chap 36 hilang

360 20 7
                                    

Pagi hari dirumah keluarga dahyun.

Mereka baru saja bangun.

"Selamat pagi"sapa dahyun.
"Selamat pagi"jawab Sana.

Dahyun lalu mengecup bibir Sana.

"Apa tidurmu nyenyak"tanya dahyun.

"Lumayan, mungkin karena kau disampingku"ucap Sana membuat dahyun tersenyum.

Keduanya pun segera bangun.

Dahyun turun kebawah untuk membuat teh untuk kedua nya sedangkan Sana sedang mandi.

Tak beberapa lama dahyun kembali naik dengan teh dikedua tangannya.

Ia pun kembali kekamar.

"Ini teh mu"ucap dahyun menaruh teh disamping meja make up Sana.

"Terima kasih"ucap Sana.
"Sama sama"ucap dahyun.

"Teh ini katanya sangat bagus untuk ibu hamil jadi aku membuatnya"ucap dahyun.

Sana pun mencicipi teh itu begitu pun dengan dahyun.

"Bagaimana apa rasanya enak"tanya dahyun.

"Enak, wangi lagi"jawab Sana sambil menghirup aroma teh.

Mereka pun menikmati teh itu dikamar.

"Kalau begitu aku mandi dulu"ucap dahyun.

"Iya"ucap Sana.

Dahyun lalu masuk kedalam kamar mandi dan Sana lanjut meminum teh nya.

.
.
.
.
.
Kini dahyun sudah rapi Sana pun menyerahkan tas kerja dahyun dan menyerahkan jas nya juga.

"Hati hati"ucap Sana.
"Iya"ucap dahyun.

Dahyun lalu keluar dan berjalan menuju mobil.

Tiba tiba Sana memanggil.

"Dahyun"panggil Sana membuat dahyun berhenti.

"Kenapa"tanya dahyun saat Sana sampai didepannya.

"Ini bekalnya lupa"ucap Sana menyerahkan bekal.

"Oh bekal, tapi kamu jangan lari lari dong nanti bayi nya kenapa napa gimana"ucap dahyun khawatir.

"Tidak apa"ucap Sana.

Dahyun lalu mencium kening Sana dan ia pun masuk mobil kemudian menuju rumah sakit.

Sana lalu berjalan menuju rumah saat mobil dahyun keluar dari halaman rumah.

Sana kini duduk disofa sambil memainkan ponselnya siapa tau ada hal yang tidak dia update.

Sana memang tidak kekantor tentu saja karena ia sekarang sedang malas bukan karena hamil, kehamilannya ini bahkan belum berefek langsung pada dirinya.

Namun entah kenapa Sana sangat malas untung ada ibu dan teman sejati sekaligus sekretaris nya yaitu eunha.

Lagi pula perusahaan ayah dan pamannya akan mengurusnya juga.

Sana lalu meletakkan ponselnya dan meraih buku novel kemudian membacanya.

Menurut Sana dengan membaca bisa membuat pikirannya terbuka, dan banyak cerita bagus juga tentunya namun Sana juga menyukai bila ada adegan 🌚🌚 .

Sana juga menyalakan AC agar my time nya tambah menyenangkan.

.
.
.
.
.
Disisi lain dahyun sudah sampai dirumah sakit ia pun segera mengisi absen bersama sahabatnya yaitu Heechul setelah itu kedua nya terpisah dan masuk kedalam ruangan masing masing.

begin again saida (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang