begin again saida (END)

chap 7 pengganti

Kini 5 bulan berlalu.

Joy baru saja menyelesaikan mengajar nya dan akan pulang namun baru saja sampai didepan gerbang ia dihentikan.

Ada lima orang pria yang menunggunya didepan gerbang termasuk Sana yang sedang dipayungi.

"Apa kau lupa dengan hutang mu"tanya Sana melepas kacamata.

"Tidak"jawab Joy.

"Lalu kau tau kan ini sudah batas dari perjanjian kita"ucap Sana mengeluarkan surat perjanjian.

"Aku tau"jawab Joy.

"Maka bayarlah aku tak mau memakai kekerasan"ucap Sana.

"Akan ku bayar jika uang nya ada"jawab Joy.

"Kapan uang mu ada"tanya Sana.
"Setelah aku menerima gajiku"ucap Joy.

"Sepertinya aku terlalu memberi kebebasan padamu"ucap Sana memerintahkan anak buahnya menyeret Joy menuju mobil.

"Aku bilang akan membayarnya"ucap Joy meronta.

Namun Sana tetap memerintahkan anak buahnya untuk membawa Joy.

Lalu tiba tiba datanglah dahyun dari depan yang segera menyelamatkan bibi nya itu.

"Hei hei ada apa ini"tanya dahyun.
"Dia memiliki hutang padaku"jawab Sana.

"Tapi tidak usah menyeretnya begitu"ucap dahyun.

"Siapa kau ikut campur"tanya Sana pura pura bodoh.

"Aku keponakan nya"jawab dahyun.

"Lalu dialah yang berhutang padaku"ucap Sana.

"Mari bicara baik baik"ucap dahyun.

Namun baru saja dahyun akan mendekati Sana anak buah Sana memukul wajah dahyun.

Bugh
Sebuah pukulan mendarat diwajah dahyun membuatnya jatuh.

Sana yang melihat itu pun menghentikan anak buah nya dan segera membantu dahyun.

Tapi tangan Sana ditepis oleh dahyun.

"Minggir"ucap dahyun menepis tangan Sana.

Dahyun lalu berdiri dan membawa Joy bersamanya meninggalkan Sana bersama anak buahnya.

Sana lalu menghentikan anak buahnya yang hendak mengejar Joy dan dahyun.

"Ayo kembali saja"ucap Sana memakai kembali kacamata dan masuk mobil.

Sana hanya melihat dahyun dan Joy yang masuk kedalam mobil.

"Jalan"ucap Sana.
"Baik"jawab anak buahnya.

Mereka pun pergi dari depan universitas itu.

.
.
.
Sementara itu.

"Kenapa bibi bisa diseret oleh orang itu"tanya dahyun.

"Aku memiliki hutang pada orang itu"jawab Joy.

"Kenapa bibi berhutang bibi kan bisa meminta uang padaku"ucap dahyun.

"Aku malu terus menyusahkan kalian"jawab Joy tidak enak.

"Berapa hutang bibi"tanya dahyun.
"100 juta"jawab Joy ragu.

"Apa 100 juta"ucap dahyun kaget dan mengulangi perkataan Joy.

"Tidak usah ikut campur ini urusan bibi"ucap Joy menenangkan dahyun.

"Bibi, untuk apa hutang sebanyak itu"tanya dahyun.

"Bulan lalu suami ku meminta uang untuk anak kami"jawab Joy.