chap 9 kontrak model

273 27 0
                                    

Pagi hari diperusahaan Sana.

Sana dan eunha serta pemegang termasuk ayah dan pamannya Jinny sedang melakukan rapat untuk launching produk terbaru mereka.

Sana lalu menjelaskan pada para pemegang saham desain baju yang ia buat.

"Ini adalah konsep gabungan gaun dan celana dengan bahan yang nyaman dan untuk namanya aku memberinya nama LADIDA adalah produk kesembilan dari INFINITY FASHION"jelas Sana.

"Apa konsep itu masuk akal"ejek tuan Oh.

"Memang aneh namun aku akan membuat ngebrakan baru diindustri fashion"jawab Sana.

Para pemegang saham mulai berdiskusi tentang keikut sertaan mereka dalam proyek Sana.

"Kalau aku setuju dengan penjelasan putriku menurutku walau aneh namun bisa saja ini menjadi daya tarik"ucap ayah.

"Menurutku bahan yang diminta juga kualitas terbaik jadi aku juga setuju"ucap Jinny.

"Bagaimana dengan yang lain"ucap Sana.

Mereka pun menyetujui keikut sertaan mereka dalam proyek Sana.

"Siapa model yang dipilih"tanya nona Jang.

"Untuk model aku sendiri yang akan mengaudisi mereka dan memilih dengan cermat"jawab Sana.

"Kalau begitu tidak ada alasan aku tidak ikut dalam proyek ini"ucap nona Jang.

Mereka pun bertepuk tangan atas karya yang akan dibuat Sana.

"Terima kasih atas keikut sertaannya"ucap Sana.

Lalu mereka pun bubar setelah tau semua rancangan Sana untuk launching produk terbaru INFINITY FASHION.

.
.
.
Diruangan Sana.

"Model yeji dan Lia akan datang untuk tandatangan kontrak"ucap eunha.

"Baiklah"jawab Sana.

Lalu tak beberapa lama yeji dan Lia pun datang bersama manejer mereka.

Eunha lalu mempersilahkan mereka untuk masuk dan menemui Sana.

"Silahkan masuk"ucap eunha.

"Terima kasih"ucap Yeji dan Lia kompak dan masuk bersama manejer.

Eunha lalu menyiapkan teh untuk tamu Sana itu setelah meletakkan teh eunha pun keluar.

Sana lalu mengeluarkan kontrak dan meletakan nya didepan yeji dan Lia.

"Ini semua belum paten bila kalian belum setuju"ucap Sana.

"Dan kalau ada tambahan segera beritahu kita akan bekerja secara nyaman"ucap Sana lagi.

Lia dan yeji pun membaca kontrak itu.

"Aku tidak masalah dengan ini"ucap Yeji setelah membaca kontrak.

"Namun itu masih bisa diubah jadi jangan terpaku pada perjanjian mari saling menghormati"ucap Sana.

"Aku juga tidak masalah"ucap Lia.

"Jadi kalian setuju"tanya Sana.
"Iya"jawab yeji dan Lia.

Yeji dan Lia pun menandatangani kontrak itu bersama Sana.

"Terima kasih atas kerjasamanya"ucap Sana menjabat tangan yeji dan Lia bergantian.

"Aku menunggu kerjasama kita"ucap Yeji.
"Begitu pun aku"ucap Lia.

Setelah itu mereka pun pamit undur diri.

Sana kemudian memanggil eunha dan menyerahkan dua surat perjanjian kerjasama itu untuk disimpan.

begin again saida (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang