chap 25 cemburu

468 27 5
                                    

Hari ini dirumah sakit dahyun sedang menandatangani daftar absen miliknya.

"Sudah"ucap dahyun menyerahkan daftar absen.
"Terima kasih"ucap perawat.
"Sama sama"ucap dahyun.

Dahyun lalu berjalan hendak kembali kedalam ruangannya.

Namun tiba tiba.

"Dokter... Tolong.. suster"ucap seorang gadis.

Dahyun bersama Lea dan Soodam bergegas menghampiri asal suara itu.

"Ada apa"tanya dahyun.
"Tolong ayah saya"ucap gadis itu yang ternyata Momo.
"Dimana ayah anda"tanya dahyun.
"Didalam ambulance"jawab Momo.

Lalu perawat bersama dahyun membawa ayah Momo yang pingsan untuk diperiksa.

Momo pun menunggu ayahnya berharap tak terjadi apa apa karena hanya ayahnya lah yang ia punya.

.
.
.
Didalam ruangan operasi dahyun bersama timnya bersiap siap akan mengoperasi ayah Momo.

"Saya dokter bedah Kim Dahyun mari kita berusaha sebaik mungkin"ucap dahyun membawa timnya dalam doa.

Lalu setelah itu dahyun mulai mengoperasi ayah Momo.

Sekitar dua jam berlalu namun tim dahyun belum keluar itu membuat Momo tidak bisa berfikir positif.

.
.
.
Sekarang sudah 5 jam dahyun bersama tim yang lain mengoperasi ayah Momo.

Dan akhirnya dahyun keluar untuk memberitahu Momo bahwa operasi ayahnya berhasil mendengar itu membuat Momo senang dan memeluk dahyun.

"Terima kasih dokter dahyun"ucap Momo memeluk dahyun.

Dahyun hanya diam tanpa membalas pelukan Momo.

"Maaf, sekali lagi terima kasih dokter"ucap Momo sadar dan melepas pelukannya.

"Sama sama"ucap dahyun.
"Kalau begitu saya pergi dulu"ucap dahyun pamit.
"Silahkan dokter"ucap Momo.

Ayah Momo pun dipindahkan diruangan VIP untuk memulihkan bekas operasi nya.

.
.
.
Sesampainya dahyun diruangan nya ia pun melepas masker, sarung tangan dan APD lalu mencuci tangan.

Setelah itu ia pun keluar untuk memeriksa ayah Momo.

.
.
.
Berita sakit nya ayah Momo pun menyebar Sana juga mendengar hal itu dan ia akan berencana besok datang menjenguk.

"Besok kosongkan semua jadwal ku aku akan menjenguk paman Hirai"ucap Sana.

"Baiklah"ucap eunha.

"Belikan beberapa makanan sehat dan juga buah buahan"ucap Sana.

"Tapi aku tidak bisa ikut besok"ucap eunha.

"Kenapa"tanya Sana.
"Aku akan bertemu keluarga pacarku"jawab eunha.
"Baiklah, selamat untukmu kalau butuh apa apa bilang saja"ucap Sana.
"Iya"ucap eunha.

Eunha lalu keluar dari ruangan Sana dan menuju ruangan nya sendiri.

Sedangkan Sana melanjutkan pekerjaannya.

Sorenya Sana pulang dan langsung menuju rumah sebab dahyun mengiriminya pesan bahwa dia sudah dirumah.

.
.
.
Sesampainya dirumah Sana langsung masuk dan melihat dahyun yang sedang memasak makan malam.

Sana lalu melepas sepatunya dan terlihat kakinya yang sudah lecet akibat terlalu lama memakai high heels.

Dahyun lalu datang membawa air hangat dan menaruhnya dibawah kaki Sana, dahyun lalu berjongkok untuk merendam kaki Sana.

begin again saida (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang