46 sadar

385 22 0
                                        

Pagi pagi sekali Sana sudah pamit untuk pergi kekantor tanpa sarapan.

Setelah Sana pergi dahyun yang sedang masak pun melanjutkan kegiatan nya itu sambil menunggu aeri bangun.

Tak beberapa lama aeri turun dengan wajah kusut karena dia belum mandi aeri pun turun dan segera menuju dapur.

"Putri Daddy sudah bangun"ucap dahyun memberi aeri air putih.

"Iya, Daddy apa Mommy belum bangun"tanya aeri.

"Tidak, dia sudah bangun dan baru saja berangkat kekantor katanya ada urusan mendadak"jawab dahyun.

Dahyun lalu menghidangkan sarapan kemeja makan.

"Aeri mau mandi atau sarapan dulu"tanya dahyun.

"Ayo kita mandi dulu Daddy, tapi apa Daddy sudah mandi"tanya aeri.

"Ohh sudah jelas Daddy sudah mandi apa ketampanan Daddy tidak terlihat"ucap dahyun.

"Coba saja Daddy berkaca"ucap aeri memberi sendok.

Dahyun lalu memakai sendok untuk bercermin.

"Daddy masih tampan kok"ucap dahyun.

"Kalau begitu aku saja yang mandi"ucap aeri kembali naik keatas.

"Apa kau bisa mandi sendiri"tanya dahyun.

"Bisa, aku bukan anak kecil"jawab aeri.

"Apa maksudnya dia bukan anak kecil padahal sekolah saja belum"ucap dahyun pelan.

Sembari menunggu aeri mandi dahyun mulai membersihkan rumah terlihat olehnya barang barang yang dulu dibelinya bersama Sana masih tersimpan dengan rapi ditempatnya.

Saat sedang asik membersihkan rumah ponsel dahyun berdering ia pun meninggalkan pekerjaan nya dan mengangkat telepon itu.

"Halo, kenapa nay"tanya dahyun.

"Halo, apa aku menggangu mu"ucap Nayeon.

"Tidak, kenapa memangnya"ucap dahyun.

"Dimana kau menaruh berkas yang kau buat kemarin, kepala universitas meminta berkas itu"ucap Nayeon.

"Berkas itu ada padaku tapi kemarin aku mengerjakannya dirumah jadi kau kemarilah"ucap dahyun.

"Apa kau tidak ke universitas"tanya Nayeon.

"Tidak, Sana tidak dirumah jadi aku sedang menjaga aeri dirumah"jawab dahyun.

"Baiklah, nanti siang aku akan kerumah untuk mengambil berkasnya"ucap Nayeon.

"Baiklah"jawab dahyun.

"Kalau begitu sampai jumpa"ucap Nayeon.

"Iya, sampai jumpa"jawab dahyun mematikan telepon.

Dahyun lalu menyimpan ponselnya.

"Siapa Daddy"tanya aeri yang sudah cantik.

"Itu teman Daddy katanya dia akan kemari nanti siang"jawab dahyun.

"Ohh, Daddy apa bisa kita sarapan aku lapar"ucap aeri.

"Baiklah ayo kita sarapan"ucap dahyun.

Mereka pun sarapan.

.
.
.
.
.
Sementara itu dikantor.

"Apa modelnya tidak bisa dihubungi"ucap Sana pada Mina.

"Belum, namun aku sudah menelepon manajer mereka"jawab Mina.

"Apa mereka meremehkan kita"ucap Sana.

"Sabar dulu kita cari solusi lain"ucap Mina menenangkan Sana.

begin again saida (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang