chap 24 rapat

273 22 2
                                        

Hari ini dirumah Sana.

Terlihat kedua suami istri ini sedang menikmati sarapan mereka.

"Bagaimana rasanya"tanya dahyun.
"Enak"jawab Sana.
"Seperti nya aku sekarang suka sarapan sejak menikah denganmu, aku mencintaimu dahyun -aa"ucap Sana.

Dahyun hanya diam mendengar kata terakhir dari ucapan Sana.

Setelah selesai sarapan mereka pun menuju parkiran untuk berangkat bekerja.

Dahyun lalu menuju rumah sakit terlebih dahulu, setelah itu baru Sana menyetir menuju kantor.

Yang tanya kemana mobil dahyun jawaban nya dipake Joy.

"Yasudah aku masuk dulu"ucap dahyun.

"Baiklah"ucap Sana masuk kemobil lalu pergi.

"Kulihat kalian makin lengket"ucap Heechul.

"Kami hanya berdamai satu sama lain"ucap dahyun.

Setelah itu mereka pun masuk kedalam rumah sakit untuk shiff pagi.

.
.
.
Sementara itu dikantor Sana.

Para pemegang saham sedang menunggunya.

"Bagaimana dia tidak kompeten seperti ini"ucap pak Oh.

"Mereka baru berhasil sudah besar kepala"ucap Bu moon.

"Sudah sudah tinggal tunggu saja apanya yang susah"ucap ayah.

"Eunha telepon Sana"ucap Jinny.
"Baik"jawab eunha.

Baru saja eunha akan menelepon, Sana sudah datang terlebih dahulu.

"Maaf terlambat aku baru selesai sarapan bersama suamiku"ucap Sana santai.

"Apakah kau bisa lebih profesional"ucap pak Im.

"Kurang profesional apa aku, eunha tunjukan pendapatan kita"ucap Sana.

"Baik"ucap eunha menyalakan proyektor.

"Bisa dilihat dari tahun ke tahun produk yang dibuat oleh INFINITY FASHION selalu berkembang"ucap Sana.

"Dan produk ke 5 INFINITY FASHION yaitu LIMONAF baru saja mengalami kenaikan sebesar 80% dari tahun ke tahun"ucap Sana.

"Bukankah itu membuktikan bahwa produk dari INFINITY FASHION selalu menjadi pilihan nomor satu"ucap Sana.

"Dan otomatis dari kenaikan ini dompet kalian makin tebal"ucap Sana.

Para pemegang saham yang tadinya menentang hanya bisa diam sebab itu lah kenyataan nya.

"Untuk bahan bahan dari tekstil Jinny sudah mempersiapkan nya bukan"tanya Sana.

"Sudah, kami mulai mengontribusi kan bahan berkualitas itu"jawab Jinny.

"Kini sudah jelas kalau begitu rapat selesai silahkan bubar"ucap Sana pergi diikuti eunha.

"Pesan kursi pijat"ucap Sana pada eunha.

"Untuk siapa"tanya eunha.
"Untuk dahyun"jawab Sana.

"Ahh dan juga beberapa sabun dan lilin aromaterapi"ucap Sana.
"Baiklah"jawab eunha.

Sana lalu masuk kedalam ruangan dan mengerjakan pekerjaan seperti biasa.

.
.
.
Sorenya dahyun pulang bersama Sana.

Terlihat disudut ruangan sudah ada kursi pijat pesanan Sana.

"Cobalah kursi pijat itu"ucap Sana.
"Punya siapa"tanya dahyun.
"Punyamu"jawab Sana.

begin again saida (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang