mengangkat alis sebelah seolah bertanya.

"Gue kasih nomor nya, kalau lo berhasil." lanjut nya. Sontak Mahardika berteriak senang.

"Anjay, mantep. Penawaran yang keren, oke tunggu!"

Arkan mendengus kesal melihat nya, berbeda dengan Zayden yang hanya diam mengamati laptop Mahardika.

"WOIII DAPET!" teriak Mahardika memecah keheningan. Lantas membuat mereka berempat yang semula melakukan aktivitas masing-masing kompak mendekati Mahardika.

Mereka berlima berkumpul di satu sofa yang sama saat data sedang di proses. Degup jantung, dan keringat sudah membanjiri serta tatapan mereka yang hanya terfokus pada laptop.

"Violina Deandra." Mahardika mulai membaca data tersebut.

"Alexander? Kaya pernah denger nggak, sih?" tanya nya pada Gabriel dkk.

Gabriel mengangguk, "Regan Oliver Deandra."

Regan Oliver Deandra, adalah salah seorang pengusaha terkenal di Indonesia. Fakta keluarga yang tidak sembarang orang tahu, serta diri yang terlalu tertutup menjadikannya jarang tersorot publik. Termasuk Violina.

Fear Of AbandonmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang